Tiga Jalur Pendakian Gunung Kelud, Mana Favorit Lo?

Blitar merupakan kabupaten yang memiliki cukup banyak gunung, salah satunya adalah Gunung Kelud Kediri dengan ketinggian 1.731 mdpl dan diapit oleh Kabupaten Blitar, Kediri, dan Malang.

Gunung Kelud selalu ramai dikunjungi oleh pendaki dari seluruh penjuru tanah air tiap tahunnya. Untuk sampai ke puncak, para pendaki biasanya menggunakan dua jalur pendakian Gunung Kelud, yaitu via Desa Tulungrejo, Gandusari, Blitar dan satu lagi via Desa Wates, Wates, Kediri.

Nah, buat lo yang mau mendaki Gunung Kelud via Karangrejo atau jalur pendakian via Kediri, sebaiknya ketahui dulu beberapa informasi penting soal dua jalur pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo di bawah ini:

Jalur Pendakian Gunung Kelud Via Tulungrejo Blitar

Jalur pendakian pertama Gunung Kelud Kediri adalah lewat Tulungrejo, Blitar. Lo bisa berangkat dari Blitar, lanjut ke Wlingi, kemudian ke Ngantang Selorejo Malang. Dari sana, lo hanya perlu menempuh 15 km atau sekitar 30 menit untuk sampai ke lokasi pendakian.

Jalur pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo dikelola oleh Perhutani Blitar, dan lo harus mengisi absensi di Pos Check Point yang ada di pintu masuk dekat Hutan Pinus Loji Blitar. Setelah itu, lo bisa naik ojek menuju gerbang pendakian. Jalur ini lebih mudah diakses karena bisa dilalui kendaraan roda dua, empat, atau minibus, jadi nggak heran kalau sering ramai dengan kendaraan.

Sepanjang jalur pendakian, ada enam pos yang bisa lo gunakan untuk istirahat, antara lain Gapura Rimba, Srenggono Bule, Rewondho Geni, Camp Turonggo Pethak, Camp Lembu Suro, dan akhirnya Puncak Gunung Kelud. Gapura Rimba adalah titik awal pendakian, berada di ujung Hutan Pinus Loji. Setelah 1 jam perjalanan, lo akan sampai di Pos 1: Srenggono Bule, tempat yang cocok buat istirahat sebentar.

Dari Pos 1, lanjutkan ke Pos 2: Rewondho Geni, yang juga punya tempat istirahat. Lanjutkan sedikit lagi dan lo akan sampai di Pos 3: Camp Turonggo Pethak, pos favorit dengan pemandangan yang memanjakan mata. Di sini, lo bisa mendirikan tenda atau sekadar istirahat.

Perjalanan ke Pos 4: Camp Lembu Suro cukup berat, terutama karena lo akan melewati Jalur Punggungan Naga yang sempit dan curam. Setelah berhasil melewati jalur tersebut, lo akan tiba di puncak Gunung Kelud Kediri. Di puncak, lo bisa melihat sisa-sisa letusan Gunung Kelud tahun 2014. Untuk sampai ke bibir kawah, lo harus hati-hati melewati tebing curam, tapi tenang aja, ada tali dan petunjuk dari pengelola yang bakal bantu lo.

Jalur Pendakian Gunung Kelud Via Karangrejo Blitar

Jalur pendakian Gunung Kelud yang satu lagi bisa lo coba lewat Gunung Kelud via Karangrejo, Blitar. Jalur ini termasuk baru dibanding yang lewat Kediri, tapi justru medannya lebih bersahabat. Aksesnya juga oke, bisa dilalui motor dan mobil, walau jalannya masih tanah berbatu.

Di jalur ini ada 4 pos: Garuda Yeksa, Sekar Delima, Mahesa Suro, dan Puncak Pasir Jenggolo Manik. Lo yang mau naik dari sini wajib daftar dulu di Pos 1: Garuda Yeksa. Dari sana, perjalanan ke Pos 2: Sekar Delima sekitar sejam. Di pos ini ada shelter sederhana buat istirahat sebentar.

Kalau badan masih kuat, lanjut aja sekitar 30 menit ke Pos 3: Mahesa Suro. Di pos ini ada camping ground dan mata air Dewi Kilisuci yang letaknya agak curam, tapi worth it banget buat disamperin.

Sebelum lanjut ke Pos 4, mending istirahat dulu karena jalurnya cukup ekstrem. Lo bakal nemu tangga-tangga besi dengan kemiringan tajam yang butuh fokus ekstra. Tapi pas udah nyampe Pos 4: Puncak Pasir Jenggolo Manik, pemandangan hijau dan sejuknya hutan bakal bikin semua rasa capek lo hilang.

Dari situ, perjalanan terakhir menuju Puncak Sumbing Gunung Kelud makan waktu sekitar 45 menitan lewat jalur pasir dan batu. Tetap hati-hati ya, soalnya tanjakannya lumayan bikin ngos-ngosan! Dengan pengalaman ini, lo bakal punya petualangan yang seru dan menantang!

Jalur Pendakian Gunung Kelud Via Kediri

Buat lo yang pengin nanjak gunung kelud kediri, biasanya mulai dari jalur via Kediri yang ada di Desa Sugihwaras atau Desa Puncak. Dua desa ini jadi titik awal favorit karena aksesnya gampang dan udah ada fasilitas dasar kayak parkiran sama warung kecil buat beli logistik.

Perjalanan dimulai dari jalan setapak yang cukup landai, terus makin ke atas lo bakal ketemu medan berbatu yang menanjak. Jalur pendakian gunung kelud ini cukup jelas, tapi tetap lebih aman kalau jalan bareng rombongan atau ditemenin pemandu.

Medannya lumayan bervariasi dari tanah datar, batuan, sampai tanjakan curam yang butuh fokus ekstra. Waktu tempuh ke puncak sekitar 3–5 jam, tergantung kondisi badan dan cuaca. Jalur ini cocok buat pendaki menengah, tapi pemula juga bisa nyoba asal fisiknya lagi oke.

Sampai di atas, lo bakal disuguhi pemandangan kawah Gunung Kelud Kediri yang luas dan bentuknya unik banget gara-gara letusan beberapa tahun lalu. Pemandangan dari puncak juga keren abis, apalagi pas sunrise atau sunset. Fix, perjalanan ini layak banget buat dicoba!

Persiapan Sebelum Pendakian Gunung Kelud

Sebelum lo berangkat nanjak, SuperFriends, pastiin lo gak cuma semangat doang, tapi juga siap secara fisik dan mental. Pendakian Gunung Kelud emang gak setinggi Semeru atau Rinjani, tapi medannya lumayan curam dan butuh tenaga ekstra. Jadi, persiapan yang matang itu wajib banget.

1. Latihan Fisik dan Mental Sebelum Naik

Sebelum lo nentuin tanggal berangkat, pastiin dulu tubuh lo siap.
Persiapan sebelum mendaki ke Gunung Kelud bukan cuma soal barang bawaan, tapi juga daya tahan tubuh dan kesiapan mental.
Mulai dari jogging ringan, naik turun tangga, atau hiking di bukit kecil bisa bantu lo adaptasi sama medan tanjakan.

Selain itu, latihan mental juga penting. Lo bakal ngadepin jalur terjal, kabut, dan mungkin kondisi cuaca yang cepat berubah. Jadi, jangan cuma modal nekat, tapi juga niat dan fokus.

2. Perlengkapan Wajib Dibawa Pendaki Gunung Kelud

Nah, kalau soal perlengkapan, ini gak bisa asal.
Gunung Kelud terkenal dengan batuannya yang licin dan jalur berbatu, jadi lo butuh gear yang nyaman dan aman.
Berikut beberapa barang wajib yang disarankan sama Eiger Adventure dan komunitas pendaki lokal:

• Sepatu gunung dengan grip kuat
• Jaket windproof & waterproof
• Sleeping bag dan tenda ringan
• Headlamp atau senter
• Jas hujan dan pakaian ganti
• Kotak P3K pribadi

Barang-barang ini kecil tapi krusial. Lo gak mau kan, baru setengah jalan udah kedinginan atau kehilangan arah gara-gara senter lupa dibawa?

3. Logistik dan Konsumsi Saat Pendakian

Selanjutnya, jangan remehkan urusan makan dan minum.
Buat pendakian, lo butuh energi ekstra. Jadi, bawa makanan bergizi kayak roti, madu, telur rebus, atau energy bar.
Minuman juga penting, minimal dua liter air per orang.

Kalau bisa, pisahkan antara makanan siap saji buat di perjalanan dan bahan makanan buat dimasak di basecamp. Intinya, logistik yang baik bakal bantu lo tetap kuat sampai puncak.

4. Cek Cuaca dan Izin Pendakian

Langkah terakhir sebelum berangkat, lo perlu cek kondisi jalur dan cuaca. Beberapa rute ke Gunung Kelud bisa ditutup kalau cuaca ekstrem. Lo bisa hubungi petugas di Pos Tulungrejo buat dapetin info terkini.
Selain itu, jangan lupa daftar dan isi formulir izin pendakian. Ini penting banget buat keamanan lo dan tim SAR kalau terjadi hal darurat.

Tips Keselamatan Mendaki Gunung Kelud

Nah, setelah semua siap, sekarang masuk ke hal paling penting, keselamatan.
Mendaki gunung, termasuk Gunung Kelud, selalu punya risiko. Tapi dengan persiapan dan sikap yang benar, lo bisa nikmatin perjalanan tanpa drama. Berikut ini tips keselamatan mendaki Gunung Kelud yang wajib lo ikutin, bro!

1. Patuhi Jalur dan Petunjuk Pendakian

Gunung Kelud punya banyak jalur, tapi gak semuanya aman buat dilalui. Makanya, selalu ikuti rambu dan petunjuk dari petugas. Jangan tergoda buat “cari jalan pintas” cuma demi konten atau foto. Keluar jalur pendakian bisa berisiko besar, terutama karena kondisi tanah vulkanik yang rapuh.

2. Jangan Mendaki Sendirian

Ini klasik tapi krusial. Tips keselamatan mendaki Gunung Kelud yang paling penting adalah jangan pernah naik sendirian.

Mendaki bareng teman bukan cuma lebih seru, tapi juga jauh lebih aman. Kalau lo kelelahan atau cedera, setidaknya ada yang bisa bantu. Selain itu, teamwork bikin perjalanan jadi lebih ringan dan menyenangkan.

3. Perhatikan Kondisi Cuaca

Gunung Kelud termasuk gunung aktif, dan cuacanya bisa berubah drastis. Sebelum berangkat, cek prakiraan cuaca lewat BMKG atau update dari pos pendakian.
Kalau kabut tebal atau hujan deras, lebih baik tunda dulu. Jalur berbatu bisa super licin, dan jarak pandang bisa turun drastis. Keselamatan selalu lebih penting daripada ambisi sampai puncak.

4. Jaga Etika dan Kebersihan di Gunung

Gunung bukan tempat buat ninggalin sampah, bro. Salah satu tips keselamatan mendaki Gunung Kelud juga termasuk menjaga kelestarian alam.
Bawa turun semua sampah lo, jangan ganggu satwa liar, dan hindari membuat api unggun sembarangan.
Pendaki sejati itu bukan cuma kuat fisiknya, tapi juga punya rasa hormat sama alam.

5. Siapkan Alat Komunikasi dan Darurat

Terakhir, selalu siapin peralatan darurat kayak powerbank, peluit, dan senter cadangan. Sinyal di puncak Gunung Kelud sering gak stabil, jadi alat-alat kecil ini bisa jadi penyelamat kalau ada situasi darurat. Catat juga nomor petugas pos pendakian, biar lo bisa cepat minta bantuan kalau butuh.

Gunung Kelud Kediri punya banyak jalur pendakian yang seru banget buat dicoba. Mau coba jalur pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo, via Karangrejo, atau via Kediri, semuanya punya tantangan dan pemandangan yang nggak kalah keren. Siap untuk petualangan seru?