Green business bisa jadi salah satu cara kalau lo pengin berkontribusi pada kebersihan lingkungan. Yup, konsep bisnis ini nggak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, perekonomian, dan masyarakat.
Bisnis yang disebut juga dengan sustainable business ini menggunakan sumber daya yang ramah lingkungan dan menjunjung tinggi kebijakan yang bertanggung jawab secara sosial. Karena bisa memberi dampak positif ke lingkungan, green business kerap dianggap sebagai bisnis yang nggak punya sisi lemah. Padahal, sama seperti bisnis lainnya, bisnis hijau juga punya sisi negatif, lho. Biar makin paham, simak aja nih kelebihan dan kekurangan dari green business berikut ini, Superfriends.
Kelebihan Green Business
1. Limbah Berkurang
Salah satu dampak yang langsung terasa saat lo mengembangkan green business yaitu bisa mengurangi limbah. Nggak cuma sampah aja, limbah juga berkaitan sama sumber daya energi yang lo keluarkan setiap harinya untuk keperluan produksi dan distribusi, seperti listrik, bahan bakar, dan lain sebagainya. Penghematan yang lo lakukan bisa jadi langkah awal buat mengurangi limbah atau polusi.
2. Tempat Kerja Lebih Sehat
Dalam mendirikan green business, beberapa bisnis juga menerapkan kebijakan yang ramah lingkungan dan sehat untuk karyawannya. Misalnya, larangan merokok di dalam ruangan, cuti sakit, dan lain sebagainya. Kebijakan tersebut secara nggak langsung bisa bikin bisnis lo jadi jauh dari kata toxic. Produktivitas bisa meningkat dan lebih sedikit karyawan yang izin nggak masuk karena sakit.
3. Berkelanjutan
Green business merupakan konsep bisnis yang berkelanjutan. Dibanding konsep bisnis lainnya, bisnis hijau cenderung lebih cepat bertumbuh karena mereka bergerak berdasarkan isu lingkungan yang terjadi di masyarakat. Terlebih, isu lingkungan jadi hal yang sering jadi sorotan akhir-akhir ini. Jadi, hal tersebut bisa lo jadikan sebagai pemicu dan masalah yang bakal lo selesaikan lewat produk-produk lo.
Kekurangan Green Business
1. Biaya Awal Cenderung Lebih Tinggi
Green business biasanya pakai teknologi canggih dan sumber daya terbarukan yang biayanya cukup mahal. Jadi, saat awal mendirikan green business, lo mungkin butuh dana lebih banyak sebagai modal awal dibanding bisnis lainnya. Selain itu, biaya bahan baku yang lo gunakan mungkin juga lebih mahal, apalagi kalau bahan tersebut termasuk bahan organik.
2. Butuh Waktu Lama
Walaupun isu lingkungan udah jadi berita sehari-hari, nggak sedikit masyarakat yang masih cuek sama masalah tersebut. Mereka kurang sadar pentingnya menjaga lingkungan dengan pakai produk ramah lingkungan. Ini mungkin bakal jadi tantangan lo untuk meningkatkan awareness di masyarakat. Tentu aja, proses ini sedikit makan waktu lebih banyak dibanding bisnis konvensional lainnya.
3. Model Bisnis Cukup Kompleks
Kalau bisnis pada umumnya, hal yang jadi fokus pebisnis mungkin cuma satu, yaitu keuntungan. Lain halnya dengan green business, lo juga harus mikirin tujuan dan manfaat yang bisa lo berikan pada lingkungan. Selain itu, pertimbangkan juga jejak karbon dari proses produksi hingga distribusi. Jadi, bisa dibilang kalau green business merupakan model bisnis yang lumayan kompleks. Butuh dedikasi dan usaha penuh dalam mengembangkan bisnis ini.
Itu tadi kelebihan dan kekurangan green business. Walaupun ada kekurangannya, bisnis hijau ini tetep worth-it buat lo kembangkan mengingat ada dampak besar yang bisa lo berikan pada lingkungan lewat bisnis lo. Setuju, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Rapid Finance
Please choose one of our links :