Dalam aktivitas outdoor, terdapat jenis-jenis bivak yang dapat lo gunakan. Secara umum, bivak lebih dikenal sebagai perlindungan alternatif seorang petualang dalam kondisi darurat atau emergency.
Nah, buat lo yang ingin tahu jenis-jenis bivak berdasarkan bahan, bentuk, hingga prinsip petualangnya, maka bisa simak ulasan berikut.
Jenis-jenis Bivak Berdasarkan Bahan
Image source: elements.envato.com/armacuatro
Jenis bivak berdasarkan bahannya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
● Bivak Alam
Bivak ini merupakan tempat perlindungan sementara yang murni menggunakan apa yang ada serta disediakan oleh alam sekitar. Singkatnya, bivak alam tidak ada kombinasi dengan material pabrikasi. Bahkan, pada konstruksi tali yang digunakan buat mengikatnya atap atau tiang bivak pun hanya menggunakan bahan-bahan dari alam secara langsung.
Seperti, dedaunan bisa digunakan sebagai atap, lalu dahan dan ranting pohon digunakan sebagai tiang, sementara kulit pohon untuk bagian talinya.
Lantas, apa saja yang termasuk ke dalam bivak alam?
Goa bisa disebut sebagai salah satu bivak alam, selain itu terdapat ceruk pada tebing yang termasuk ke dalam bivak alam juga, lho.
● Bivak Buatan (Artificial)
Kalau bivak buatan (artificial) sepenuhnya terbuat dari bahan-bahan pabrikasi sebagai material penyusunnya.
Adapun contoh dari bivak buatan, yaitu flysheet untuk bagian atap bivak, kemudian trekking pole untuk tiang dan tali rafia sebagai pengikatnya. Selain itu, lo juga bisa menggunakan ponco sebagai atap dan tali para cord untuk pengikatnya.
Intinya, bivak buatan (artificial) ini dibuat dengan material buatan manusia dan bukan murni produksi dari alam.
● Bivak Semi Buatan
Dari namanya saja, lo pasti sudah bisa mengerti kalau bivak semi buatan merupakan kombinasi dari penggunaan material alam serta buatan.
Contohnya, saat lo menggunakan ponco atau flysheet untuk bagian atap bivak, lo bisa menggunakan batang pohon untuk tiang bivak. Atau pada kondisi lain, lo bisa mengguankan ceruk tebing sebagai atap, lalu menjadikan ponco untuk bagian dindingnya.
Jenis-jenis Bivak Berdasarkan Bentuk
Image source: elements.envato.com/joaquincorbalan
Jenis-jenis bivak bisa dibagi menjadi dua bagian sesuai bentuk yang dibutuhkan, seperti:
● Bivak Rangka A
Bivak rangka A seringkali disebut sebagai bivak pramuka yang sering digunakan dan populer di kalangan pecinta alam atau aktivitas outdoor lainnya.
Jenis rangka A berhasil melahirkan berbagai macam bentuk atau model bivak lain, namun tetap mempertahankan kerangka aslinya.
Misalnya, bivak rangka setengah A yang disandarkan pada bagian dinding tebing atau batang pohon.
Tentunya, proses pembuatan bivak rangka A cukup sederhana, baik menggunakan material alam maupun buatan. Kalau secara prinsip, lo hanya perlu membuatnya seperti sebuah atap dengan satu rangka utama sebagai penopang.
● Bivak Teepe atau Bivak Kerucut
Bivak teepe atau bivak kerucut cenderung lebih rumit dibuat, namun konstruksi atau bentuk yang dimiliki lebih besar. Sehingga, dapat digunakan oleh banyak orang dengan keadaan nyaman.
Saat melihatnya, lo pasti merasa bahwa bivak teepe mirip banget dengan tenda tradisional dari suku Indian Amerika, ‘kan? Memang benar, bivak ini terinspirasi dari rumah para pengembara suku Indian yang ada di Amerika.
Itulah jenis-jenis bivak yang umumnya harus lo ketahui, terutama jika akan berpetualang di alam bebas. Semua jenis bivak diatas bisa lo gunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Tentunya, bivak menjadi tempat perlindungan darurat yang efektif untuk melindungi diri dengan aman. Terakhir, hindari mendirikan bivak di sekitar sungai, pohon lapuk, tempat melintas binatang dan daerah berangin karena akan menjadikan bivak yang lo bangun menjadi kurang aman.
ARTICLE TERKINI
Source:https://akasakaoutdoor.co.id/pengertian-dan-jenis-bivak-serta-penggunaannya-dalam-aktivitas-outdoor/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :