Mitos Survival yang Justru Membahayakan, Bikin Nyawa Terancam!

Seperti yang lo tahu, penyebaran informasi melalui media sosial sangat cepat, bahkan hanya membutuhkan beberapa detik untuk bisa diketahui oleh banyak orang di seluruh dunia. Termasuk informasi mengenai cara bertahan hidup di alam bebas.

Lo pasti pernah membaca beberapa cara bertahan hidup alam bebas, salah satunya tips menangani serangan hewan buas, kan?

Seringkali informasi yang disajikan semuanya belum tentu benar, dimana kalau lo melakukannya, justru bakal berbahaya bagi diri lo sendiri.

Oleh karena itu, lo bisa menyimak beberapa mitos survival yang justru membahayakan diri sendiri berikut ini. Ada beberapa mitos survival yang justru membahayakan untuk lo ketahui, diantaranya:

1. Kalau Bertemu dengan Beruang di Tengah Hutan, Lo Harus Pura-pura Mati

Image source: elements.envato.com/WildMediaSK

Faktanya, berpura-pura mati gak akan selalu efektif saat lo diserang beruang, bro. Strategi ini hanya efektif di situasi tertentu saja. Jika lo lagi berada di situasi ini, pertama-tama berjalanlah secara miring agar tidak tersandung.

Kalau lo bertemu dengan beruang berwarna coklat, cobalah untuk tertidur secara tengkurap dengan kedua tangan berpegangan menekan di belakang leher.

Namun, kalau yang mendekat adalah beruang hitam, jangan berpura-pura untuk mati. Lo harus lari secepat mungkin atau menyerang balik dengan segala sesuatu yang memungkinkan. Misalnya, menyemprotkan merica khusus beruang bisa menjadi ide bagus.

2. Lumut Selalu Tumbuh di Bagian Utara dari Pohon

Image source: elements.envato.com/PaulSchlemmer

Faktanya, di hutan, lumut belum tentu tumbuh di bagian sebelah utara pohon, lho. Biasanya, lumut tumbuh di mana kondisi itu terasa lembab dan dingin. Bagian utara dari pepohonan justru jarang terkena sinar matahari langsung. Soalnya, didalam hutan, pepohonan bisa terbayangi dari berbagai arah.

3. Kalau Seekor Hiu Menyerang Lo, Tinju Saja di Bagian Hidungnya

Image source: elements.envato.com/nualaimages

Banyak mitos yang mengatakan kalau ada hiu yang menyerang, maka tinju saja bagian hidungnya. Padahal, hal itu justru gak boleh lo lakukan karena akan sulit melakukan tinjuan atau pukulan saat berada di dalam air. Daripada meninju, lebih baik tusuk atau cakar saja bagian mata maupun insangnya.

4. Jika Tersesat di Hutan, Temukan Suplai Makanan Segera Mungkin

Image source: elements.envato.com/Rawpixel

Sebenarnya, hal paling penting dalam hidup itu bukanlah soal makanan. Sebab, manusia yang memiliki tubuh sehat dapat bertahan hidup maksimal 6 minggu tanpa makanan.

Yang paling penting saat lo tersesat di dalam hutan adalah menemukan air serta tempat berlindung yang aman dari hewan buas. Dengan begitu, lo akan terhindar dari segala macam bahaya dan bisa menunggu sampai tim penyelamat datang.

5. Bisa Ular yang Terlanjur Masuk ke Dalam Tubuh, Bisa Lo Hisap Lewat Mulut untuk Mengeluarkannya

Faktanya, lo gak boleh menghisap bisa ular yang sudah masuk ke dalam tubuh diri sendiri maupun orang lain. Sebab, hal itu justru membuat bisa berpindah ke mulut dan menyebabkan masalah lain, bahkan dapat lebih dekat dengan otak. Selain itu, bekas luka gigitan juga bisa menyebabkan infeksi.

Cara yang benar adalah secepat mungkin lo harus mengikat dengan kencang menggunakan tali atau kain bagian yang dekat dengan gigitan ular berbisa tersebut. Selanjutnya, tekan daerah diafragma dengan kencang, sehingga bisa ular itu tidak akan sampai ke jantung korban.

Itulah beberapa mitos survival yang justru membahayakan nyawa untuk lo ketahui. Jadi, pastikan kalau mau mencari informasi di internet, lo harus memilahnya dengan baik dan dari sumber yang terpercaya ya, bro!