Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ilustrasi mi instan. Image: Taryn Elliott/Pexels

Hayo ngaku, siapa yang setiap naik gunung selalu bawa mi instan buat bekal atau stok makanan? Emang sih, makan mi anget-anget di tengah hawa dingin tuh rasanya jadi lebih enak. Namun, ternyata mi instan bukan makanan yang tepat buat bekal naik gunung, lho.

 

Bukan tanpa alasan, bawa bekal mi instan saat naik gunung bisa ngaruh ke kondisi tubuh lo, seperti jadi lebih mudah haus dan nggak bikin kenyang. Biar makin jelas, simak deh paparan berikut ini, Superfriends.

 

Bukan Sumber Karbohidrat yang Baik

Ilustrasi mi instan
Image: tima miroshnichenko/Pexels

Walaupun praktis, mi instan bukan satu-satunya sumber karbohidrat yang baik buat pendaki. Lo bisa bawa makanan lain yang lebih sehat dan bisa dimasak di gunung, kayak ubi, singkong, kentang, dan jagung. Cara memasaknya pun cukup simpel, tinggal dibakar atau direbus aja. Udah enak, bikin kenyang lagi, kan?

 

Nggak Cukup buat Memenuhi Kebutuhan Kalori

Manusia umumnya butuh kalori sekitar 2.000 kkal per harinya. Jumlah tersebut mungkin bertambah saat lo naik gunung. Nah, jumlah kalori di mi instan cuma sekitar 180 – 200 kkal. Mana cukup buat memenuhi kebutuhan itu, Bro? Ya kali lo mau makan 10 bungkus mi instan saat naik gunung. Bukannya kenyang, malah bikin gangguan defisit kalori dan gangguan pencernaan.

 

Cuma Terbuat dari Tepung yang Minim Nutrisi

Ilustrasi mie instan
Image: Markus Winkler/Pexels

Di balik rasa bumbunya yang enak itu, mi instan sebenernya cuma olahan tepung yang minim nutrisi. Satu bungkus mi instan mengandung 188 gram kalori, 27 gram karbohidrta, 7 gram lemak total, 3 gram lemak jenuh, 4 gram protein, dan zat lain yang dari segi jumlah nggak memenuhi kebutuhan harian manusia.

 

Banyak Mengandung Garam

Selain tepung, mi instan juga mengandung garam yang tinggi. Nggak tanggung-tanggung, jumlahnya sekitar 37 persen dari seluruh kandungan yang terdapat dalam mi instan, lho. Kandungan garam yang tinggi tersebut bisa bikin cepet haus alias dehidrasi. Dalam jangka panjang, hal itu juga menyebabkan tekanan darah tinggi, kegemukan, hingga penyakit jantung. Niatnya mau happy, ujung-ujungnya malah nabung penyakit pas naik gunung.

 

Itu tadi beberapa alasan kenapa mi instan bukan bekal naik gunung yang tepat. Sebagai gantinya, lo bisa bawa makanan lain yang lebih bergizi, tapi juga tetep praktis, seperti roti, buah kering, cokelat, dan protein bar. Kalau lo, biasanya bawa makanan apa pas hiking, Superfriends? (arpd)

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 12/10/2023

Article Category : News

Tags:

#Hiking #Wilderness #fact

Source:Kompas

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Jalur Pendakian Bukit Lincing Arjuno via Lawang, Pemandangan Indah!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

7 Posisi dalam Pendakian: Kenali Peran dan Tugas Setiap Anggota Tim

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

2 Jalur Pendakian Gunung Kembang Wonosobo

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

4 Tempat Wisata Puncak Mega Gunung Puntang

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Lisensi Selam Terbaik yang Harus Lo Punya untuk Menyelam

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

10 Isi P3K untuk Naik Gunung yang Wajib Lo Bawa, Cek Ini!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Perbedaan MDPL vs MASL: Panduan Ketinggian yang Wajib Diketahui Pendaki

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Cara Membaca Koordinat Peta: Panduan Asik Anti Nyasar!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Sleeping Bag vs Matras, Mana yang Lebih Cocok Buat Camping?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Jalur Pendakian Gunung Slamet: Pilih yang Mana?

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive