Selain Colosseum, Ini 7 Tempat Wisata Italia yang Terkenal

Apa sih yang lo tahu tentang tempat wisata di Italia? Colosseum? Eits, selain Colloseum yang terkenal, Italia masih punya banyak tempat wisata yang nggak kalah cantik dan unik. Beberapa tempat wisata di Italia bahkan sudah berumur ratusan tahun, loh. Maka dari itu, banyak di antaranya yang memiliki sejarah panjang dan nilai budaya yang tinggi. Penasaran apa aja tempat wisata di Italia yang terkenal dan nggak kalah menakjubkan dari Colosseum? Simak daftarnya.

1. Museum Vatikan

Museum Vatikan adalah kompleks museum seni dan artefak sejarah yang terletak di dalam kota Vatikan. Museum ini didirikan oleh Paus Yohanes Paulus VI dengan koleksi-koleksi yang ada telah ada sejak abad ke-16. Museum Vatikan terkenal karena memiliki salah satu koleksi seni terbesar dan terkaya di dunia.

Koleksi seni yang ada di museum ini sangat luas dan beragam, mencakup karya seni dari zaman Klasik hingga Renaissance, Barok, dan periode-periode seni lainnya. Salah satu karya seni paling terkenal yang dipamerkan di sini adalah lukisan Sistine Chapel, yang dicat oleh Michelangelo.

Kapel Sistine adalah salah satu bagian paling terkenal dari Museum Vatikan. Michelangelo melukis langit-langit kapel ini antara tahun 1508 dan 1512. Museum ini juga memiliki koleksi arkeologi yang mencakup artefak dan benda-benda antik dari seluruh dunia.

2. Trevi Fountain

Trevi Fountain (Fontana di Trevi) adalah sebuah air mancur besar dan salah satu atraksi paling terkenal di kota Roma. Trevi Fountain dibangun antara tahun 1732 dan 1762 oleh arsitek Nicola Salvi. Ide pembangunannya berasal dari Paus Klemens XII yang ingin memperindah area di sekitar Palazzo Poli.

Desain air mancur ini sangat indah. Berdiri di dinding sisi sebuah bangunan, Trevi Fountain menjadi contoh dari arsitektur Barok yang menakjubkan. Air mancur ini juga terbuat dari bahan yang sama dengan Colloseum, yaitu batu travertine. Patung utama di Trevi Fountain menggambarkan dewa laut Neptunus yang sedang mengendarai kereta berbentuk karang dan ditarik oleh kuda laut dan makhluk laut lainnya.

Salah satu tradisi yang terkenal terkait dengan Trevi Fountain adalah melempar koin ke dalam air mancur. Konon, melempar koin ke dalam air mancur dengan tangan kanan melalui bahu kiri akan memastikan bahwa pengunjung akan kembali ke Roma. Melempar koin ke dalam air juga sering dianggap sebagai tanda keberuntungan.

3. Piazza Navona

Piazza Navona adalah salah satu piazza atau alun-alun paling terkenal di kota Roma. Piazza Navona dibangun di atas bekas Stadion Domitian, yang merupakan sebuah arena olahraga kuno. Pada abad ke-15, lapangan ini diubah menjadi sebuah pasar umum dan tempat untuk perayaan keagamaan.

Ruang terbuka ini didesain dengan arsitektur khas Barok, sebuah karya seni yang lahir di kota Roma. Piazza Navona ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah dan dihiasi dengan tiga air mancur besar, yaitu Fontana dei Quattro Fium, Fontana del Moro, dan Fontana del Nettuno.

Piazza Navona dikelilingi oleh restoran, kafe, dan toko-toko, menjadikannya tempat yang ramai dan hidup sepanjang hari. Lo bisa menikmati suasana yang santai sambil menikmati pemandangan arsitektur klasik dan air mancur yang indah.

4. Pantheon

Pantheon adalah sebuah bangunan kuno yang terletak di pusat kota Roma, Italia. Bangunan ini memiliki sejarah panjang dan merupakan salah satu contoh arsitektur Romawi kuno yang paling terkenal. Pantheon awalnya dibangun pada tahun 27 SM oleh Agrippa, seorang jenderal Romawi. Namun, bangunan ini mengalami kerusakan dan kemudian dibangun kembali oleh Kaisar Hadrian pada sekitar tahun 120 M. Pantheon kemudian menjadi kuil untuk para dewa Romawi.

Salah satu ciri khas utama Pantheon adalah kubah bundarnya yang besar. Kubah ini memiliki lubang di bagian puncaknya yang disebut oculus, yang memberikan cahaya matahari dan hujan turun langsung ke dalam bangunan. Arsitektur kubah dan oculus ini merupakan prestasi teknik dan arsitektur yang luar biasa untuk masanya.

Di dalam Pantheon, lo bakal menemukan beberapa patung dan dekorasi, termasuk patung-patung dewa Romawi dan relief-relief yang menghiasi dinding-dindingnya. Arsitektur Pantheon telah memengaruhi banyak struktur bangunan di seluruh dunia, terutama dalam desain kubah dan penggunaan oculus. Banyak bangunan gereja dan tempat ibadah lainnya menunjukkan pengaruh dari arsitektur Pantheon.

5. Casa di Giulietta

Casa di Giulietta adalah sebuah bangunan bersejarah di Verona yang terkenal karena menjadi setting dalam kisah William Shakespeare, "Romeo dan Juliet." Meskipun tokoh-tokoh dalam kisah ini fiksi, tempat ini menjadi tujuan wisata populer bagi mereka yang tertarik dengan romansa klasik tersebut.

Salah satu fitur paling ikonik Casa di Giulietta adalah balkon yang dikenal sebagai "Il Balcone di Giulietta" atau "Juliet's Balcony." Konon, ini adalah tempat Juliet berbicara dengan Romeo dalam kisah Shakespeare. Fasad bangunan ini juga didekorasi dengan patung perunggu Juliet. Menurut tradisi, menyentuh dada patung ini dianggap membawa keberuntungan dalam cinta.

6. Venezia

Venezia, atau Venice dalam bahasa Inggris, adalah sebuah kota yang terletak di bagian utara Italia, terutama dikenal karena sistem kanalnya yang unik dan arsitektur yang indah. Salah satu fitur paling mencolok di Venezia adalah sistem kanalnya yang kompleks. Kanal-kanal ini berfungsi sebagai jalan utama di kota dan menggantikan fungsi jalan darat seperti yang kita kenal di kota-kota lainnya.

Transportasi utama di kanal-kanal Venezia adalah gondola, perahu tradisional Italia. Selain gondola, terdapat juga banyak perahu kecil lainnya yang digunakan sebagai sarana transportasi umum dan pribadi. Venezia juga dikenal karena arsitektur uniknya yang terinspirasi oleh zaman Renaisans dan Gothik. Istana-istana megah, gereja-gereja bersejarah, dan bangunan-bangunan umum lainnya memiliki daya tarik seni dan sejarah yang kuat.

7. Matera

Matera adalah sebuah kota yang terletak di wilayah Basilicata. Kota ini terkenal karena arsitektur batu khasnya dan dikenal sebagai "Kota Batu" (Sassi di Matera). Bangunan ini terdiri dari rumah-rumah yang digali ke dalam batu dan dikelompokkan bersama untuk membentuk kota.

"Sassi" adalah kata Italia yang berarti "batu," dan istilah ini digunakan untuk merujuk pada kawasan tua di Matera yang terdiri dari gua-gua dan struktur batu yang telah dihuni selama ribuan tahun. Sassi di Matera termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1993.

Matera memiliki sejumlah situs bersejarah dan arkeologi, termasuk Katedral Matera yang indah, yang memiliki gaya arsitektur yang berkembang dari abad ke-13 hingga ke-18. Ada juga gereja-gereja kuno dan kuburan batu yang menarik untuk dijelajahi.

Banyak banget kan tempat wisata di Italia yang indah, unik, dan kaya akan sejarah serta budaya. Sempatkan waktu lo untuk mengunjungi beberapa tempat yang sudah disebutkan di atas ya, Superfriends.