Penasaran apa saja jenis Begonia yang bisa ditemui di jalur pendakian gunung Ciremai? Apalagi untuk lo yang mengaku sebagai kolektor tanaman hias. Karakteristik Begonia sendiri adalah memiliki daun beragam, warna bunga mencolok, hingga mudah dalam perawatan.
Di dunia, jenis Begonia ini relatif banyak dan sebagian tumbuh di wilayah tropis seperti Indonesia. Lo bisa menemukan Begonia ini di area lembab dan teduh contohnya perbukitan Gunung Ciremai.
Apa lo punya rencana mendaki gunung Ciremai dalam waktu dekat? Selama perjalanan, bisa jadi menemukan beberapa jenis Begonia di bawah ini.
● Begonia Tenuifolia
Image source: instagram.com/haifulplant.co
Ciri Begonia jenis ini adalah daunnya berbentuk hati, bergelombang, hingga memiliki tulang daun kokoh menonjol. Lo hanya bisa menemukan tanaman endemic ini di hutan Pulau Jawa dengan bunga putih beraksen merah muda pada tepian kelopak bunganya. Begonia Tenuifolia juga mempunyai putik berwarna kuning keemas an.
Sebagai informasi saja, orang yang pertama kali menemukannya adalah seorang ahli Botani asal Swedia, Jonas Carlsson Dryander. Lebih tepatnya pada tahun 1791 di sepanjang jalur mendaki gunung Ciremai via Palutungan.
● Begonia Isoptera
Image source: instagram.com/dhimas_pinasthika
Berikutnya adalah jenis Begonia Isoptera. Jonas Carlsson pula yang menemukannya saat melakukan ekspedisi di pulau Jawa tahun 1791. Tanaman satu ini dapat tumbuh hingga 30 cm dan hanya bisa hidup di hutan Jawa.
Karakteristiknya adalah memiliki daun berbentuk lonjong dengan ujung yang meruncing. Warnanya juga lebih cerah dari jenis Begonia Tenuifolia. Bagian bunganya terdiri dari dari beberapa tangkai yang masing-masing mempunyai 2 kelopak berwarna krem beraksen merah pada tepiannya.
● Begonia Hirtella
Image source: instagram.com/urun_oksigen
Kalau yang satu ini, orang yang menemukannya adalah Johann Heinrich Friedrich Link. Lebih tepatnya pada tahun 1822. Lo bisa menemukan Begonia jenis ini di sepanjang jalur pendakian gunung Ciremai via Palutungan.
Begonia Hirtella sebenarnya punya nama lain yaitu Brazillian Begonia, sehingga jika lo mendengar keduanya artinya sama saja. Tidak kalah cantik dengan Begonia jenis sebelumnya. Begonia Hirtella ini punya tampilan yang sangat cantik.
Bagian bunganya berwarna putih lengkap dengan putik kuning keemasan. Kalau daunnya sendiri berbentuk mirip hati, walaupun sedikit bergelombang. Selain itu, bagian daun Begonia jenis ini juga memiliki bulu-bulu halus di area bawah dan batang daun.
● Begonia Areolata
Image source: inaturalist.org
Cukup berbeda dengan Begonia sebelum-sebelumnya, kalau Begonia Areolata ini justru memiliki ukuran yang jauh lebih kecil. Bagian tepian daunnya pun bergerigi dan berbentuk menyerupai kipas. Oleh sebab itu, Begonia Areolata sering orang-orang tanam di area pekarangan rumah.
Pasalnya, Begonia ini sangat cocok dipakai untuk tanaman penghias halaman. Lo juga bisa menemukannya dengan mudah. Apabila kebetulan sedang mendaki gunung Ciremai atau menjelajahi hutan Jambi hingga Sumatera.
● Begonia Multangula
Carl Ludwig mengungkapkan jika Begonia Multangula pertama kali muncul pada tahun 1827. Begonia jenis ini dapat tumbuh subur di area tanah landai dan cukup lembab. Sesuai dengan kondisi lingkungan di jalur pendakian gunung Ciremai melalui Palutungan.
Apabila lo lihat sekilas, Begonia Multangula lumayan mirip dengan Begonia Hirtella. Hanya saja, ukuran daun dan batang Begonia Multangula ini jauh lebih besar. Bulu-bulu halus pada daun dan batangnya pun relatif lebih sedikit daripada Begonia Hirtella.
Itu dia tadi beberapa jenis Begonia yang bisa ditemui di jalur pendakian gunung Ciremai. Oleh leluhur, Begonia sama dengan obat tradisional. Banyak penyakit yang bisa lo obati pakai tanaman ini. Mulai dari gangguan pencernaan, batuk, keputihan, dan lainnya.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.idntimes.com/science/discovery/febby-arshani/jenis-begonia-c1c2
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :