Walaupun menyenangkan, ternyata aktivitas traveling yang lo lakukan bisa berdampak buruk pada lingkungan, lho. Misalnya over-tourism, yaitu kondisi ketika masyarakat di daerah wisata merasa nggak nyaman karena terlalu banyak wisatawan yang datang ke tempat mereka. Ada juga dampak pencemaran lingkungan dan pembangunan tanpa mempertimbangkan sumber daya di daerah tersebut.
Nah, buat mengatasi hal tersebut, lo bisa berkontribusi dengan menerapkan eco-friendly travel atau green travel. Konsep yang merupakan gabungan dari ecotourism dan sustainable travel ini jadi pendekatan untuk melestarikan lingkungan sekaligus meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar tempat wisata. Selain itu, bentuk pariwisata ini berkelanjutan yang mendorong wisatawan buat mempertimbangkan dampak liburan mereka terhadap lingkungan dan komunitas lokal.
Terus, gimana cara menerapkan eco-friendly travel? Simak beberapa tipsnya berikut ini, Superfriends.
Perhatikan Barang Bawaan Lo
Nggak cuma jadi lebih praktis, barang bawaan yang lebih sedikit ternyata bisa berdampak positif pada lingkungan, lho. Misalnya, lo bisa bawa sedikit baju yang bisa dipadupadankan, sehingga nggak perlu cuci banyak baju yang bisa memicu pencemaran air. Selain itu, lo juga bisa bawa botol minum sendiri, sabun dan sampo 2in1, serta totebag buat menggantikan kantong plastik.
Pilih Hotel yang Ramah Lingkungan
Jadi pribadi yang ramah lingkungan aja nggak cukup buat menerapkan eco-friendly travel. Soalnya, ada banyak faktor eksternal yang bisa mempengaruhi seberapa ramah lingkungan perjalanan lo. Salah satunya tempat penginapan. Yup, saat ini, banyak hotel dan penginapan lainnya yang mengeklaim kalau mereka eco-friendly. Namun, hal itu harus lo cek lagi untuk memastikan status tersebut, mulai dari penggunaan listrik, air, hingga kontribusi mereka terhadap lingkungan sekitar.
Main ke Destinasi Hidden Gem
Destinasi populer rentan mengalami masalah sosial karena banyaknya wisatawan yang datang ke daerah tersebut, misalnya Bali, Jogja, dan kota-kota lain yang ramai pengunjung. Sebagai eco-friendly traveler, lo bisa pilih destinasi yang kurang populer buat membantu mengurangi over-tourism. Jelajahi kota-kota kecil yang jarang dijamah wisatawan, tapi punya daya tarik wisata yang menarik.
Jangan Mubazir
Pas lagi traveling, lo mungkin sering kalap pengin cobain berbagai kuliner unik dari daerah tersebut. Namun, kadang rasanya mungkin nggak sesuai ekspektasi lo, akhirnya makanannya pun nggak habis.
Nah, kalau mau jadi eco-friendly traveler, hal itu harus lo hindari banget, Superfriends. Lo bisa beli satu porsi aja buat sharing, sehingga lo tau kira-kira lo bakal doyan atau nggak. Kalau lo solo traveling, lo bisa minta tester ke penjualnya buat dicoba dulu. Eits, tapi harus tetep bayar, ya.
Belajar Budaya dan Norma Lokal
Nggak cuma soal lingkungan, eco-friendly travel juga berkaitan sama masyarakat lokal. Sebagai wisatawan, lo bisa belajar tentang budaya dan norma setempat sebagai cara menghargai masyarakat di sana. Misalnya, pas traveling ke Bali, lo pasti sering lihat canang sari, semacam persembahan untuk keperluan ritual yang sering diletakkan di jalan atau pun tempat umum. Buat menghormati kepercayaan mereka, jangan suka iseng sama canang sari, ya.
Itu tadi beberapa tips yang bisa lo terapkan kalau mau jadi eco-friendly traveler. Tertarik jadi wisatawan yang lebih ramah lingkungan, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:World Nomads
Please choose one of our links :