Orang-orang yang terbiasa ngelakuin sendirian tuh kadang suka dipandang sebelah mata. MIsalnya aja, jomblo dan soloplayer. Jomblo kerap dicap sebagai orang yang nggak laku, sedangkan soloplayer dalam game sering dianggep nggak punya temen karena main sendiri, mulu. Padahal, bisa aja mereka punya potensi yang kuat di tengah kesendirian, lho.
Sama halnya kayak solopreneur. Yup, sebutan ini ditujukan buat orang yang ngembangin dan ngejalanin bisnis sendirian. Sebenernya, mereka sama aja sih kayak pebisnis pada umumnya. Namun, semuanya mereka lakuin sendirian, mulai dari merancang produk, promosi, sampai penjualannya.
Kalau lo pengin tau lebih jauh tentang solopreneur dan mungkin tertarik jadi bagian dari mereka, simak dulu penjelasan berikut ini, Superfriends.
Kenapa Orang Mau Jadi Solopreneur?
Solopreneur mungkin tampak lebih ribet dibanding berbisnis dengan partner. Namun, ternyata mereka punya alasan tersendiri buat ngejalanin itu, lho. Ini dia alasan mereka mau jadi solopreneur.
1. Lebih Fleksibel
Karena nggak punya karyawan, solopreneur jadi lebih fleksibel buat ngatur bisnisnya. Bahkan, mereka juga lebih bebas buat ngatur jam operasional toko. Mau buka 24 jam bisa, mau buka setengah hari juga nggak masalah.
2. Lebih Puas Kerjanya
Solopreneur punya kepuasan kerja lebih tinggi dibanding pebisnis lain karena merekalah yang jadi bos buat diri sendiri. Soalnya, mereka bisa lebih mandiri dan bikin keputusan sendiri tanpa minta persetujuan orang lain.
3. Pengin Punya Keterampilan Baru
Saat ngelakuin semua sendirian, mau nggak mau solopreneur harus belajar hal-hal baru. Misalnya, desain grafis, penulisan, sampai videografi buat bikin konten. Bukannya jadi beban, hal ini justru mereka jadiin kesempatan buat ngembangin diri.
4. Keuntungan Full Buat Diri Sendiri
Saat berbisnis sendirian, keuntungan dari penjualan bisa mereka nikmatin sendiri. Walaupun mungkin jumlahnya bisa nggak pasti setiap bulan, hal itu nggak jadi masalah buat mereka.
Kelebihan dan Kekurangan Jadi Solopreneur
Kalau jadi solopreneur, ada beberapa keuntungan yang bisa lo rasain. Tingkat risiko finansial lo cenderung lebih rendah karena nggak perlu menggaji karyawan. Selain itu, lo punya kendali penuh atas bisnis lo. Jadi, lo nggak perlu bergantung sama pendapat orang lain. Kalau pun mau cerita ke orang lain, pada akhirnya cuma lo yang bisa bikin keputusan.
Kalau ada kelebihan, di situ pasti ada kekurangan. Sebagai solopreneur, lo mungkin bisa gampang stres karena ngejalanin semuanya sendirian. Selain itu, jam kerja lo mungkin jadi lebih padat. Jadi, lo harus bisa pinter-pinter ngatur waktu biar kehidupan pribadi dan pekerjaan lo bisa tetep seimbang, Superfriends. (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Upwork, US Chamber
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :