Serupa, tapi tak sama. Begitulah ungkapan yang cocok buat menggambarkan trad climbing dan sport climbing. Yup, dua jenis panjat tebing tersebut kerap sering bikin bingung karena punya konsep yang kurang lebih sama.
Trad climbing atau traditional climbing sejatinya merupakan aktivitas panjat tebing paling basic. Namun, sejak sport climbing populer, trad climbing pun kerap dianggap ‘jadul’ karena masih pakai teknik konvensional. Lantas, apa sih bedanya kedua jenis panjat tebing tersebut? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Penggunaan Otot dan Otak
Panjat tebing kerap dianggap sebagai aktivitas yang mengandalkan kekuatan otot. Hal itulah yang jadi inti utama dari sport climbing. Sebaliknya, dalam trad climbing, lo nggak cuma pakai otot aja, tapi juga otak, Coy. Aktivitas ini semacam mental game yang mengharuskan lo buat berkonsentrasi selama memanjat. Soalnya, lo harus memasang protection devices yang terdiri dari camming devices , nuts, dan hexes di celah batuan.
Perlengkapan dan Strategi Ekstra
Dalam trad climbing, ada beberapa perlengkapan ekstra yang perlu lo pakai, seperti ganjal atau chocks dan camming devices. Lo harus menempatkan alat tersebut di titik strategis saat memanjat. Sebaliknya, sport climbing nggak butuh banyak perlengkapan ekstra dan strategi khusus saat melakukannya.
Rute Memanjat
Dari segi rute memanjat, sport climbing cenderung lebih mudah dibanding trad climbing. Lo cuma perlu memanjat sambil memasang baut yang udah dipasang sebelumnya. Selain itu, rute memanjatnya pun udah cukup jelas. Beda sama trad climbing. Ibarat hiking, lo harus buka jalan dulu buat sampai ke atas pas main trad climbing.
Keamanan Umum
Selain lebih mudah, sport climbing juga relatif lebih aman dibanding sport climbing. Selama memanjat, lo harus cek setiap baut dengan hati-hati untuk keselamatan sebelum melakukan kliping (menjepitkan quickdraw ke hanger dan menjepitkan tali ke dalam quickdraw). Sebaliknya, trad climbing perlu kewaspadaan ekstra karena pemain yang bikin jalurnya sendiri.
Lokasi
Trad climbing umumnya dilakukan di luar ruangan, seperti tebing dan lereng gunung. Sebaliknya, sport climbing bisa dilakukan di luar sekaligus di dalam ruangan. Karena bisa di indoor, sport climbing cocok jadi aktivitas latihan sebelum mencoba trad climbing dan jenis panjat tebing lain yang lebih ekstrem.
Itu tadi beberapa perbedaan trad climbing dan sport climbing. Intinya sih, sport climbing cocok buat pemula, sedangkan trad climbing lebih cocok buat pemain panjat tebing yang lebih advance. Kalau lo udah sampai level mana nih, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Pelican
Please choose one of our links :