Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

shutterstock_1483737851

Superfriends, siapa nih yang lagi pengen belajar surfing? Sebelum terjun langsung ke laut, ada baiknya kita kenalan dulu sama berbagai jenis ombak yang bakal kamu hadapi. Soalnya, setiap jenis ombak punya karakteristik yang berbeda dan membutuhkan teknik yang berbeda pula.

Kenapa sih penting tahu jenis ombak? Nah, biar kamu nggak kebingungan dan bisa memilih spot surfing yang sesuai dengan kemampuanmu. Oke, langsung aja kita bahas!

Jenis-Jenis Ombak untuk Surfing

1. Beach Break:

    1. Ciri-ciri: Pecah di dekat pantai, biasanya di atas pasir. Ombaknya cenderung lebih lembut dan cocok buat pemula.

    2. Kelebihan: Aman buat belajar karena dasar lautnya pasir dan tidak terlalu dalam.

    3. Kekurangan: Kualitas ombak bisa berubah-ubah tergantung pada pasang surut dan cuaca.

 

2. Reef Break:

    1. Ciri-ciri: Pecah di atas karang atau batu. Ombaknya biasanya lebih kuat dan berongga.

    2. Kelebihan: Ombak lebih konsisten dan berkualitas.

    3. Kekurangan: Bahaya jika mengenai karang. Perlu berhati-hati dan menggunakan fins yang cukup tebal.

 

3. Point Break:

    1. Ciri-ciri: Pecah di titik tertentu akibat adanya tanjung atau semenanjung. Ombaknya panjang dan konsisten.

    2. Kelebihan: Ombak panjang dan memungkinkan untuk melakukan manuver yang lebih panjang.

    3. Kekurangan: Biasanya lebih jauh dari pantai dan membutuhkan tenaga ekstra untuk sampai ke spot surfing.

 

4. A-Frame:

    1. Ciri-ciri: Ombak yang pecah ke dua arah, baik ke kiri maupun ke kanan.

    2. Kelebihan: Kamu bisa memilih arah surfing sesuai dengan keinginan.

    3. Kekurangan: Membutuhkan skill yang lebih baik untuk bisa mengendalikan papan.

Nah, Pemula sebaiknya memilih spot dengan ombak yang lebih kecil dan lembut. Mereka pasti tahu spot surfing terbaik di daerah tersebut. Hindari surfing saat cuaca buruk seperti badai atau angin kencang. Pilih papan selancar, fins, dan wetsuit yang sesuai dengan jenis ombak dan kondisi air.

 

Sekarang kamu sudah punya gambaran kan tentang berbagai jenis ombak? Dengan mengetahui jenis-jenis ombak, kamu bisa memilih spot surfing yang paling sesuai dengan kemampuan dan preferensimu. Selamat berselancar!

 

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 04/08/2024

Article Category : News

Tags:

#surfing

2 Comments

Comment
Aris Sudarsono

Aris Sudarsono

14/10/2024 at 06:50 AM

Nice info
Smard man

Smard man

25/10/2024 at 14:14 PM

Pemula sebaiknya memilih spot dengan ombak yang lebih kecil dan lembut
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive