Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ilustrasi social entrepreneur. Image: RDNE Stock project/Pexels

Author : Admin Adventure

Article Date : 14/11/2023

Article Category : News

Konsep wirausaha yang satu ini sering dianggap bisa kasih manfaat untuk masyarakat. Yup, apa lagi kalau bukan social entrepreneurship. Mereka adalah orang yang melakukan penerapan baru yang berpotensi memecahkan permasalahan berbasis komunitas.

 

Social entrepreneurship bersedia mengambil risiko dan upaya untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat melalui gerakan inisiatif yang mereka lakukan. Mereka juga percaya bahwa apa yang mereka lakukan bisa jadi jalan untuk berbisnis sekaligus membantu orang lain memecahkan masalahnya.

 

Walaupun bisa ngasih dampak positif ke masyarakat, social entrepreneurship ternyata juga punya kelemahan tersendiri, lho. Apa aja itu? Simak nih penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan social entrepreneurship berikut ini, Superfriends.

 

Kelebihan Social Entrepreneurship

Ilustrasi social entrepreneurship
Image: RDNE Stock project/Pexels

1. Berpeluang buat Dapet Investasi atau Dana Tambahan

Karena social entrepreneurship umumnya punya tujuan yang baik untuk masyarakat, lo berpeluang besar buat dapet investasi atau dana tambahan dari pemerintah atau pun pihak swasta. Lo mungkin juga diberi kepercayaan untuk jadi panjang tangan dari program sosial atau CSR dari bisnis lain. Investasi yang lo dapatkan ini harus sejalan sama implementasi yang baik dan tepat sasaran untuk orang yang membutuhkan.

 

2. Strategi Marketing Cenderung Mudah

Dibanding pebisnis lainnya, social entrpreneurship punya privils untuk bikin strategi marketing yang cenderung lebih simpel. Soalnya, tujuan bisnisnya berfokus pada masalah sosial yang mungkin udah akrab di kehidupan masyarakat, sehingga lebih mudah buat menarik perhatian target marketing. Meskipun begitu, bukan berarti lo bisa santai-santai bikin strategi pemasaran ini ya, Superfriends. Lo harus pastikan target pelanggan aware sama produk dan tujuan bisnis lo.

 

3. Bikin Karyawan Merasa Bermanfaat

Nggak cuma lo aja sebagai pemiliki bisnis, karyawan atau orang-orang yang lo pekerjakan dalam bisnis sosial lo juga merasakan dampak positif pada dirinya, lho. Mereka jadi merasa punya manfaat buat masyarakat sekitar, sehingga mereka lebih semangat dalam bekerja. Selain itu, keterlibatan mereka dalam proyek sosial juga bikin mereka makin termotivasi buat berdaya dan berkembang lebih baik.

 

Kekurangan Social Entrepreneurship

Ilustrasi social entrepreneurship
Image: gustavo fring/Pexels

1. Bersaing sama Bisnis Komersial

Sebagai social entrepreneurship, lo mungkn punya prinsip yang berbeda dibanding pebisnis lainnya. Hal ini bikin lo harus bersaing sama bisnis-bisnis komersial yang berfokus pada profit. Dalam menghadapi hal ini, lo harus menerapkan strategi khusus yang bikin produk lo dikenali target pelanggan tanpa menjatuhkan bisnis pesaing. Tetep inget bahwa bisnis lo bertujuan untuk kasih impact ke masyarakat, bukan sekadar cari keuntungan aja.

 

2. Regulasi yang Ketat

Karena berhubungan langsung sama masalah sosial, bisnis sosial biasanya diatur sama regulasi yang lebih ketat dibanding bisnis lainnya. Bisnis ini biasanya menerapkan kontrol dan pembatasan tertentu sebagaimana ditentukan oleh peraturan yang berlaku. Di sisi lain, mereka juga harus menjalankan sisi komersil agar tetap bisa mendapatkan keuntungan yang diharapkan.

 

3. Harus Terus Memantau Pasar

Karena tujuan bisnis lo sangat niche, lo harus menaruh effort lebih terhadap perkembangan pasar. Yup, terus memantau perkembangan pasar bisa jadi cara agar produk bisa terus berkembang tanpa kehilangan tujuannya sebagai solusi untuk masalah sosial. Kalau lo nggak bisa mengikuti perkembangan zaman, siap-siap aja bisnis lo jadi down, Bro.

 

Itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari social entrepreneurship. Terjadi jadi wirausahawan sosial di Indonesia, Superfriends? (arpd)

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Bisnis Investasi #Entrepreneurship #Softskill

Source:Honest Pros Cons

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

KOMPOSISI TIM YANG BISA IKUTAN ADVENTURE RACE!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Sweeper Si Penutup Barisan yang Punya Tanggung Jawab Besar

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Suka Naik Gunung Harus Tahu SIMAKSI!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Bikin Campervan Murah Sendiri? Bisa Kok!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Mau Jadi Master Tahan Nafas Saat Diving? Ini Dia Tipsnya!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Tetap Hangat dan Nyaman Saat Kehujanan di Gunung

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Arung Jeram: Petualangan Seru dengan Berbagai Tingkat Kesulitan

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

GEAR YANG HARUS KALIAN SIAPKAN UNTUK ADVENTURE RACE!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Macam- Macam Tools Descending untuk Keamanan dan Kenyamanann

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

3 Tips Jitu untuk Menguasai Teknik Rappelling Dasar

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /