Grounding, Sensasi Berjalan Tanpa Alas Kaki di Hutan dengan Segudang Manfaat

Jalan-jalan di hutan emang jadi salah satu outdoor activity yang menyenangkan. Selain nggak perlu effort, aktivitas ini juga bisa bikin lo menyatu dengan alam. Nah, biar lebih seru, coba deh jalan-jalan di hutan tanpa alas kaki. Aktivitas ini disebut dengan grounding.

Grounding atau earthing merupakan aktivitas buat menghubungkan diri manusia dengan bumi. Aktivitas ini dipopulerkan oleh seorang penulis era 90-an bernama Clinton Ober dalam bukunya yang berjudul Earthing: The Most Important Health Discovery Ever. Pengin tau tentang grounding lebih jauh? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

Praktik Grounding

Ada beberapa tipe grounding yang bisa lo coba. Salah satu yang paling populer yaitu berjalan tanpa alas kaki di permukaan alami. Jadi, lo tinggal lepas sepatu atau sandal aja, kemudian jalan kaki di permukaan tanah sambil ngerasain apa aja yang menyentuh kulit telapak kaki lo, kayak batu, lumpur, rumput, dan lain sebagainya.

Selain itu, grounding juga bisa dilakuin dengan berbaring di atas tanah atau menenggelamkan tubuh di dalam air yang masih alami, seperti sungai, danau, dan laut. Intinya, grounding dilakuin di alam bebas dengan tujuan untuk meningkatkan koneksi tubuh dengan alam. Selama grounding, jauhkan diri dari gadget biar lo nggak terdistraksi. Pastiin juga lokasi grounding aman dari hal-hal yang membahayakan biar lo tetap aman saat jalan-jalan atau ngelakuin aktivitas lainnya.

Manfaat Grounding

Grounding punya segudang manfaat buat kesehatan fisik dan mental, yaitu sebagai berikut.

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Sebuah penelitian yang dilakuin pada tahun 2013 ngebuktiin kalau setelah grounding, penggumpalan sel darah merah pada partisipan cenderung berkurang dibanding sebelumnya. Nah, penurunan ini bisa ngasih efek positif pada kesehatan jantung.

2. Menguatkan Otot

Sebuah penelitian yang dilakuin pada tahun 2015 menunjukkan kalau kerusakan otot dan kelelahan bisa berkurang setelah grounding.

3. Stres, Kelelahan, dan Kecemasan Menurun

Sebuah penelitian yang dilakuin pada tahun 2018 mensurvei 16 tukang pijat di California. Mereka ngeluh sering merasa lelah dan stres selama bekerja. Namun, setelah diberikan grounding therapy, mereka ngerasai perubahan berupa penurunan tingkat stres, depresi, dan kelelahan.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Penelitian yang sama juga nunjukin kalau kualitas tidur bakal meningkat dan gangguan tidur menurun setelah partisipan ngelakuin grounding.

5. Meningkatkan Mood

Sebuah penelitian yang dilakuin pada tahun 2015 mensurveri 40 orang dewasa. Hasilnya, grounding selama satu jam bisa ningkatin mood dan partisipan merasa lebih rileks.

Itu tadi praktik dan manfaat grounding atau berjalan di hutan tanpa alas kaki. Tertarik ngelakuin aktivitas ini, Superfriends? (arpd)