Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ilustrasi niche tourism. Image: Amar Preciado/Pexels

Niche tourism adalah strategi wisata yang dikhususkan untuk sejumlah kecil orang yang secara khusus tertarik pada sesuatu.

 

Dalam konteks pariwisata, niche berkaitan pada produk, layanan, atau minat yang dimiliki oleh sekelompok kecil orang. Konsep traveling ini jadi populer di dunia karena perubahan yang dialami wisatawan sebagai konsumen di dunia pariwisata. Mereka kini tau jenis wisata apa yang sesuai sama keinginan dan kebutuhan mereka. Itulah sebabnya mereka nggak ragu buat mencoba pengalaman wisata yang lebih spesifik.

 

Lantas, kira-kira apa kelebihan dan kekurangan niche tourism? Simak selengkapnya di sini, Superfriends.

 

Kelebihan Niche Tourism

Ilustrasi niche tourism
Image: Pixabay

1. Menawarkan Pengalaman yang Lebih Otentik

Karena didesain secara khusus untuk segelintir orang, niche tourism menawarkan pengalaman yang lebih otentik untuk wisatawan. Yup, lo bisa merasakan apa yang mereka mau sesuai dengan minat lo, Cuy. Misalnya, kalau lo suka hal-hal yang berkaitan sama astronomi dan luar angkasa, lo bisa mencoba pengalaman space tourism yang akan memberikan pengalaman yang lo inginkan.

 

2. Mengembangkan Destinasi Wisata Secara Spesifik

Selain berfokus pada wisata dengan tema khusus, niche tourism secara nggak langsung bisa membantu mengembangkan destinasi secara spesifik. Misalnya, alih-alih traveling ke Bali, wisatawan sekarang bisa menyebut Canggu, Kintamani, dan tempat-tempat lain di Pulau Dewata saat ditanya mau traveling ke mana. Nah, di sinilah ciche tourism berperan dalam membangun branding dan bikin destinasi wisata tersebut jadi terkenal.

 

3. Mempromosikan Wisata Lokal

Niche tourism juga bisa jadi strategi buat mempromosikan wisata lokal, Superfriends. Pemerintah daerah atau kelompok swadaya masyarakat bisa mengembangkan potensi wisata di daerah mereka dan menawarkan pengalaman yang mungkin nggak ada di tempat lain, misalnya dari segi seni, budaya, dan arsitektur tradisional.

 

Kekurangan Niche Tourism

Ilustrasi niche tourism
Image: clem onojeghuo/Pexels

1. Kurang Menguntungkan dari Segi Bisnis

Walaupun niche tourism secara umum bisa memuaskan wisatawan, konsep traveling ini cenderung kurang menguntungkan dari segi bisnis. Karena lingkup wisatanya lebih spesifik, jumlah wisatawan yang dilayani pun lebih sedikit dibanding mass tourism atau wisata umum yang melayani banyak wisatawan. Untuk itu, perlu strategi marketing khusus untuk mempromosikan konsep wisata ini.

 

2. Sulit Beradaptasi Perubahan Pasar

Masih dari segi bisnis, agen wisata yang membawa niche tourism sebagai produknya berpotensi sulit beradaptasi sama perubahan pasar. Mereka udah punya target konsumen yang segmented. Jadi, kalau terjadi perubahan selera pasar, mereka rentan kehilangan konsumen. Sebagai altrnatifnya, agen wisata mungkin bisa memberikan layanan niche tourism dengan beberapa tema, sehingga range pelanggannya bisa lebih luas.

 

3. Bertentangan denagn Kelestarian Lingkungan

Beberapa jenis niche tourism berisiko memberikan dampak buruk pada lingkungan. Misalnya, beach club yang lagi digandrungi anak muda. Di satu sisi, konsep ini bisa jadi alternatif ini menikmati suasana pantai sambil vibing. Sayangnya, pembangunan beach club bisa membawa masalah lingkungan pada masyarakat sekitar kalau nggak dilakukan dengan bijak.

 

Itu tadi deretan kelebihan dan kekurangan niche tourism. Kira-kira, lo lebih suka sama konsep wisata ini atau mass tourism, Superfriends? (arpd)

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 08/02/2024

Article Category : News

Tags:

#Tips #traveling #urban traveling

Source:Tourism Notes

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

7 Danau Terbesar di Dunia dan Sejarahnya yang Menakjubkan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Rekomendasi Sepeda Gunung Terbaik, Harga Bervariasi!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Tips Memilih Jaket Snowboard, Nyaman dan Aman!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Event Lari Marathon di Indonesia yang Wajib Dicoba

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Tips Pilih Ukuran Tas Gunung, Nyaman dan Sesuai Kebutuhan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Tempat Bungee Jumping di Bali yang Bikin Adrenalin Meledak

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Kelebihan Tenda Geodesic: Kuat, Nyaman, dan Unik untuk Camping

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

7 Wisata Menantang di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Itinerary: Arti, Cara Membuat, dan Contohnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pilihan Kompor Camping yang Ringan dan Praktis untuk Mendaki

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive