Menjelajah Gunung Halau-Halau: Liar, Mistis, Menantang!

Lo lagi cari destinasi pendakian yang suasananya masih alami, jalurnya sepi, tapi tetap penuh tantangan? Nah, Gunung Halau Halau bisa jadi jawaban yang pas banget buat lo. Gunung ini jadi salah satu yang cukup dikenal di Kalimantan, tepatnya ada di kawasan Pegunungan Meratus. Lokasinya juga unik karena masuk ke tiga wilayah sekaligus Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tanah Bumbu.

Banyak pendaki penasaran, sebenernya Gunung Halau Halau berapa MDPL sih? Tenang, info itu bakal lo temuin di bagian selanjutnya artikel ini. Tapi yang jelas, Gunung Halau Halau kalsel ini punya pesona alam yang masih liar, ditambah jalurnya yang bisa bikin lo bener-bener merasa menyatu sama alam. Langsung lanjut bacanya yuk, biar lo makin tau kenapa gunung ini layak buat jadi target petualangan lo berikutnya!

Sekilas Tentang Gunung Halau-Halau

Gunung Halau Halau adalah salah satu gunung tertinggi di Kalimantan Selatan yang sering jadi incaran para pendaki. Lokasinya ada di kawasan Pegunungan Meratus dan masuk wilayah tiga kabupaten sekaligus: Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tanah Bumbu.

Banyak yang penasaran, Gunung Halau Halau berapa MDPL jawabannya, gunung ini punya ketinggian sekitar 1.901 mdpl, jadi nggak heran kalau medannya cukup menantang. Pemandangannya emang keren banget, tapi ada juga nuansa mistis yang masih kental kerasa di sana. Nggak sedikit warga lokal yang nganggep Gunung Halau Halau kalsel ini sebagai tempat keramat. 

Jalur Pendaki Gunung Halau-Halau

1. Via Hinas Kiri: Jalur Sepi yang Menantang

Jalur dari Dusun Kiyu jadi salah satu akses paling populer buat lo yang pengen mendaki ke Gunung Halau Halau. Pendakian dimulai dari Desa Kiyu, Kecamatan Batang Alai Timur, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Karena treknya masih alami dan minim petunjuk, pendaki pemula disarankan buat pakai jasa guide lokal.

Selain lebih aman, lo juga bisa dapet info penting soal jalur, pos istirahat, dan sumber air di sepanjang rute. Lo bakal melewati beberapa pos penting kayak Kampung Kiyu, Tiranggang, Sungai Karuh, Jumantir, Simpang Tiga Haraan, Lembah Cirit, hingga ke puncak.

Waktu tempuh antar pos biasanya 3–4 jam tergantung stamina dan cuaca. Pos Sungai Karuh sering dijadikan lokasi ngecamp karena deket banget sama sumber air. Walau medannya berat, jalur ini cocok banget buat lo yang pengen menjajal trek klasik menuju puncak Gunung Halau Halau Kalsel.

2. Lewat Kiyu: Rute Favorit ke Puncak

Selain Dusun Kiyu, jalur dari Dusun Hinas Kiri juga jadi alternatif pendakian yang menantang. Jalur ini cocok buat lo yang pengen pendakian lebih sepi, alami, dan minim gangguan.

Trek menuju Gunung Halau Halau dari sisi ini juga memakan waktu 2–3 hari dan harus ditempuh dengan persiapan matang, baik fisik maupun logistik. Sepanjang jalan, lo bakal dimanjakan dengan rimba lebat, suara alam yang menenangkan, dan jalur alami yang jarang dilewati pendaki lain.

Tapi inget, jalur ini juga menuntut lo buat selalu waspada karena medannya liar dan bisa berubah drastis, apalagi kalau cuaca mulai nggak bersahabat. Gunakan jasa guide lokal kalau ini pertama kali lo muncak ke Halau Halau, supaya lo bisa mendaki dengan lebih aman dan efisien.

Kesan Mistis di Balik Jalur Gunung Halau-Halau

Meskipun gunung halau halau jadi salah satu spot pendakian yang cukup populer di Kalimantan, aura mistisnya masih kerasa banget sampai sekarang. Salah satu yang bikin suasana makin magis adalah keberadaan pohon kariwaya pohon gede mirip beringin dengan akar-akar besar yang melengkung kayak gerbang alami.

Akar itu bahkan bisa dilewati manusia kayak pintu masuk menuju dunia lain. Buat masyarakat Dayak Meratus, terutama yang tinggal di sekitar gunung halau halau kalsel, pohon kariwaya ini dianggap sakral. Nggak sedikit orang yang datang ke pohon itu buat bertapa atau melakukan ritual tertentu.

Uniknya lagi, pendakian ke halau halau kadang ditutup sementara buat menghormati upacara adat dari warga sekitar. Salah satunya adalah Basambu Umang, tradisi penting Urang Bukit (suku Dayak Meratus) yang biasanya digelar di bulan Februari sebagai bentuk rasa syukur dan perawatan terhadap hasil bumi, terutama padi.

Gimana, udah makin kepincut buat nyobain naik ke Gunung Halau Halau? Jalurnya ada dua pilihan lewat Kiyu yang jadi favorit, atau lewat Hinas Kiri yang sepi tapi lebih menantang. Oh iya, sekarang lo udah tau kan Gunung Halau Halau berapa MDPL? Yap, puncaknya ada di 1.901 meter! Lokasinya yang masuk ke Pegunungan Meratus juga bikin Gunung Halau Halau kalsel punya pesona alam yang masih liar dan alami. Tapi inget, jangan asal berangkat. Siapin fisik, logistik, dan yang paling penting: hati yang siap buat nikmatin tiap jengkal perjalanannya!