Itinerary dan Biaya Pendakian Gunung Semeru Biar Gak Boncos!

Lo pasti udah sering denger nama Gunung Semeru si gunung legendaris yang ada di Jawa Timur dan jadi salah satu tujuan favorit buat para pendaki. Buat lo yang belum tahu, Gunung Semeru terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), masuk ke wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang.

Tapi sebelum lo buru-buru packing carrier, mendingan lo simak dulu itinerary dan rincian biayanya. Mulai dari tiket kereta, transport jeep ke Ranupani, sampe harga tiket Semeru, semua perlu lo itung dari awal biar nggak boncos di tengah jalan.

Di artikel ini, bakal bahas lengkap rute dari Jakarta sampai puncak Mahameru, plus info penting soal biaya naik Gunung Semeru dan tips-tips simpel biar perjalanan lo makin aman dan seru. Yuk langsung cuss ke detail per harinya!

Itinerary dan Estimasi Biaya Pendakian Semeru

Hari Pertama – Perjalanan Awal dari Jakarta Menuju Malang

Petualangan menuju Gunung Semeru dimulai dari Jakarta, tepatnya dari Stasiun Pasar Senen. Buat lo yang pengen hemat tapi tetap nyaman, pilihan paling masuk akal adalah naik kereta Matarmaja. Harga tiketnya cuma Rp200 ribuan, dan lo udah bisa duduk manis dari jam 10.45 WIB sampai Malang sekitar jam 02.39 WIB keesokan harinya. 

Selama perjalanan kereta, lo bisa sambil riset-riset lagi tentang rute pendakian atau sekadar nikmatin vibes menuju Jawa Timur. Perjalanan darat ini juga jadi waktu yang pas buat bonding bareng temen-temen satu tim pendakian lo. Apalagi kalau lo pertama kali naik ke Gunung Semeru, pasti banyak cerita seru yang bakal dimulai dari sini.

Sebagai info tambahan, Gunung Semeru terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), yang masuk ke wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur. Gunung ini juga dikenal sebagai Mahameru, dan jadi salah satu destinasi pendakian favorit se-Indonesia.

Hari Kedua – Menuju Ranupani dan Start Pendakian

Begitu lo nyampe di Stasiun Malang, lo bisa lanjut perjalanan ke Tumpang. Biasanya banyak angkot yang ngetem di depan stasiun dan bisa disewa langsung. Kalau lo jalan bareng rombongan, sewa satu angkot biasanya dikenakan sekitar Rp100 ribu. Dari Tumpang, lo wajib naik jeep buat ke basecamp resmi di Ranupani.

Biayanya sekitar Rp700 ribu per mobil atau lo bisa gabung sama rombongan lain dengan tarif Rp55 ribu per orang. Jeep ini bakal bawa lo naik ke ketinggian sekitar 2.100 meter, tempat start pendakian dimulai. Perjalanan dari Tumpang ke Ranupani makan waktu sekitar dua jam.

Setelah sampai Ranupani, lo wajib daftar ulang dan bayar harga tiket Semeru yang udah ditentuin. Buat weekday, tiket masuknya Rp19 ribu, sedangkan kalau weekend jadi Rp24 ribu. Pendakian resmi dimulai dari Ranupani dengan tujuan pertama Ranukumbolo. Trek awal ini cukup panjang dan butuh waktu sekitar 4–5 jam, tergantung pace dan kondisi fisik lo. 

Hari Ketiga – Dari Ranukumbolo Menuju Kalimati

Pagi-pagi banget di hari ketiga, lo bisa nikmatin sunrise kece dari tepi Danau Ranukumbolo. Perjalanan dari Ranukumbolo ke Kalimati memakan waktu sekitar 3 sampai 4 jam. Lo bakal lewatin spot ikonik kayak Tanjakan Cinta, terus jalan santai di padang bunga edelweiss di Oro-Oro Ombo dan Jambangan yang super estetik.

Tapi jangan terlena sama pemandangan, karena trek makin lama makin menanjak dan butuh stamina ekstra. Sampai Kalimati, waktunya bangun tenda lagi. Lokasi ini jadi tempat istirahat sebelum summit attack tengah malam.

Jangan lupa siapin peralatan penting kayak headlamp, jaket tebal, dan logistik tambahan karena suhu di sini bisa drop drastis. Oh iya, Gunung Semeru ketinggian totalnya mencapai 3.676 mdpl, jadi Kalimati ini udah cukup dekat ke puncak, tinggal sekitar 800–900 meter elevasi lagi.

Hari Keempat – Naik ke Puncak Mahameru dan Turun Gunung

Summit time dimulai dari Kalimati sekitar jam 1 dini hari. Trek menuju puncak ini terkenal cukup susah karena medan pasir, batu lepas, dan tanjakan super curam sampai 70 derajat bikin perjalanan jadi tantangan serius. Lo bakal ngelewatin area Arcopodo dan Cemoro Tunggal, yang jadi jalur wajib sebelum Mahameru.

Waktu tempuh dari Kalimati ke puncak biasanya antara 4 sampai 7 jam, tergantung fisik dan mental lo. Tapi tenang, begitu lo nyampe di atas dan lihat matahari terbit dari atap Jawa, semua rasa capek itu langsung hilang. Momen berdiri di puncak Gunung Semeru ini nggak bisa diganti sama apapun.

Setelah puas foto-foto dan ngisi energi, saatnya turun ke Ranupani. Waktu turun biasanya cuma 5–6 jam, jauh lebih cepet dari naik. Dari Ranupani, lo bisa lanjut naik jeep ke Tumpang lagi, dan lanjut ke Malang. Kalau lo masih kuat, bisa langsung ambil kereta Majapahit dari Malang jam 18.45 WIB dan nyampe Jakarta besok paginya jam 08.37 WIB. Tiket keretanya sekitar Rp280 ribu.

Gunung Semeru jadi destinasi impian banyak pendaki karena panoramanya yang epic dan tantangannya yang nggak main-main. Gunung Semeru terletak di kawasan TNBTS, Malang, dan dikenal sebagai atapnya Pulau Jawa. Dengan Gunung Semeru ketinggian ribuan meter dan trek yang ekstrem, lo butuh fisik, mental, dan logistik yang siap tempur. Estimasi biaya naik Gunung Semeru juga harus lo perhitungkan dari awal dari kereta, jeep ke Ranupani, sampai tiket masuknya. Tapi semua perjuangan itu langsung lunas saat lo berdiri di puncak Mahameru sambil nikmatin sunrise yang luar biasa!