Daftar Negara Terkaya di Dunia yang Wajib Lo Tau!

Kalo ngomongin soal negara paling tajir di dunia, pasti langsung kepikiran negara kayak Qatar, Swiss, atau Singapura yang emang udah identik sama kemewahan. Nah, tahun 2025 ini, Global Finance baru aja ngerilis daftar terbaru negara dengan PDB per kapita tertinggi alias negara paling di dunia.

Yang bikin menarik, posisi puncaknya dipegang sama negara terkaya di dunia nomor 1, yaitu Singapura negara kecil yang sukses banget. Daripada lo makin penasaran siapa aja yang masuk daftar negara paling tajir tahun ini, langsung aja lanjut baca artikelnya sampe habis. Siap-siap kaget, soalnya ada beberapa nama baru yang naik drastis!

Daftar Negara Terkaya Dunia 2025 Berdasarkan PDB per Kapita

1. Singapura 

Singapura emang nggak ada lawannya. Dolar internasionalnya sekarang nyentuh 156.755,35. Banyak orang super tajir yang milih tinggal di sana, kayak Eduardo Saverin, co-founder Facebook yang pindah dari AS bawa jutaan saham. Padahal pas baru merdeka tahun 1965, setengah penduduknya masih buta huruf dan nggak punya sumber daya alam.

Makanya, banyak orang yang pengin solo travelling ke negara Asia juga nggak mau ketinggalan mampir ke Singapura buat ngerasain vibe modernnya yang beda banget. Sekarang hampir semua orang di sana melek huruf 98%, jadi wajar banget kalo Singapura dibilang bukan tajir duit doang, tapi juga tajir otak.

2. Luksemburg 

Luksemburg di tengah Eropa emang dikenal super makmur dengan penduduk sekitar 670 ribuan. Dolar internasionalnya sekarang ada di 152.915,41, nunjukin betapa kuat ekonominya.

Walaupun sempet kena efek pandemi, suku bunga tinggi, dan perang di Ukraina yang bikin pertumbuhan ekonomi melambat, standar hidup di sana tetep tinggi banget. PDB per kapitanya udah tembus lebih dari $100.000 sejak 2014, bikin warganya tetep nyaman dan nggak terlalu ngerasa dampak krisis.

3. Makau SAR 

Makau tuh bisa dibilang “Las Vegas-nya Asia”, dan emang beneran gokil sih. Bayangin aja, di area sekecil 30 km² udah ada lebih dari 40 kasino yang rame terus tiap hari. Nggak heran dolar internasionalnya sekarang nyentuh 134.041,95 dan bikin Makau masuk jajaran negara terkaya di dunia.

Pas pandemi sempet drop parah karena pariwisata ditutup total, tapi sekarang Makau udah bangkit lagi. Daya beli per kapitanya yang dulu sekitar $125.000 malah diprediksi makin naik, buktiin kalo kota ini masih jadi tempat paling cuan dan hedon di Asia.

4. Irlandia 

Irlandia, yang penduduknya cuma sekitar 5,3 juta orang, dulu sempet kena hantam krisis 2008 sampe 2009 parah banget. Tapi abis ngelakuin reformasi berat potong gaji pegawai negeri, rombak perbankan ekonomi mulai bangkit lagi, lapangan kerja naik, dan PDB per kapitanya meledak.

Sekarang, dolar internasional Irlandia ada di 133.999,52, jadi keliatan negara ini lumayan tajir juga. Negara ini emang surga pajak buat perusahaan gede. Banyak perusahaan AS kayak Apple, Google, Microsoft, sama Meta pindah kantor pusat pajaknya ke Irlandia biar bisa nikmatin pajak rendah cuma 12,5%.

Sumbangan mereka buat ekonomi sekitar setengah dari total nilai tambah. Tapi aturan pajak global baru yang bikin minimal 15% bikin keunggulan Irlandia agak nge-drop. Meski warga lokal sekarang lebih sejahtera, pendapatan rumah tangga per kapita masih sedikit di bawah rata-rata Uni Eropa.

Ditambah kesenjangan lumayan gede yaitu 20% warga paling tajir penghasilannya hampir lima kali lipat dibanding 20% termiskin. Tapi di balik itu semua, Irlandia tetep menarik banget buat dijadiin negara yang anti mainstream buat liburan lo, apalagi kalo lo suka tempat yang tenang tapi tetap modern dan berkelas.

5. Qatar 

Qatar adalah negara yang tajir banget karena punya cadangan minyak, gas, dan petrokimia yang gede banget. Penduduknya cuma sekitar 3 juta, jadi gampang banget bikin negara ini keliatan mewah dari gedung futuristik sampe kuliner mahal.

