Lebaran identik dengan berkumpul bersama keluarga besar dan orang-orang terdekat. Momen ini jadi kesempatan untuk bersilaturahmi hingga menyantap berbagai kuliner khas Lebaran seperti, ketupat, opor ayam, dan rendang.
Nggak cuma di Indonesia, kebiasaan makan bersama saat Idulfitri ini juga dilakukan oleh umat Muslim di negara lain, lho. Mereka juga punya sajian khas Lebaran yang unik dan menggugah selera. Apa aja itu? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Bolani, Afghanistan
Sekilas, kuliner khas Afghanistan yang satu ini mirip martabak telur. Namanya bolani. Makanan ini merupakan kue tipis dengan isian sayuran, seperti kentan, bayam, lentil, dan labu. Bolani biasanya disajikan bersama yoghurt sebagai cocolannya. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan pembuka atau pun makanan utama.
Manti, Turki
Manti atau bisa juga disebut dengan monti, manty, mantu, dan manta, merupakan kuliner sejenis pangsit atau dumpling khas Turki. Pangsit berisi campuran daging domba dan sapi direbus atau dikukus. Setelah itu, manti bisa langsung dinikmati atau disajikan bersama kuah atau topping khusus. Rasa manti hampir sama seperti jenis dumpling di Asia, seperti mandu khas Korea dan manju khas Jepang.
Ma’maoul, Timur Tengah
Nggak cuma di Indonesia, beberapa negara lain juga menyajikan aneka kue kering saat Lebaran. Di Timur Tengah, misalnya. Mereka menyuduhkan kue ma’mamoul yang bentuknya mirip bola atau kubah. Kue ini disi dengan kuma, pistachio, kenari, atau almond. Corak motif yang ada di bagian atas ma’maoul dibuat dengan cara manual, seperti pakai tangan kosong atau menggunakan kapang kayu khusus.
Tufahija, Bosnia
Tufahija merupakan dessert khas Bosnia yang terbuat dari apel rebus yang disiram gula dan diisi dengan kenari. Kudapan manis ini biasanya disajikan dengan whipping cream untuk topping-nya. Karena rasanya manis, tufahija biasanya dihidangkan bersama kopi Bosnia untuk menyeimbangkan rasanya. Selain di Bosnia, Tufahija juga populer di Serbia, Makedonia Utara, dan Kroasia.
Tajine, Afrika Utara
Tajine merupakan hidangan rebusan khas Afrika Utara. Hidangan ini terdiri dari tiga jenis, yaitu mqualli yang terbuat dari ayam dan citron, kefta yang terbuat dari bakso dan tomat, dan morouzia yang terbuat dari domba, plum, dan almond. Tajine dimasak dengan waktu yang cukup lama agar bumbunya meresap dan semua bahannya matang sempurna. Makanan ini populer di Algeria, Mroko, dan Libya.
Sheer Khurma, Asia Selatan
Selain makanan dan kue, ada juga hidangan khas Lebaran berupa minuman, lho. Salah satunya sheer khurma yang populer di negara-negara Asia Selatan, seperti India, Pakista, Bangladesh, dan Afghanistan. Hidangan ini terdiri dari bihun, susu, gula, kurma, teh saffron, dan teh kapulaga. Ada juga yang menambahkan pistachio, almond, dan kismis. Sheer khurma paling nikmat disantap saat dalam keadaan dingin.
Itu tadi deretan kuliner khas Lebaran dari berbagai negara. Tertarik coba yang mana nih, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Kompas
Please choose one of our links :