Di dunia bisnis dan pemasaran, ada banyak strategi marketing yang bisa lo terapin, mulai dari yang simpel sampai yang cukup kompleks. Salah satunya 4P Marketing. Strategi ini merupakan singkatan dari product, price atau harga, place atau tempat, dan promotion, serta sering disebut sebagai marketing mix karena menggabungkan keempat faktor penting dalam memasarkan sebuah produk.
Marketing 4P ini udah ada sejak tahun 1950-an dan masih dipakai sama kebanyakan bisnis sampai sekarang. Sesuai namanya, ada empat poin penting yang jadi fokus dalam strategi marketing ini, yaitu produk, harga, tempat, dan promosi. Karena udah mencakup semuanya, banyak yang bilang kalau strategi pemasaran ini cukup ampuh. Bener nggak, ya?
Mending simak dulu nih kelebihan dan kekurangan strategi marketing 4P berikut ini, Superfriends.
Kelebihan Strategi Marketing 4P
Strategi marketing 4p cukup simpel buat dikonsep. Rencana pemasaran ini mudah dijelasin dan dimodifikasi seiring perubahan kondisi, terutama yang terjadi pada pelanggan atau target market. Selain itu, setiap unsur dari strategi marketing 4P juga gampang buat dievaluasi secara berkala.
Beberapa manfaat dari strategi marketing 4P yaitu sebagai berikut.
1. Mudah untuk menjelaskan, membuat konsep, dan mengkomunikasikan komponen rencana,
2. Desain konsep yang tepat memungkinkan bisnis menetapkan tujuan dan berupaya mencapainya,
3. Strategi marketing ini bisa bantu memastikan bisnis yang nggak reaktif bisa mempertahankan sedikit kendali dalam lingkungan bisnis,
4. Perusahaan dapat menggunakan strategi bisnis untuk mengidentifikasi peluang yang perlu dieksplorasi dan risiko yang harus dihindari,
5. Strategi ini ngasih persepsi keamanan dan kepastian yang membantu perusahaan dan mitranya buat melaksanakan rencana dengan percaya diri,
6. Mengevaluasi setiap unsur dalam strategi marketing 4P memungkinkan bisnis memproyeksikan masa depan.
Kekurangan Strategi Marketing 4P
Walaupun kelihatannya mudah diterapkan, strategi marketing 4P ternyata punya kekurangan yang mungkin harus lo pertimbangin. Yup, strategi ini bisa menimbulkan risiko meskipun udah dirancang dan dievaluasi secara berkala. Apa aja itu?
1. Strategi marketing 4P bisa berjalan secara nggak tepat yang disebabkan oleh beberapa faktor yang diabaikan dan nggak dievaluasi secara menyeluruh, salah satunya faktor internal bisnis,
2. Analisis dan desain strategi dalam strategi ini butuh banyak waktu yang dipengaruhi oleh ukuran perusahaan dan faktor lain di pasar,
3. Komunikasi yang kurang baik dalam tim bisa mempengaruhi proses perencanaan dan evaluasi strategi marketing 4P, sehingga penerapannya pun terganggu.
Itu tadi penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan strategi marketing 4P. Kalau menurut lo, strategi ini masih worth-it buat diterapin dalam bisnis, nggak? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Cynoteck
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :