Deretan Kesalahan yang Kerap Terjadi saat Main Olahraga Udara

Sebagai aktivitas esktrem, butuh persiapan matang sebelum main olahraga udara. Nggak cuma dari segi fisik aja, tapi juga skill dan perlengkapan yang dibutuhin. Kurang dikit aja bisa bikin pengalaman olahraga udara lo jadi kurang seru, Bro.

Kurangnya persiapan saat main olahraga udara bisa bikin lo mengalamai beberapa kesalahan ini. Apa aja itu? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, Superfriends.

Kerusakan Parasut

Kebanyakan olahraga udara manfaatin parasut sebagai alat utamanya. Sebut aja terjun payung, paralayang, dan ski diving. Nah, penting banget buat ngecek kondisi parasut sebelum terjun, Bro. Kalau nggak, lo mungkin akan mengalami masalah saat terjun. Kerusakan parasut biasanya disebabkan oleh packing yang buruk, posisi tubuh yang salah, dan peralatan yang rusak.

Packing yang buruk bisa bikin parasut jadi kusut dan nggak bisa mengembang dengan sempurna. Lalu, posisi tubuh yang salah bikin peluncuran parasut jadi nggak tepat, sehingga bikin penerjun payung terjebak dalam parasutnya sendiri. Sementara itu, peralatan yang rusak bisa disebabkan oleh faktor usia. Makin tua usia parasut, makin berisiko pula mengalami kerusakan.

Tersesat saat Mendarat

Kalau tersesat pas naik gunung sih mungkin udah hal yang biasa, ya. Nah, gimana kalau lo tersesat saat mendarat dari main olahraga udara? Yup, kondisi ini biaanya disebabkan oleh angin yang mengubah arah terjun pemain, sehingga mereka mendarat di titik yang nggak diinginkan. Buat mencegah hal-hal yang nggak diinginkan, lo mungkin bisa bawa peralatan GPS dan handy talky buat berkomunikasi jarak jauh sama tim. Jadi, lo bisa nemu jalan keluar dan minta bantuan dari tim rescue.

Tabrakan di Udara

Selain di jalan, tabrakan juga bisa terjadi di udara, lho. Kondisi ini nggak cuma dialami pesawat atau transportasi udara, tapi juga pemain olahraga udara. Kalau nggak bisa mengendalikan peralatan terbang, mereka berisiko menabrak pemain lain atau benda-benda lain, seperti tiang listrik dan pohon. Kesalahan ini jadi penyebab utama kematian pada terjun payung dengan persentase sekitar 15 persen. Jadi, penting banget buat milih area terjun yang lapang buat mencegah risiko tabrakan ini, Superfriends.

Pingsan

Terjun dengan kecepatan tinggi bisa bikin pemain olahraga udara kehilangan kesadaran alias pingsan. Kondisi ini kadang juga dialami sama penerjun payung profesional, lho. Beberapa kondisi yang bikin pemain pingsan yaitu kelebihan berat badan, konsumsi alkohol sebelum terjun, epilepsi, dan punya penyakit jantung. Itulah sebabnya penting banget buat ngelakuin latihan terjun dengan tandem supaya tau batasan diri dan kemampuan tubuh buat beradaptasi di udara, jadi risiko pingsan bisa diminimalkan.

Jatuh

Ada beberapa skill yang perlu lo pelajari biar bisa mendarat dengan baik dan minim cedera. Kalau lo nggak punya kemampuan yang mumpuni dalam mendarat, lo berisiko jatuh dari ratusan bahkan ribuan kaki di udara. Salah satu penyebab jatuhnya pemain terjun payung ini yaitu kesalahan dalam mendarat. Pada hang gliding, misalnya. Lebih dari separuh kecelakaan dalam olahraga tersebut terjadi saat mendarat. Kecelakaan ini bisa menyebabkan masalah yang lebih besar, seperti patah tulang, gegar otak, sampai kematian.

Itu tadi beberapa kesalahan yang kerap terjadi dalam olahraga udara. Biar lo nggak ngalamin itu, penting banget buat ngelakuin persiapan dan main olahraga udara secara tandem, Superfriends. (arpd)