Makan bersama udah jadi agenda khusus saat Lebaran. Setelah berpuasa selama bulan Ramadan, lo bisa menyantap aneka hidangan sepuasnya, mulai dari ketupat, opor ayam, hingga rendang.
Namun, kuliner Lebaran nggak cuma berkutat pada tiga makanan tersebut, lho. Beberapa daerah di Indonesia punya makanan khas yang sering dihidangkan untuk merayakan Idulfitri. Apa aja itu? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Timphan Pisang, Aceh
Timphan pisang merupakan kudapan manis khas Aceh yang terbuat dari campuran tepung ketan, santan, gula merah, dan pisang raja atau pisang tanduk. Adonan tersebut kemudian dibumbui dengan berbagai rempah, seperti kayu manis, jahe, dan cengkeh, sehingga rasanya lebih unik. Setelah dicampur rata, adonan tersebut kemudian dibungkus pakai daun pisang dan dikukus sampai matang. Timphan pisang biasanya dibuat H-1 atau H-2 Lebaran dan bisa tahan sampai seminggu.
Sokko Tumbu, Bugis
Masyarakat Bugis sering menyajikan sokko tumbu saat Lebaran. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang sudah dimasak, lalu ditumbuk bersama santan. Setelah itu, campuran tersebut dibungkus menggunakan daun pisang yang masih muda yang dibentuk bulat memanjang menggunakan gelas atau pipa. Setelah dibungkus, sokko tumbu dikukus selama kurang lebih lima jam. Hidangan ini biasanya disajikan bersama nora, yaitu saus kental yang terbuat dari gula merah dan santan.
Bolu Maksuba, Palembang
Bolu maksuba merupakan kuliner khas Palembang yang tampilannya mirip kue lapis. Bahan bolu ini terdiri dari telur bebek, gula, mentega, dan susu kental manis. Adonan tersebut kemudian dipanggang satu-persatu setiap lapisannya, setelah itu baru digabungkan jadi satu. Itulah sebabnya proses pembuatan bolu maksuba bisa memakan waktu sampai 3 jam. Kue ini punya tekstur yang lembut dan rasa yang khas karena menggunakan telur bebek.
Orem-orem, Malang
Di Malang, ketupat biasanya disantap bersama orem-orem. Hidangan ini merupakan masakan sayur tradisional yang terbuat dari tempe dan ayam yang dimasak bersama kuah santan. Ketupat yang udah dipotong-potong kemudian dihidangkan bersama orem-orem dan diberi topping tauge. Orem-orem punya rasa yang pedas seperti sayur lodeh. Kalau nggak terlalu suka pedes, lo bisa menambahkan kecap manis saat orem-orem dihidangkan.
Mangut Lele, Yogyakarta
Dahulu, mangut lele disajikan sebagai hidangan untuk para raja. Namun, kuliner khas Yogyakarta ini sering dihidangkan saat momen Lebaran. Makanan ini terbuta dari lele yang dibakar atau digoreng, lalu disiram kuah santan yang berempah. Mangut lele biasanya disantap bersama nasi hangat dan lalapan.
Labu Ikan Kuah Kuning, Merauke
Dari Indonesia Timur, ada labu ikan kuah kuning yang jadi sajian khas Lebaran. Makanan yang berasal dari Merauke ini berbahan dasar labu kuning dan ikan kakap. Mula-mula, labu kuning dikukus sampai lunak, lalu dimasak bersama ikan kakap dan perbumbuan seperti serai, jahe, dan asam jawa. Perpaduan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis dari labu kuning dijamin bikin lo ketagihan, deh.
Itu tadi kuliner khas Lebaran dari berbagai daerah. Tertarik coba yang mana nih, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Tempo
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :