Menjajal Urban Traveling dengan Walking Tour, Ini Manfaat dan Jenis-jenisnya

Selain wisata alam, wisata urban atau urban traveling jadi salah satu jenis pariwisata yang cukup populer di Indonesia. Ada banyak destinasi yang bisa dikunjungi, seperti museum, galeri seni, landmark perkotaan, kafe taman, dan lain sebagainya.

Nah, salah satu cara seru untuk menikmati urban traveling yaitu dengan cara walking tour atau wisata jalan kaki. Ini sebenarnya bukan cara baru dalam berwisata. Namun, gaya traveling ini ngehits lagi sejak pandemi COVID-19 sebagai “pelampiasan” karena orang-orang nggak bisa berwisata ke luar kota atau luar negeri. Mereka pun jalan-jalan ke area urban yang kekinian atau pun bersejarah.

Jadi, Apa Itu Walking Tour?

Walking tour merupakan cara yang populer dan menyenangkan untuk menjelajahi area perkotaan. Dibanding naik kendaraan, jalan kaki bisa bikin lo merasakan pengalaman lebih banyak dan menikmati pemandangan kota secara detail, Superfriends. Selain itu, lo juga belajar tentang sejarah, budaya, dan arsitektur di daerah tersebut.

Aktivitas ini bisa dilakukan secara individu dan berkelompok. Di Jakarta, misalnya. Udah banyak komunitas atau penyedia layanan walking tour yang sering membuka open trip jalan-jalan ke area urban. Beberapa yang cukup terkenal yaitu Jakarta Good Guide, Timegap, dan Ngopi Jakarta. Mereka biasanya mengunjungi destinasi ikonik di ibu kota, seperti Kota Tua, Sunda Kelapa, dan Chinatown Glodok.

Manfaat Walking Tour

Nggak cuma dapet serunya aja, ternyata walking tour punya banyak segudang manfaat, lho. Aktivitas ini memungkinkan lo untuk melihat suatu tempat dengan lebih dekat serta memberikan pemahaman dan apresiasi yang lebih tinggi terhadap destinasi yang dikunjungi. Pemandu walking tour juga akan menjelaskan sejarah dan hal-hal lain yang berkaitan dengan tempat tersebut. Selain itu, walking tour juga bisa bikin lo merasakan suasana lokal dan kesempatan untuk berinteraksi langsung sama penduduk setempat.

Selain itu, walking tour juga punya manfaat untuk kesehatan fisik dan mental, lho. Jalan kaki bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung dan membakar kalori. Selain itu, penelitianjuga menunjukkan kalau berjalan bisa memberikan efek positif pada kesehatan mental, mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan perasaan bahagia dan rileks.

Jenis-jenis Walking Tour

1. Tur Sejarah

Jenis walking tour ini berfokus pada sejarah dan arsitektur dari destinasi yang dikunjungi serta menyoroti landmark penting dan situ budaya. Tur ini biasanya dipandu oleh orang yang ahli di bidang sejarah.

2. Tur Budaya

Tur budaya bertujuan untuk mengeksplorasi budaya dan adat-istiadat di suatu destinasi, dan memberikan wawasan tentang kehidupan dan tradisi masyarakat setempat. Biasanya, lo akan diajak mengunjungi tempat-tempat yang identik sama masyarakat lokal, seperti pasar, sentra produk lokal, dan lain sebagainya.

3. Tur Seni

Jenis walking tour ini berfokus pada seni dari destinasi yang dikunjungi, baik dari segi arsitktur maupun karya seniman lokal. Lo bisa mengunjungi museum, galeri seni, instalasi seni, dan tempat lain yang berkaitan sama kesenian.

4. Tur Kuliner

Siapa sangka kalau wisata kuliner juga bisa termasuk dalam walking tour, lho. Dalam kegiatan ini, lo bisa mengunjungi pusat kuliner di destinasi yang lo kunjungi. Nggak cuma mencicipi makanan dan minuman aja, lo juga akan diajak melihat proses pembuatan kuliner tersebut.

Itu tadi serba-serbi walking tour, mulai dari defisini, manfaat, hingga jenisnya. Tertarik mencoba gaya wisata urban yang satu ini, Superfriends? (arpd)