Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

jamur liar

Author : Admin Adventure

Article Date : 06/02/2023

Article Category : News

Dalam keadaan tersesat di hutan dan kehabisan bekal, jamur bisa menjadi sumber makanan alami yang membantu lo mendapatkan energi untuk bertahan hidup. Yup, ada beberapa jenis jamur liar yang bisa dimakan di dalam hutan. Lo hanya perlu mengetahui setiap jenisnya.

Sebab kalau sampai keliru dalam memilih, lo bisa memakan jamur beracun yang bisa berakibat fatal. Perlu lo ketahui, jumlah jamur beracun jauh lebih banyak dibanding jamur yang aman dimakan. Biar nggak salah pilih, berikut ini empat jenis jamur liar yang banyak ditemukan di hutan dan bisa dimakan.

 Jamur Kancing

Image source: elements.envato.com/Determined

Jenis jamur yang pertama adalah jamur kancing. BIasanya jamur yang satu ini banyak ditemukan di kayu-kayu yang sudah lapuk dengan kondisi tanah yang gembur. Jadi kalau lo menemukan kayu lapuk, coba cari di sekelilingnya karena jamur ini cukup mudah dikenali.

Ciri-ciri utamanya ada pada bentuknya yang hampir bulat menyerupai kancing baju dengan tangkai yang pendek. Selain itu, biasanya jamur kancing memiliki beberapa warna. Ada yang warna putih bersih, krem, atau coklat muda.

Jamur ini terbukti aman karena sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia dan sering digunakan sebagai bahan untuk membuat pizza atau makanan lainnya. 

Jamur Bulan

Image source: instagram.com/wangilife_

Jenis jamur yang aman dikonsumsi selanjutnya adalah jamur bulan. Namun jamur ini cukup sulit ditemukan karena tumbuhnya secara berkelompok dan hanya bisa ditemukan saat musim hujan,

Meski begitu, siapa saja yang menemukan jamur ini dapat menikmati rasa nya yang sangat enak. Bahkan nggak sedikit pendaki yang mengatakan rasa jamur bulan jauh lebih enak dari daging ayam. Dengan kelangkaan dan rasanya yang lezat, nggak heran kalau jamur bulan dijuluki sebagai jamur istimewa.

Biasanya jamur bulan hanya tumbuh di area yang tanahnya lembab atau bisa juga di akar tanaman. Jamur ini bisa dikenali dengan mudah melalui ukurannya yang cukup besar dengan batang yang cukup panjang dan tudungnya yang cukup lebar. Tudungnya sendiri terbagi menjadi dua warna, ada yang berwarna putih kecoklatan, ada juga yang berwarna putih bersih.

Jamur Tiram

Image source: instagram.com/dwi_gusmalawati

Dari berbagai jenis jamur, jamur tiram termasuk yang paling mudah ditemukan di dalam hutan. Sebab jamur ini tumbuh hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan serta daerah yang sejuk.

Jamur tiram termasuk jenis jamur kayu, karena itu di dalam hutan biasanya jamur ini tumbuh di permukaan batang pohon yang lapuk atau di batang pohon yang sudah ditebang.

Jamur ini bisa dikenali melalui warnanya yang putih atau krem dengan bentuk tudung setengah lingkaran, persis seperti cangkang tiram. Selain itu, bagian tengah tudungnya juga sedikit cekung.

Jamur ini sekarang sudah banyak dibudidayakan dan dijual di warung-warung makan. Jadi lo nggak perlu mempertanyakan keamanannya, ya.

Jamur Kuping

Image source: instagram.com/bumbu.bhumi

Jenis jamur liar yang bisa dimakan yang terakhir adalah jamur kuping. Jamur ini bisa lo jumpai dengan mudah di dalam hutan karena banyak tumbuh pada batang-batang pohon yang sudah lapuk. Umumnya jamur ini mempunyai warna coklat kehitaman, coklat tua, hingga hitam.

Jamur tiram yang masih segar biasanya memiliki tekstur yang kenyal seperti gelatin. Akan tetapi jika sudah kering, teksturnya jadi mengeras seperti tulang. Bentuknya terlihat melebar seperti kuping manusia. Karena itulah, jamur ini disebut dengan jamur kuping.

Diameter jamur kuping yang tumbuh di hutan berkisar antara 2 cm sampai 15 cm, ketebalannya cukup tipis, kenyal, namun berdaging.

 

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Hiking #Wilderness #Extreme #Tips #Urban Action

Source:https://kumparan.com/pandangan-jogja/jangan-sampai-salah-ini-jenis-jamur-yang-bisa-kamu-makan-saat-tersesat-di-hutan-1wXZ04yDLcm/full

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Asal-Usul Alas Lali Jiwo Lebih dari Sekedar Mitos

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Gorpcore Gaya Pendaki yang Lagi Hits!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Camping Seru? Gampang! Ini Dia Tipsnya!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

ADVENTURE RACE 2024 DAY 3!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

3 BESAR ADVENTURE RACE 2024 MEMBAWA NAMA HARUM KAMPUSNYA

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

THE WINNER ADVENTURE RACE 2024!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Adventure Race Bukan Cuma Soal Kecepatan, Tapi Juga Kekuatan Fisik!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

ADVENTURE RACE 2024 DAY 2!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Technical Meeting di ADVENTURE RACE 2024!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pendaki Instastory Antara Hobi dan Konten

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /