Salah satu hal penting yang perlu lo siapkan sebelum traveling yaitu itinerary atau rencana perjalanan. Ini bakal jadi panduan lo selama traveling, mulai dari jam keberangkatan dan kedatangan transportasi yang digunakan, destinasi wisata apa aja yang bakal dikunjungi, aktivitas wisata yang bakal dilakukan, dan lain sebagainya.
Sayangnya, buat beberapa orang, bikin itinerary tuh termasuk hal yang ribet dan makan waktu. Mereka harus ngelakuin riset yang mendalam tentang destinasi wisata, rencana makan, dan masih banyak lagi. Di sisi lain, traveling tanpa itinerary juga bisa bikin lo bingung karena nggak ada catatan yang bisa lo jadikan panduan selama perjalanan.
Karena zaman udah maju, sekarang lo nggak perlu repot-repot lagi kalau mau bikin itinerary. Manfaatin aja ChatGPT. Kecerdasan artfisial yang satu ini didesain untuk menjawab pertanyaan atau melakukan perintah berdasarkan prompt yang ditulis oleh pengguna. Lo tinggal request aja mau dibikinin itinerary perjalanan ke mana, tunggu beberapa detik dan voila! Travel itinerary lo udah siap, deh.
Namun, namanya juga teknologi buatan manusia ya, pasti ada kekurangan di balik canggihnya ChatGPT. Jadi, sebelum minta dibikinin itinerary, sebaiknya pahami dulu beberapa hal berikut ini, Superfriends.
Cari Tau Tujuan Wisata Lo
Ketika merencanakan traveling, hal pertama yang harus lo lakukan yaitu menentukan tujuan wisata. Makin spesifik pilihan lo, makin detail pula itinerary yang disarankan oleh ChatGPT. Namun, kalau lo belum punya pilihan, lo bisa bikin gambaran umum tentang destinasi wisata seperti apa yang pengin lo kunjungi.
Misalnya, lo bisa tulis di prompt, “Saya mencari tujuan wisata yang punya panta berpasir putih, pemandangan bawah laut yang indah, dan aktivitas water sport yang beragam. Bisakah Anda memberi saya lima rekomendasi terbaik di Indonesia?”
Setelah lo ngasih prompt tersebut, ChatGPT bakal menjawab pertanyaan lo dengan rekomedasi sesuai deskripsi lo. Nah, kalau ada yang cocok, baru deh lo lanjut minta itinerary ke ChatGPT.
Sesuaikan Rencana Traveling Lo
Selain itinerary secara umum, lo juga bisa menyesuaikan itinerary tersebut berdasarkan kebutuhan lo, Superfriends. Misalnya, itinerary untuk road trip, rute perjalanan yang lebih cepat, dan lain sebagainya. Dibutuhkan sedikit kreativitas dalam membuat prompt agar ChatGPT bisa bikin itinerary sesuai permintaan lo.
Penyesuaian ini juga bisa lo terapkan saat minta rekomendasi hotel dan rumah makan saat traveling. Lo bisa minta rekomendasi hotel dengan budget spesifik dan rumah makan khas daerah dengan rating tinggi. Jadi, lo nggak perlu lagi browsing satu-satu di internet, deh.
Cek Lagi Itinerary dari ChatGPT
Sebagai manusia yang punya kecerdasan alami, lo harus cek dan ricek lagi rekomendasi itinerary dari ChatGPT, Bro. Soalnya, bisa aja ChatGPT merekomendasikan tempat yang udah tutup. Di bagian akhir itinerary, ChatGPT bahkan ngasih pesan ke penggunanya buat melakukan riset tambahan sesuai preferensi serta cek review dari destinasi wisata yang direkomendasikan. Yah, walaupun ujung-ujungnya disuruh riset lagi, tapi rekomendasi itinerary dari ChatGPT lumayan membantu.
Itu tadi hal-hal yang harus lo pahami sebelum bikin itinerary pakai ChatGPT. Tertarik mencoba, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:The Economic Times
Please choose one of our links :