Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ilustrasi influencer. Image: Kampus Production/Pexels

KOL marketing merupakan format kolaborasi dengan influencer di bidang spesifik yang punya pengetahuan di bidang tersebut buat membantu lo ngepromosiin produk dengan imbalan uang, sampel produk, dan kompensasi lainnya. Di era media sosial ini, KOL marketing jadi salah satu strategi pemasaran yang paling diminati karena banyak orang yang cari review produk di internet.

 

Kalau lo tertarik nerapin startegi ini, simak dulu nih kelebihan dan kekurangan KOL marketing berikut ini, Superfriends.

 

Kelebihan KOL Marketing

Ilustrasi KOL
Image: karolina grabowska/Pexels

1. Bisa Menjangkau Audiens Lebih Banyak

Karena manfaatin media sosial sebagai media utamanya, KOL marketing dinilai lebih ampuh buat menjangkau lebih banyak audiens. Nggak cuma di-upload sama KOL-nya aja, konten promosi itu juga berpeluang buat di-repost sama followers dari KOL tersebut. Selain itu, interaksi yang terjadi di kolom komentar juga bisa memicu warganet buat cari tau lebih tentang produk yang lagi dipromosiin.

 

2. Cenderung Terjangkau

KOL marketing kerap dianggap sebagai strategi pemasaran yang terjangkau. Soalnya, lo nggak perlu bikin konsep yang rumit buat bikin konten promosi, terutama untuk keperluan visual. Lo cuma perlu nyiapin brief atau script tentang apa aja yang harus disebutin sama KOL saat me-review produk lo, misalnya kelebihan, manfaat, harga, varian, dan lain sebagainya.

 

3. Lebih Mudah Mempengaruhi Konsumen

Karena KOL marketing dilakukan sama seseorang yang ahli di bidangnya, nggak heran kalau strategi pemasaran ini dianggap lebih mudah mempengaruhi konsumen dibanding strategi lainnya. Apalagi, kata kunci yang khas ala KOL, seperti ‘racun’ dan ‘spill’ bisa bikin audiensnya cepat terpengaruh dan secara impulsif membeli produk tersebut. Wajar aja penjualan produk lewat fitur live streaming bisa cepet sold out kalau KOL ikut tampil dalam sesi tersebut.

 

Kekurangan KOL Marketing

Ilustrasi KOL
Image: PNW production/Pexels

1. Dianggap ‘Immature Market’

Di antara banyaknya kelebihan KOL marketing, strategi pemasaran ini kerap dianggap sebagai immature market atau pasar yang belum matang. Soalnya, strategi ini masih terhitung baru di dunia marketing. Selain itu, belum ada regulasi yang khusus mengatur soal KOL marketing. Alhasil, perusahaan pun bisa mengatur KOL sesuka hati buat ngepromosiin produk mereka.

 

2. Kurang Otentik

Saat seorang KOL mempromosikan suatu produk, sering kali beberapa orang merasa ragu sama review-nya karena terkesan dilebih-lebihkan atau nggak sesuai sama realita yang dirasain sama konsumen. Inilah yang bikin KOL marketing jadi kurang otentik dibanding strategi pemasaran lainnya. Nah, kekurangan ini justru jadi tantangan bagi pebisnis buat memilih KOL yang tepat dan tepercaya, sehingga apa yang mereka sampaikan ke audiens bisa dipahami dengan baik.

 

3. Pemicu Konsumerisme

Karena KOL marketing lebih mudah ngasih pengaruh ke audiens dibanding strategi pemasaran lainnya, hal itu pun memicu munculnya budaya konsumerisme di masyarakat. Yup Superfriends, review dari KOL bisa bikin orang-orang terpengaruh buat beli produk tersebut secara impulsif. Padahal, bisa jadi mereka nggak butuh produk itu. Kalau produk yang dibeli ternyata nggak cocok sama konsumen, hal ini bisa memicu review negatif dari pembeli.

 

Itu tadi kelebihan dan kekurangan KOL marketing. Kira-kira, strategi pemasaran ini worth it nggak ya buat diterapin buat bisnis lo? (arpd)

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Bisnis Investasi #Marketing #Entrepreneurship

Article Category : News

Article Date : 23/08/2023

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:KOL Square

5 Comments

Comment
RAJIN SILALAHI

RAJIN SILALAHI

21/03/2025 at 05:45 AM

Nice
Yohanes Hariono

Yohanes Hariono

06/04/2025 at 19:31 PM

Yg pasti worth it itu pake kol desel bang🤪
GRACE JELIA PUTRI TADETE

GRACE JELIA PUTRI TADETE

08/04/2025 at 06:00 AM

Good
Ricko Pratama Putra

Ricko Pratama Putra

02/06/2025 at 15:49 PM

Oke Thanks Info
Brawijaya Hutabarat

Brawijaya Hutabarat

19/06/2025 at 06:21 AM

Good
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive