Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

shutterstock_1077776591

Author : Admin Adventure

Article Date : 15/05/2024

Article Category : News

Keindahan terumbu karang yang fantastis, bangkai kapal megah nan menakutkan, serta kehidupan laut yang luar biasa adalah atraksi utama bagi para penikmat menyelam. Tapi penting untuk diingat bahaya dari diving, karena beberapa berpotensi mengancam nyawa. Untuk itu kenali beberapa kemungkinan yang bisa terjadi supaya lebih waspada dan safety.

 

1. Barotrauma

Penyelam biasanya menyelam ke dalam lautan dengan memencet hidungnya dan meniupkan udara lewat telinga untuk mendorong lebih banyak udara ke telinga tengah.

Barotrauma terjadi ketika penyelam naik-turun terlalu cepat sambil menahan napas, sehingga gas dalam telinga tengah dan paru-paru mengembang sangat cepat. Ini adalah akibat gagalnya menyeimbangkan perbedaan tekanan drastis antara dalam tubuh dan lingkungan sekitarnya. Akibatnya, penyelam mengalami sakit telinga parah hingga kerusakan pada jaringan telinga dan paru-paru.

 

 

2. Vertigo

Vertigo, atau perasaan pusing atau goyah, adalah salah satu gejala serius barotrauma. Sensasi kepala berputar bisa berbahaya ketika dialami di bawah air karena dapat dengan mudah menyebabkan disorientasi. Cara terbaik untuk menghindari situasi berbahaya dalam air ini adalah untuk tidak menyelam jika Anda memiliki sakit kepala, meriang atau alergi yang belum terobati. Jika hal itu terjadi, biasanya pengobatan vertigo terkait menyelam melibatkan istirahat di rumah, meskipun kadang obat sakit kepala juga diperlukan.

 

 

 3. Telinga berdenging (Tinnitus)

Tinnitus adalah kondisi telinga berdenging konstan, dan, seperti halnya dengan vertigo, jika Anda menyelam dengan sakit kepala atau masalah telinga lainnya, Anda dapat berisiko mengalami hal ini.

Saat Anda turun ke kedalaman lautan, tekanan air dari luar akan meremas udara di liang telinga, menyebabkan sensasi tekanan dan rasa sakit di kepala dan telinga. Anda harus menyamakan tekanan dalam ruangan ini dengan berbagai metode, seperti mencubit lubang hidung Anda sembari dengan lembut meniup hidung Anda.

 

 

4. Hipotermia

Jika Anda menyelam di air dingin, hipotermia adalah risiko utama Anda. Menggigil adalah respon tubuh Anda untuk menurunkan suhu tubuh dan salah satu gejala awal hipotermia; Anda harus mengakhiri menyelam Anda jika Anda mulai menggigil.

Cara terbaik untuk mencegah hipotermia dan sebagian besar risiko kesehatan lain yang terkait dengan scuba diving adalah dengan menggunakan peralatan yang tepat dan menyelam dengan pemandu profesional. Kenakan baju dan peralatan selam yang tepat, tebal, dan berkualitas, terutama di perairan dingin. Penutup kepala yang memadai juga penting karena kepala mewakili daerah tubuh yang berpotensi kehilangan banyak panas tubuh.

 

 

5. Penyakit dekompresi

Penyakit dekompresi adalah kondisi medis yang disebabkan oleh akumulasi nitrogen terlarut dalam tubuh setelah menyelam, yang kemudian membentuk gelembung udara yang menyumbat aliran darah serta sistem saraf.

Tergantung pada jumlah nitrogen yang diserap dan di mana lokasinya, kasus dekompresi dapat berkisar dari sakit sendi atau ruam kulit hingga mati rasa, kelumpuhan, dan kematian. Tanda-tanda paling umum dari penyakit dekompresi parah adalah disfungsi dari sumsum tulang belakang, otak, dan paru-paru.

 

 

 Inilah pentingnya mengetahui hal-hal yang mungkin bisa kita antisipasi sebelumnya, karena safety first ya!

 

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Extreme #Tips #diving

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

KOMPOSISI TIM YANG BISA IKUTAN ADVENTURE RACE!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Sweeper Si Penutup Barisan yang Punya Tanggung Jawab Besar

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Suka Naik Gunung Harus Tahu SIMAKSI!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Bikin Campervan Murah Sendiri? Bisa Kok!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Mau Jadi Master Tahan Nafas Saat Diving? Ini Dia Tipsnya!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Tetap Hangat dan Nyaman Saat Kehujanan di Gunung

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Arung Jeram: Petualangan Seru dengan Berbagai Tingkat Kesulitan

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

GEAR YANG HARUS KALIAN SIAPKAN UNTUK ADVENTURE RACE!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Macam- Macam Tools Descending untuk Keamanan dan Kenyamanann

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

3 Tips Jitu untuk Menguasai Teknik Rappelling Dasar

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /