Menjelajahi Pesona Bukit Kaba: Info dan Tips Lengkap

Kalau lo lagi cari tempat buat refreshing sekaligus ngisi feed Instagram lo dengan foto-foto epik, Bukit Kaba di Bengkulu ini jawabannya. Tempat ini nggak cuma menawarkan panorama alam yang super cantik, tapi juga jalur pendakian yang seru banget buat lo yang suka tantangan. Cocok banget buat lo yang pengen kabur sejenak dari rutinitas dan hiruk-pikuk kota.

Lo juga bisa ngerasain asiknya trekking, camping, sampai menikmati udara sejuk khas pegunungan. Nah, di artikel ini gue bakal kasih lo info lengkap mulai dari harga tiket, lokasi, rute menuju puncak, sampai aktivitas menarik yang bisa lo coba di sana. Yuk, simak!

Lokasi Bukit Kaba

Bukit Kaba terletak di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupuh Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Bukit ini memiliki ketinggian 1.938 meter di atas permukaan laut (mdpl), membuatnya menjadi salah satu destinasi favorit bagi pecinta alam.

Jarak dari pusat Kota Bengkulu menuju Bukit Kaba cukup jauh, yaitu sekitar 105 km. Dengan kendaraan pribadi, perjalanan biasanya memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam. Rute yang dapat diambil dari Kota Bengkulu adalah menuju arah Kantjing, kemudian lurus hingga sampai Kepahiang. Setelah itu, di persimpangan jalan, ambil arah menuju Soerau hingga tiba di Curup Selatan. Perjalanan dilanjutkan menuju Tjurup Ndesoa Wisata, dan akhirnya melewati Taman Bunga D’Syandana 88 hingga tiba di Taman Wisata Alam Bukit Kaba.

Rute Menuju Bukit Kaba

Menuju puncak Bukit Kaba, Superfriends memiliki dua pilihan jalur yang dapat ditempuh, yaitu jalur hutan dan jalur aspal. Seperti namanya, jalur hutan menawarkan pengalaman trekking yang lebih menantang karena medannya yang lebih curam dan berbatu. Meski demikian, jalur ini menjadi favorit bagi sebagian pendaki karena waktu tempuhnya lebih singkat dibandingkan jalur aspal.

Jalur aspal, di sisi lain, lebih ramah bagi pendaki pemula atau mereka yang ingin menikmati perjalanan dengan santai. Namun, waktu yang diperlukan untuk mencapai puncak akan sedikit lebih lama. Secara umum, kedua jalur pendakian Bukit Kaba membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke puncak.

Harga Tiket dan Jam Operasional Bukit Kaba

Untuk menikmati keindahan Bukit Kaba, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang pada hari kerja (Senin-Jumat). Namun, pada akhir pekan atau hari libur nasional, tarifnya sedikit meningkat menjadi Rp7.500 per orang. Selain itu, terdapat biaya tambahan berupa asuransi kecelakaan sebesar Rp1.000 dan kontribusi untuk BUMDes sebesar Rp6.500 per orang. Dengan demikian, total biaya yang perlu disiapkan untuk masuk ke area wisata Bukit Kaba berkisar antara Rp12.500 hingga Rp15.000 per orang, tergantung pada hari kunjungan.

Keunggulan lain dari destinasi ini adalah jam operasionalnya yang fleksibel. Bukit Kaba buka setiap hari selama 24 jam penuh, memungkinkan pengunjung untuk datang kapan saja sesuai keinginan, baik pagi hari untuk menikmati udara segar, siang hari untuk trekking, maupun malam hari bagi mereka yang ingin merasakan suasana tenang dan pemandangan langit berbintang.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Di jalur pendakian Bukit Kaba, terdapat aliran sungai yang memikat dengan airnya yang sangat bersih dan jernih. Superfriends dapat memanfaatkan air dari sungai ini untuk diminum langsung sebagai pelepas dahaga atau sekadar membasuh wajah untuk menyegarkan diri.

Sesampainya di puncak Bukit Kaba, Superfriends akan disambut oleh hamparan padang rumput yang luas, ideal sebagai tempat untuk mendirikan tenda bagi lo yang ingin berkemah. Dari area puncak ini, lo juga dapat menikmati panorama Rejang Lebong dari ketinggian. Jika cuaca sedang cerah, pemandangan yang tersaji di puncak Bukit Kaba akan tampak semakin memukau, membuat setiap momen di sana terasa istimewa.

Daya Tarik Bukit Kaba

1. Tiga Kawah yang Memesona

Yang paling bikin Bukit Kaba spesial tuh adanya tiga kawah kece. Dua kawah udah mati dan satu lagi masih aktif, terakhir meletus tahun 1951. Kawah yang udah nggak aktif malah jadi favorit banget karena di dalemnya ada danau warna hijau toska yang bagus banget. 

2. Panorama Puncak yang Memukau

Begitu nyampe puncak, lo bakal disajikan view yang bikin speechless. Dari atas bisa liat megahnya Gunung Pasu di utara dan Gunung Dempo di selatan. Kombo dua gunung itu bikin panoramanya luas banget dan nggak gampang dilupain. 

3. Sungai Jernih Bak Lukisan

Ada sungai kecil yang jernihnya bikin mata auto seger. Airnya bening banget, alirannya tenang, dan vibes-nya damai parah. Cocok buat rebahan, isi tenaga, sambil denger suara air yang bikin tenang banget. Salah satu alasan kenapa tempat ini layak masuk list bukit di Indonesia untuk hiking yang wajib lo cobain. 

4. Lanskap Kebun Sayur yang Menyejukkan

Di sekitar kawasan Bukit Kaba banyak banget kebun sayur milik warga. Warnanya hijau segar dan rapi banget kayak karpet alam. Selain enak dipandang, suasananya juga adem dan nenangin. Lo bakal ngerasain suasanan yang tenang antara alam dan aktivitas warga lokal.

5. Habitat Alami Siamang

Bukit ini juga jadi rumah buat siamang. Kalo beruntung, lo bisa liat atau minimal denger suara mereka dari jauh. Pengalaman ketemu satwa langsung di habitatnya itu priceless banget dan jarang-jarang kejadian.

6. Hutan Asri dan Bunga Langka

Hutannya masih natural banget, rimbun, sejuk, dan kaya flora. Termasuk bunga langka Rafflesia arnoldii yang cuma muncul di tempat tertentu. Ini bikin bukit ini punya nilai lebih buat pecinta alam dan fotografi.

7. Mitos dan Cerita Rakyat

Bukit Kaba juga punya cerita rakyat yang turun-temurun. Salah satunya legenda “Muning Raib”, tentang pemuda yang hilang dibawa bidadari. Cerita kayak gini bikin suasana gunung jadi punya aura misteri dan makin menarik buat dibahas bareng temen-temen pas camping.

8. Pengalaman Berkemah di Puncak

Yang suka camping, tidur di puncaknya itu pengalaman yang nggak bakal lo lupain. Area buat pasang tenda lumayan luas. Bisa nikmatin sunset, langit penuh bintang, sampe sunrise dengan latar kawah dan pegunungan. Surga banget lah.

9. Udara Sejuk dan Suasana yang Menenangkan

Karena lokasinya tinggi, udara di sini seger banget sepanjang hari. Jauh dari suara motor dan polusi kota. Tempat pas buat yang lagi butuh healing dan kabur dari penat.

10. Jejak Sejarah Vulkanik yang Nyata

Sebagai gunung berapi aktif, lo bisa liat langsung bukti aktivitas vulkanik kayak bebatuan basalt, belerang, sampe asap fumarol yang masih keluar dari kawah. Rasanya kayak kelas geologi live langsung di alam terbuka.

Tips Mendaki Bukit Kaba

1. Periksa Kondisi Gunung dan Izin Pendakian

Sebelom lo nanjak, cek dulu kondisi aktivitas Gunung Kaba lewat akun resmi BKSDA atau pengelola setempat. Gunung ini aktif, jadi kadang pendakian bisa ditutup kalo statusnya naik. Pastiin jalur lagi aman dibuka biar perjalanan lo nggak sia-sia dan tetep aman.

2. Latihan Fisik Secara Konsisten

Trek ke Bukit Kaba, apalagi kalo ngegas ke Puncak Sumur, lumayan bikin ngos-ngosan. Latihan ringan kayak lari, sepedaan, atau naik tangga rutin minimal dua minggu lumayan bantu stamina. Badan fit bikin perjalanan lebih santai dan nggak gampang kram di jalan.

3. Bawa Perlengkapan Hujan dan Jaket Hangat

Cuaca di sini cepet banget berubah. Bisa cerah, tau-tau kabut tebel atau hujan turun. Jas hujan dan jaket anti angin wajib banget dibawa. Biar lo nggak kedinginan dan pendakian tetep nyaman walau cuaca agak rese.

4. Gunakan Sepatu Trekking yang Nyaman

Jalur banyak tanah licin, batu, dan akar pohon yang bikin licin parah abis hujan. Sepatu trekking yang solnya kuat itu penyelamat. Jangan pake sneaker atau sendal gunung, rawan banget bikin pergelangan keseleo dan gampang selip.

5. Start Pendakian Pagi-Pagi 

Paling enak mulai nanjak sekitar jam 04.00 sampe 05.00 pagi, masih adem dan nafas juga lebih santai. Sampai atas pas momen matahari muncul pertama kali itu rasanya mahal banget, apalagi kalo oemandangannya langsung ngarah ke Bukit Kaba yang masih berkabut tipis.

6. Bawa Cadangan Air dan Makanan yang Cukup

Sepanjang jalur pendakian nggak ada sumber air. Bawa minimal 2 liter per orang dan cemilan yang ngasih tenaga kayak coklat, kacang, atau buah kering. Minum sedikit-sedikit biar stamina tetep stabil dan nggak dehidrasi.

7. Manfaatkan Tongkat Trekking

Tongkat trekking ngebantu banget buat jaga keseimbangan di medan yang licin dan berbatu. Lutut jadi nggak terlalu kerja keras pas naik atau turun curam. Risiko jatoh juga jadi lebih kecil. Wajib masuk ke list perlengkapan saat berpergian biar pendakian makin aman dan nyaman. 

8. Jaga Etika Lingkungan

Jangan pernah ninggalin sampah. Bawa kantong sendiri, semua sampah lo bawa turun lagi. Gunung bukan tempat sampah. Biar Bukit Kaba tetep bagus dan bersih.

9. Waspadai Gas Beracun

Dekat kawah, perhatiin arah angin dan bau belerang. Gas dari kawah bisa bahaya kalo kehirup terlalu banyak. Jangan berdiri terlalu dekat bibir kawah karena tanahnya bisa rapuh dan longsor.

10. Jangan Memaksakan Diri

Kalo badan udah nggak kuat atau cuaca makin jelek, mending berhenti atau putar balik. Nggak perlu gengsi. Yang penting balik turun selamat dan masih bisa cerita pengalaman serunya.

Dari harga tiket yang affordable, lokasi yang mudah diakses, sampai kegiatan seru kayak camping dan nikmatin pemandangan, semuanya dijamin bikin liburan lo makin memorable. Jangan ragu buat ajak temen atau keluarga buat explore Bukit Kaba! Jangan lupa siapkan fisik dan mental biar pengalaman lo makin maksimal. Happy hiking, Superfriends!