Sekarang nilai dolar internasional Qatar ada di 121.605,13 dan masuk urutan negara terkaya di dunia. Qatar sempet kena imbas pandemi dan harga energi yang anjlok, ditambah konflik di Ukraina sama Gaza bikin situasi makin goyah.

Tapi ekonomi Qatar tetep kuat, dengan pertumbuhan sekitar 2,4% dan diprediksi naik terus sampe 8% di 2027, nunjukin kalo negara ini emang kuat banget.

6. Norwegia 

Ekonomi Norwegia udah lama ditopang sama minyak sejak nemuin cadangan besar di lepas pantai tahun 1960-an. Waktu harga minyak sempet anjlok di awal 2020 dan pandemi datang, PDB mereka turun parah sampe 6,3%. Tapi sekarang udah mulai pulih lagi.

Norwegia punya dana kekayaan negara gila-gilaan, sekitar $1,9 triliun, jadi warganya tetap aman walau ekonomi goyah. Dolar internasionalnya sekarang di angka 107.891,95, dan hampir semua orang di sana hidup makmur karena kesenjangan pendapatannya kecil banget.

7. Swiss 

Dolar internasional Swiss sekarang ada di 97.581,32. Negara ini nggak soal cokelat dan jam tangan mewah doang, tapi juga jadi pusat duit dunia lewat sektor perbankan, asuransi, dan ekspor barang mahal kayak logam mulia, farmasi, sama alat presisi.

Rata-rata orang dewasa di sana punya kekayaan sekitar $709.612, dan banyak juga yang udah nyentuh level jutawan. Walaupun ekonominya kuat, Swiss tetep kena imbas pandemi dan perang Ukraina yang bikin situasi sempet goyah.

Tahun 2022 Credit Suisse bahkan hampir bangkrut sebelum diselamatin UBS Group. Sekarang pertumbuhan ekonominya nggak sekenceng dulu, proyeksinya cuma sekitar 0,87%.

8. Brunei Darussalam 

Brunei emang identik banget sama kemewahan. Dolar internasional Brunei sekarang ada di 95.758,15 dan sempet masuk jajaran negara terkaya di dunia. Di balik semua kemewahan itu, masih ada sisi lain yang nggak seindah kelihatannya.

Masih banyak warga yang hidup pas-pasan dan bergantung sama bantuan sosial, bahkan ada anak-anak yang kekurangan gizi. Ekonomi Brunei juga sempet oleng gara-gara harga minyak jeblok pas pandemi.

Tahun 2019 tumbuh 3,8%, terus langsung drop ke 1,1% di 2020 dan minus 1,6% di 2021. Tapi pas harga minyak balik naik, ekonomi mereka ikut bangkit lagi, bahkan tahun lalu tumbuh sekitar 4%, lumayan buat balikin pamor si negeri kaya minyak ini.

9. Guyana 

Guyana lagi ngeroket ekonominya sejak nemuin cadangan minyak gede di lepas pantai tahun 2015 dan mulai ngebor di 2019. Sekarang produksinya udah nyentuh lebih dari 600 ribu barel per hari dan bisa aja tembus 940 ribu di akhir tahun. Dolar internasionalnya juga udah di angka 94.258,28, jauh banget dibanding sepuluh tahun lalu.

Meski ada yang khawatir negara ini bakal kena “kutukan minyak” kayak Venezuela, Guyana udah lumayan siap karena mereka punya sistem buat ngawasin duit minyak, dana cadangan negara, sampe investasi buat infrastruktur sama program sosial.

10. Amerika Serikat 

Amerika tuh baru bisa nyelip ke 10 besar negara terkaya dunia sekitar 2020-an, padahal sebelumnya udah lama banget nggak keliatan di posisi atas. Waktu itu ekonominya naik gara-gara efek kebijakan pandemi, pemerintah ngucurin banyak banget bantuan sosial yang bikin pendapatan orang naik dan belanjaan makin kenceng.

Ditambah pas harga energi lagi anjlok, negara penghasil minyak lain malah goyah, sementara AS malah tancep gas. Sekarang dolar internasionalnya di angka 89.105,20, dan walau pertumbuhannya turun dikit ke sekitar 1,8%, ekonomi mereka masih kuat banget.

Jadi, dari daftar di atas kelihatan banget kalo kekayaan suatu negara tuh nggak soal punya sumber daya alam doang, tapi juga gimana mereka ngatur ekonomi, pendidikan, dan teknologi biar tetep stabil.

Singapura yang jadi negara terkaya di dunia tahun 2025 aja buktinya negara kecil, tapi bisa ngalahin raksasa-raksasa dunia karena manajemennya rapih banget. Jadi, menurut lo, negara mana yang bakal nyusul jadi super tajir berikutnya?