Serba-serbi Bushcraft, Seni Bertahan Hidup di Alam Liar yang Menantang

Pernah denger soal bushcraft? Istilah tersebut merujuk pada seni bertahan hidup di alam liar yang menantang. Nggak semua orang bisa melakukannya karena ada beberapa keterampilan khusus yang harus dikuasai.

Bushcraft adalah praktik hidup selaras dengan alam menggunakan keterampilan, peralatan, dan teknik tradisional. Istilah ini diketahui berasal dari Australia dan Afrika. Bisa dibilang, bushcraft lebih menantang dibanding survival lainnya karena butuh perlengkapan, teknik, dan pengetahuan khusus. Biar lo makin paham, simak nih serba-serbi tentang bushcraft berikut ini, Superfriends.

Peralatan Bushcraft

Ada beberapa peralatan wajib dalam bushcraft, yaitu pisau, gergaji lipat, kapak. Alat-alat ini berfungsi untuk memotong kayu sebagai bahan tempat berlindung. Selain itu, alat-alat lain yang bisa dibawa saat bushcraft yaitu pemantik api, panci, dan terpal untuk berteduh. Peralatan tersebut mengutamakan fungsi dibanding estetika karena tujuan utama busgcraft yaitu untuk bertahan hidup.

Keterampilan Bushcraft

Selain peralatan, ada beberapa keterampilan khusus yang juga harus dikuasai saat bushcraft, yaitu membuat api, membangun tempat berlindung, navigasi, dan mengidenfikasi tanaman yang bisa dimakan dan beracun. Selain itu, lo juga harus paham soal tali simpul, pengerjaan kayu, dan berburu atau mencari makan. Semua keterampilan tersebut bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Perbedaan Bushscraft dan Survival

1. Tujuan dan Pendekatan

Sekilas, bushcraft mirip seperti survival. Namun, keduanya memiliki perbedaan dari segi tujuan dan pendekatan. Bushcraft adalah gaya hidup dan praktik yang berakar pada kenikmatan dan apresiasi terhadap alam dan bertujuan untuk hidup selaras dan berkelanjutan. Sementara survival lebih berfokus pada cara untuk mengatasi situasi darurat dan kembali ke tempat yang aman secepat mungkin.

Bushcraft dilakukan untuk meningkatkan pengalaman di luar ruangan dan membina hubungan yang lebih dalam dengan alam. Sementara survival biasanya dilakukan dalam kondisi sulit yang yang bisa mengancam nyawa.

2. Teknik dan Strategi

Teknik yang dilakukan dalam bushcraft berfokus pada keberlanjutan dan kemandirian jangka panjang. Biasanya, metode yang digunakan bersifat tradisional, seperti membangun tempat berlindung pakai batang pohon dan membuat api unggun secara manual. Sebaliknya, teknik dalam survival memprioritaskan solusi jangka pendek dan pengambilan keputusan yang cepat. Orang yang melakukan survival biasanya membuat tempat berlindung yang sederhana dan menyalakan api unggun pakai korek api.

Manfaat Bushcraft

1. Pengembangan Diri

Bushcraft bisa jadi momen untuk menantang diri lo dalam mempelajari hal baru, memecahkan masalah secara kreatif, dan beradaptasi dengan lingkungan. Dalam jangka panjang, aktivitas ini bisa bikin lo percaya diri, tahan banting, dan sabar. Selain itu, bushcraft juga bisa memberikan dampak positif pada alam.

2. Mendekatkan Diri ke Alam

Buat lo yang mau lebih dekat sama alam dengan cara yang lebih menantang, bushcraft mungkin bisa jadi pilihan yang tepat, Cuy. Lewat aktivitas ini, lo bisa mengasah keterampilan dan pemahaman tentang alam, serta lebih bijak dalam memanfaatkan apa yang ada di alam.

Itu tadi serba-serbi tentang bushcraft, mulai dari keterampilan, teknik, perbedaannya dengan survival, dan manfaatnya. Tertarik melakukan aktivitas ini, Superfriends? (arpd)