Menyelam di laut bebas emang jadi pengalaman seru tersendiri buat orang-orang yang suka berpetualang. Namun, namanya juga di laut bebas, pastinya ada berbagai risiko yang bisa jadi lebih berbahaya disbanding di daratan, kayak risiko ketemu hewan buas, tenggelam, sampai kena penyakit dekompresi.
Yup Superfriends, penyakit dekompresi merupakan salah satu risiko diving yang bisa mengancam nyawa penyelam. Kalau nggak segera diatasi, penyakit ini bisa nyebabin kematian, lho. Emang, separah apa sih penyakit ini? Simak penjelasannya berikut ini, ya.
Apa itu Penyakit Dekompresi?
Penyakit dekompresi atau Decompression Sickness (DCS) adalah suatu kondisi ketika perubahan tekanan yang cepat di suatu tempat menyebabkan gas membentuk gelembung di dalam tubuh. Saat penyelam turun ke laut, gas nitrogen bisa terhirup dan laru dalam darah dan jaringan. Setelah itu, nitrogen meninggalkan darah dan jaringan, kemudian membentuk gelembung kecil saat penyelam naik ke permukaan karena penurunan tekanan di sekitarnya.
Kalau nitrogen nggak diserap lagi ke dalam darah dan diembuskan lewat paru-paru, gelembung kecil itu bisa berubah jadi gelembung yang lebih besar dan nyebabin kerusakan serius di tubuh penyelam. Bahaya banget, kan!
Ada tiga kondisi yang bisa memicu munculnya penyakit dekompresi, yaitu saat penyelam naik ke permukaan terlalu cepat, menyelam dalam waktu lama atau berkali-kali dalam satu waktu, dan penyelam langsung pergi ke dataran tinggi setelah menyelam. Selain itu, penyakit dekompresi juga bisa muncul kalau penyelam diving di kedalaman yang melewari batas maksimal.
Gejala Penyakit Dekompresi
Beberapa gejala penyakit dekompresi yaitu sebagai berikut.
1. Ruam kulit dan muncul bintik-bintik merah seperti jerawat,
2. Kulit gatal dan membengkak,
3. Kelelahan ekstrem,
4. Pusing,
5. Sesak napas,
6. Gangguan perut,
7. Nyeri dada
Gejala tersebut bisa muncul saat penyelam masih berada di dalam laut atau 36 – 48 jam setelah menyelam.
Cara Mengatasi Penyakit Dekompresi
Penyakit dekompresi sebenarnya nggak punya efek jangka panjang. Namun, kalau nggak segera diatasi, penyakit ini bisa nyebabin kerusakan permanen di tubuh penderitanya, kayak kelumpukhan, kerusakan tulang dan otak, hingga kematian.
Untuk pertolongan pertamanya, penyelam yang ngalamin penyakit dekompresi harus segera dikasih oksigen lewa masker yang ketat. Kemudian, ia harus segera dibawa ke rumah sakit untuk ngurangin kadar gelembung gas di tubuhnya.
Penyakit ini cuma bisa diatasi melalui rekompresi di ruang bertekanan tinggi yang dilakuin sama tenaga medis. Alat ini perlahan akan ningkatin tekanan pada penderita dan membuat gelembung di dalam tubuhnya menghilang. Kemudian, tekanan itu secara bertahap dikurangi agar orang tersebut bisa mengembuskan udara lebih banyak.
Itu tadi penjelasan seputar penyakit dekompresi, mulai dari defisini, gejala, sampai cara mengatasinya. Jadi, jangan cuma nyari serunya doang kalau mau diving, Bro. Pastiin lo paham tentang aturan menyelam biar nggak ngalami penyakit ini. (arpd)
ARTICLE TERKINI
1
                Daftar Jenis Bela Diri Jepang yang Populer di Indonesia
            
                                
                2
                5 Bela Diri Terkuat di Dunia yang Terkenal Paling Sulit dan Menyeramkan
            
                                
                3
                Speed atau Power? Lebih Unggul Mana di MMA? Jawabannya Bikin Lo Nggak Nyangka!
            
                                
                4
                Ada Harapan Cerah Buat Juventus Kalau Diasuh Luciano Spalletti
            
                                
                5
                Kekalahan Liverpool Adalah Sebuah Berkah di Balik Musibah, Ini Alasannya
            
                        Article Category : News
Article Date : 02/08/2023
Source:Divein
0 Comments
Other Related Article
            
                
            1
            /
            10
        
            Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
 
			 
								 
								 
								 
								 
								 
       
     
                         
                         
   
   
   
   
   
   
   
   
   
  
Please choose one of our links :