Ragam Makanan dari Olahan Beras, Ada Ketupat hingga Buras Khas Makassar

Nasi merupakan makanan pokok yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras putih atau pun beras merah dan disantap sebagai sumber karbohidrat.

Selain dijadikan sebagai nasi, beras juga bisa diolah jadi berbagai makanan yang lebih praktis dan cocok disantap bersama berbagai lauk. Nggak cuma dari beras putih, makanan tersebut ada pula yang terbuat dari beras ketan, sehingga rasanya lebih pulen dan bisa dimakan sebagai camilan. Simak ragam makanan dari olahan beras berikut ini, Superfriends.

Lontong

Setiap pergi ke warung sate, lo pasti melihat makanan yang satu ini. Yup, apa lagi kalau bukan lontong. Makanan yang berasal dari Jawa ini dibuat dengan cara yang sederhana. Mula-mula, beras dibungkus daun pisang dengan bentuk memanjang, lalu dikukus selama beberapa jam sampai benar-benar matang. Setelah matang, bagian luar lontong tampak kehijauan karena efek dari daun pisang.

Lontong ini biasanya disantap sebagai pendamping sate atau bakso. Ada pula makanan yang menggunakan lontong sebagai salah satu bahan dasarnya, seperti lontong sayur, lontong balap, lontong kikil, dan lain sebagainya. Makanan tersebut kebanyakan berasal dari Jawa Timur.

Ketupat

Nah, kalau makanan yang satu ini sih hampir semua orang Indonesia pasti tau, terutama umat Muslim. Yup, ketupat. Bahan dan cara membuat ketupat kurang lebih sama seperti lontong. Namun, daun yang digunakan untuk membungkus ketupat yaitu daun kelapa muda atau janur. Selain disajikan setiap Idulfitiri, ketupat juga dijadikan sebagai karbohidrat dari ketoprak, gado-gado, lotek, dan lain sebagainya.

Buras

Buras merupakan lontong khas Makassar yang biasanya disajikan bersama coto. Beda dari lontong pada umumnya, buras dimasak bersama santan dan berbagai bumbu, lalu dibungkus pakai daun pisang dengan bentuk yang agak pipih. Buras punya rasa lebih gurih karena campuran santan dalan proses pembuatannya, sehingga bisa langsung dimakan tanpa lauk.

Pali-pali

Di Ternate, Maluku Utara, lo bisa menemukan lontong dengan bungkus dan bentuk yang cukup unik. Namanya pali-pali. Makanan ini dulunya cuma dihidangkan untuk para Sultan di Kesultanan Ternate, lho. Cara membuat pali-pali kurang lebih sama seperti ketupat. Bedanya, pali-pali dibungkus menggunakan anyaman daun lontar dan memiliki bentuk lonjong memanjang. Pali=pali biasanya disajikan bersama gohu ikan.

Arem-arem

Makanan olahan beras yang satu ini bisa dibilang termasuk salah satu jajanan pasar yang cukup populer. Namanya arem-arem. Sekilas, arem-arem mirip lontong pada umumnya. Bedanya, arem-arem memiliki isian, mulai dari potongan kentang dan wortel, oncom, sampai orek tempe. Arem-arem bisa disantap langsung layaknya onigiri karena udah ada isian lauk di dalamnya.

Bacang

Bacang merupakan makanan olahan beras yang berasal dari Tiongkok, tapi udah cukup umum ditemukan di Indonesia. Hidangan ini terbuat dari beras putih atau beras ketan yang diberi isian daging atau tetelan, lalu disajikan dalam kondisi hangat. Bacang biasanya dibungkus menggunakan daun bambu dan dibentuk limas segitiga. Namun, ada pula yang menggunakan daun pisang sebagai bungkusnya karena lebih mudah didapatkan.

Itu tadi beberapa makanan olahan nasi di Indonesia. Udah pernah coba semuanya, Superfriends? (arpd)