Keracunan makanan jadi salah satu cobaan yang mungkin lo alami saat traveling ke luar pulau atau luar negeri. Sebuah studi pada tahun 2015 yang dilakukan oleh BMJ Clinical Evidence menyebut kalau infeksi gastrointestinal yang berhubungan sama makanan atau air bisa mempengaruhi 30 – 70 persen wisatawan selama traveling, lho.
Salah satu penyebab keracunan saat traveling yaitu kurang cocok sama makanan atau minuman yang dikonsumsi. Selain itu, paparan berbagai bakteri, seperti norovirus, salmonella, dan E.colli, bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti diare, muntah-muntah, hingga demam. Beberapa makanan yang sering memicu keracunan yaitu daging yang mentah atau setengah matang, susu, buah-buahan dan sayuran mentah, serta kerang-kerangan.
Jangan panik, Superfriends. Simak penjelasan berikut ini biar lo makin paham apa yang harus dilakukan kalau keracunan makanan saat traveling.
Yang Harus Lo Lakukan saat Keracunan Makanan
Selama gejala yang lo rasakan masih termasuk gejala ringan, sebenarnya lo nggak perlu terlalu khawatir kalau keracunan makanan saat traveling, Bro. Soalnya, ada banyak obat-obatan yang dijual di apotek yang bisa mengatasi gejala tersebut tanpa perlu resep dokter. Misalnya aja, obat diare, obat maag, obat demam, dan lain sebagainya.
Selain mengonsumsi obat, perbanyak juga minum air putih dari kemasan botol. Hindari minum air dari air rebusan atau air keran yang bisa langsung diminum. Lo juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit buat menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah muntah-muntah. Selain beli minuman kemasan, cairan elektrolit juga bisa dibikin sendiri, lho. Caranya, campurkan enam sendok teh gula dan satu sendok teh garam ke dalam air mendidih. Tunggu hingga menghangat dan minum perlahan.
Untuk menetralkan perut, sebaiknya hindari makanan yang nggak memicu iritasi usus, seperti alkohol, kopi, teh, susu, makanan pedas, dan makanan berminyak. Pilihan makanan yang bisa lo konsumsi yaitu biskuit, roti, nasi, sup, dan makanan lain yang mengandung garam. Kandungan tersebut bisa mengisi kembali elektrolit tubuh yang hilang.
Namun, kalau lo udah merasakan gejala yang bikin badan lo sampai lemes, seperti demam dan muntaber, jangan tunda-tunda buat periksain diri ke dokter, ya. (arpd)
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :