Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ilustrasi air di hutan. Image: Donald Tong/Pexels

Saat berpetualang di alam bebas, seperti mendaki atau camping, lo harus mengaktifkan mode survive dalam diri lo. Yup, lo harus bisa bertahan hidup dalam situasi apapun agar bisa kembali dengan selamat.

 

Salah satu hal yang harus lo pelajari saat berpetualang di alam bebas yaitu mencari air. Lo mungkin akan mencari sungai, mata air, atau sumber air lainnya untuk mendapatkan air yang bisa diminum. Namun, nggak semua hutan dan gunung punya sumber air. Sebagai alternatifnya, ada beberapa cara yang bisa lo lakukan untuk mendapatkan air di alam bebas. Apa aja itu? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

 

Tampung Air Hujan

Ilustrasi hujan
Image: Sourabh yadav/Pixabay

Hal paling basic yang bisa lo lakukan untuk mendapatkan air yaitu dengan menampung air hujan. Manfaatkan gelas, piring, mangkuk, atau benda apapun yang bisa digunakan untuk menyimpan air hujan. Selain itu, lo juga bisa memanfaatkan jas hujan dengan cara membentangkannya di tanah, lalu ikat setiap sudutnya ke pohon agar air bisa menumpuk di bagian tengahnya.

 

Cara lain yang bisa lo lakukan untuk menampung air hujan yaitu dengan cara menggali lubang kecil di tanah, lalu melapisinya dengan plastik atau kain yang waterproof. Setelah hujan selesai, kumpulkan air di dalam botol.

 

Cari Genangan Air

Walaupun nggak ada sungai atau sumber air lainnya, di hutan biasanya terdapat genangan air dari kumpulan air hujan atau air tanah. Genangan tersebut bisa lo temukan di antara bebatuan, lembah, lekukan pohon, atau cekungan tanah. Namun, jangan langsung mengambil air tersebut karena bisa jadi ada kontaminasi yang terkandung di dalamnya. Lo bisa mengambilnya dengan cara mencelupkan kain di genangan tersebut, lalu memerasnya ke botol, gelas, atau tempat lainnya. Ini bisa jadi cara untuk menyaring air dari kotoran.

 

Perangkap Air di Tanaman

Ilustrasi air di daun
Image: Gosia K./Pixabay

Tanaman yang ada di hutan juga bisa lo manfaatkan untuk mendapatkan air, Superfriends. Setiap pohon dan tamanan mengalami transpirasi, yaitu proses ketika daun pohon melepaskan oksigne dan air. Proses ini biasanya terjadi pada pagi hingga sore hari. Jadi, lo bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan air.

 

Caranya, pilih pohon atau tanaman yang nggak terlalu tinggi dan memiliki banyak daun. Setelah itu, tutup bagian daunnya dengan kantung plastik untuk memerangkap air dari tanaman tersebut. Jangan lupa ikat bagian bawah kantung dengan kencang agar airnya nggak merembes, ya. Pada malam hari, buka kantung tersebut untuk mengumpulkan air yang lo dapat.

 

Mengumpulkan Embun

Selain mengumpulkan air lewat proses transpirasi, lo juga bisa mendapatkan air dari embun yang menempel di tanaman. Embun biasanya muncul pada dini hari sebelum matahari terbit. Lo bisa mengumpulkan embun dengan cara mengusapkan kain ke daun, lalu peras kain di botol atau tempat lain untuk mendapatkan air. Namun, nggak semua tanaman aman untuk diambil embunnya, ya. Hindari tanaman yang beracun untuk menghindari kontaminasi zat berbahaya.

 

Peras Air dari Lumut

Cara lain yang bisa lo lakukan untuk mendapatkan air di alam bebas yaitu dengan memanfaatkan lumut. Tanaman kecil ini biasanya tumbuh di area subur. Bahkan, lumut juga bisa jadi tanda kalau ada sumber air di dekatnya. Ambil lumut secukupnya, lalu peras menggunakan kain untuk mendapatkan air. Saring lagi air yang udah lo kumpulkan untuk memastikan nggak ada kotoran yang tertinggal.

 

Itu tadi beberapa cara yang bisa lo lakukan untuk mendapatkan air di alam bebas. Namun, perlu dipahami kalau nggak semua air aman dikonsumsi, ya. Sebaiknya, rebus dulu air tersebut sampai matang untuk membunuh bakteri atau kuman yang ada di dalamnya. (arpd)

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 05/04/2024

Article Category : News

Tags:

#survival #Wilderness #Tips

Source:IDN Times, Masterclass

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Solo Travelling ke 5 Negara Asia Ini, Penuh Petualangan Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Curug Pangeran: Panduan Rute, Harga Masuk, dan Jam Buka Terbaru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Curug Cipanas: Rute Perjalanan, Harga Masuk, dan Jam Buka

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Aplikasi Olahraga Terbaik untuk Track Aktivitas Adventure

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Tas Ransel Pilihan untuk Aktivitas Sport dan Travelling

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Restoran Jakarta yang Menyediakan Makanan Ekstrem

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Gunung Sunan Ibu Bandung: Rute, Tiket, Biaya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

7 Restoran Jepang Autentik di Jakarta untuk Pecinta Kuliner

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Rekomendasi Kacamata Sport yang Pas untuk Setiap Petualangan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Tempat Wisata Gunung Kidul: Destinasi Favorit Anak Muda

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive