Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

shutterstock_662588296

Superfriends, bagi para pecinta panjat tebing, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah "ascending" dan "climbing". Keduanya merupakan bagian dari aktivitas panjat tebing, namun memiliki perbedaan dan tingkat kesulitan yang berbeda pula. Nah, tahukah kamu bahwa ascending (pendakian) umumnya lebih sulit daripada climbing (pemanjatan) saat panjat tebing?

 

 

Alasan Ascending Lebih Sulit:

  1. Gravitasi: Saat ascending, kamu melawan gravitasi yang menarikmu ke bawah. Hal ini membutuhkan lebih banyak tenaga dan kekuatan otot untuk mengangkat tubuhmu ke atas.

  2. Posisi Tubuh: Posisi tubuh saat ascending cenderung lebih condong ke belakang, sehingga pusat gravitasi lebih tinggi dan lebih sulit untuk menjaga keseimbangan. Hal ini juga meningkatkan tekanan pada lutut dan pergelangan kaki, yang bisa menyebabkan rasa sakit dan kelelahan.

  3. Penggunaan Otot: Ascending lebih banyak menggunakan otot-otot di bagian belakang kaki (hamstring) dan betis. Otot-otot ini tidak terbiasa bekerja saat menahan beban, sehingga lebih mudah lelah dan terasa lebih berat.

  4. Teknik: Teknik ascending umumnya lebih kompleks dan membutuhkan koordinasi tubuh yang lebih baik dibandingkan climbing. Hal ini karena kamu harus menggunakan banyak otot dan anggota tubuh secara bersamaan untuk bergerak ke atas.

  5. Psikologis: Saat ascending, kamu mungkin merasa lebih lelah dan bosan, sehingga motivasi dan semangat untuk naik bisa berkurang. Hal ini membuat ascending terasa lebih berat dan melelahkan.

 

 

Meskipun ascending lebih sulit daripada climbing, bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya. Dengan latihan, teknik yang tepat, dan persiapan yang matang, kamu dapat menguasai ascending dan menikmati sensasi panjat tebing yang luar biasa.

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 20/07/2024

Article Category : News

Tags:

#Climbing #fact

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Solo Travelling ke 5 Negara Asia Ini, Penuh Petualangan Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Curug Pangeran: Panduan Rute, Harga Masuk, dan Jam Buka Terbaru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Curug Cipanas: Rute Perjalanan, Harga Masuk, dan Jam Buka

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Aplikasi Olahraga Terbaik untuk Track Aktivitas Adventure

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Tas Ransel Pilihan untuk Aktivitas Sport dan Travelling

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Restoran Jakarta yang Menyediakan Makanan Ekstrem

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Gunung Sunan Ibu Bandung: Rute, Tiket, Biaya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

7 Restoran Jepang Autentik di Jakarta untuk Pecinta Kuliner

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Rekomendasi Kacamata Sport yang Pas untuk Setiap Petualangan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Tempat Wisata Gunung Kidul: Destinasi Favorit Anak Muda

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive