Jari dan Tangan Bengkak saat Naik Gunung, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Saat naik gunung, cuaca yang dingin dan trek yang ekstrem bisa bikin kondisi fisik lo terganggu. Kalau dibiarkan, bukan nggak mungkin lo jadi sakit dan mungkin nggak sanggup buat meneruskan pendakian.

Salah satu kondisi penyakit yang bisa lo alami saat naik gunung yaitu tangan atau jari yang tiba-tiba membengkak. Hal itu sebenarnya merupakan respons tubuh terhadap stres fisik yang timbul saat mendaki. Kondisi tersebut umumnya bisa segera diatasi secara langsung sesuai dengan penyebab munculnya pembengkakan tersebut. Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

Penyebab dan Cara Mengatasi Tangan dan Jari Bengkak saat Naik Gunung

1. Perluasan Pembuluh Darah

Penyebab yang paling umum membengkaknya tangan atau jari saat naik gunung yaitu terjadinya perluasan pembuluh darah dalam tubuh lo. Saat naik gunung, darah akan lebih banyak mengalir ke jantung, paru-paru, dan otot kaki. Alhasil, tangan pun nggak mendapatkan aliran darah sebanyak biasanya. Akhirnya, tangan atau jari lo pun membengkak karena pembuluh darah lo terbuka lebar untuk mengalirkan darah sebanyak mungkin.

Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa cara yang bisa lo lakukan.

1. Lepas semua aksesoris yang ada di tangan lo, seperti cincin, gelang, dan jam tangan.

2. Putar lengan ke depan dan ke belakang membentuk lingkaran sambil berjalan.

3. Regangkan jari lo dan kepalkan tangan beberapa untuk meningkatkan sirkulasi darah.

2. Tas Carrier yang Ketat

Tali tas carrier yang terlalu ketat di area bahu atau tangan juga bisa memicu pembengkakan pada tangan atau jari. Soalnya, ikatan tersebut bia menghalangi aliran darah yang melewati bahu ke seluruh tubuh. Alhasil, tangan atau jari lo pun membengkak karena nggak mendapatkan aliran darah.

Kondisi ini sebenarnya nggak perlu lo ambil pusing, Superfriends. Soalnya, saat lo sampai ke puncak atau mengakhiri pendakian, tangan dan jari lo akan kembali seperti semula. Namun, pembengkakan ini bisa dicegah dengan menyimpan barang bawaan di tas ransel dengan benar biar beratnya seimbang. Beratnya pun nggak boleh lebih dari 20 persen dari berat badan lo.

Selain itu, lo juga bisa menggunakan trekking pole untuk mencegah pembengkakan tersebut. Dengan memegang trekking pole, lengan lo pun jadi bergerak aktif, sehingga sirkulasi darah di dalamnya lebih lancar. Penggunaan trekking pole juga bisa berfungsi membantu memindahkan beban dari bahu yang membawa tas carrier.

3. Hiponatremia

Hiponatremia merupakan kondisi ketika kadar natrium dalam darah menurun. Hal ini disebabkan oleh terlalu banyaknya air yang ada di dalam tubuh, sehingga melarutkan natrium dalam darah. Kalau kondisi ini terjadi saat lo naik gunung, tangan atau jari yang membengkak bisa jadi salah satu gejalanya.

Kondisi ini bisa diatasi dengan cara mengurangi minum air putih. Namun, kalau lo mengalami gejala lain, seperti mual, sakit kepala, hingga kram otot, sebaiknya hentikan pendakian lo dan segera cari bantuan medis ke tim rescue.

Itu tadi penyebab dan cara mengatasi tangan dan jari yang membengkak saat naik gunung. Lo pernah mengalami kondisi ini, Superfriends? (arpd)