Kalau diperhitungkan, mungkin ada jutaan kebudayaan di seluruh dunia ini. Di Indonesia sendiri, kurang lebih ada 2.000 kebudayaan. Pastinya negara lain pun punya karakteristik budayanya sendiri. Seperti bahasa, tarian, rumah adat, ritual, musik, hingga hari libur.
Yup, beberapa negara memang punya hari libur yang berkaitan dengan budaya mereka. Biasanya pada hari tersebut digelar tradisi warisan dari nenek moyang mereka. Menariknya, perayaan ini bisa disaksikan langsung oleh wisatawan.
Jadi kalau lo ingin merasakan pengalaman liburan yang berbeda dan nggak terlupakan, lo harus tahu negara mana saja yang punya tradisi unik di hari libur.
Ta Chiu, Hong Kong
Image source:
Pada tanggal 27 Desember, masyarakat Hong Kong biasanya menggelar festival Ta Chiu. Ini adalah tradisi berdoa kepada dewa-dewa serta arwah leluhur agar keinginan mereka bsia terkabul di tahun berikutnya.
Dalam festival ini ada seorang pemimpin upacara yang bertugas untuk membacakan nama setiap pengunjung yang datang. Setelah itu, dia menempelkan daftar nama pada kuda kertas lalu dibakar. Asap dari pembakaran ini dipercaya bisa membawa nama-nama tersebut kepada para dewa.
Omisoka, Jepang
Image source:
Kalau lo termasuk orang yang senang merayakan tahun baru dengan meriah, coba datang ke Jepang, deh. Di sana, ada festival Omisoka yang dirayakan di hari terakhir bulan Desember. Ini merupakan cara orang Jepang untuk meminta umur panjang sebelum pergantian tahun.
Pada saat festival, setiap keluarga di Jepang makan malam dengan udon atau mie soba di jam sebelas malam. Kemudian, mereka mengunjungi kuil pada tengah malam. Di beberapa tempat bahkan ada sebuah bel yang berbunyi sebanyak 108 kali sebagai simbol pengusiran keserakahan.
Noel, Perancis
Image source:
Hari raya Natal di Perancis dikenal juga dengan perayaan Noel. Secara umum, perayaan ini mirip dengan festival hari raya Natal di Amerika. Namun ada beberapa perbedaan yang lumayan mencolok.
Di Perancis, ada tokoh atau figur yang menjadi “Ayah Natal” bernama Pere Noel. Sang Ayah Natal ini akan mendatangi rumah-rumah dengan membawa hadiah. Kalau di Amerika, Pere Noel mirip dengan Sinterklas.
Di dalam rumah, anak-anak sudah menyiapkan sepatu di dekat perapian yang nantinya akan diisi oleh hadiah. Setelah pagi datang, anak-anak akan menemukan kacang, buah, atau bahkan mainan kecil di dalam sepatu mereka.
Sviata Vechera, Ukraina
Image source:
Lain Perancis, lain pula Ukraina. Di negara ini, perayaan Natal disebut juga dengan Sviata Vechera yang berarti makan malam suci. Perayaan ini biasanya digelar saat bintang pertama terlihat di sisi Timur langit pada malam hari.
Berbeda dengan Amerika Serikat dan negara lainnya, Ukraina merayakan hari Natal pada tanggal 6 sampai 7 Januari. Dalam perayaan ini, kepala rumah tangga akan membawa seikat gandum lalu diberikan kepada komunitas petani.
Gandum ini merupakan “Didukh” atau roh leluhur yang menjadi bentuk dari rasa syukur masyarakat di tahun berikutnya dan juga simbol panen.
St Stephen's Day, Irlandia
Pada tanggal 26 Desember, di Irlandia ada perayaan St Stephen’s Day. Ini merupakan perayaan yang digelar sejak malam Natal sampai tanggal 6 Januari. Menariknya, di Irlandia Natal dirayakan dengan suasana yang lebih religius daripada hanya bersenang-senang saja.
Pada saat hari raya St Stephen’s Day, anak-anak akan pergi dari satu rumah ke rumah yang lain sambil bernyanyi dan membawa tongkat. Tongkat ini merupakan tongkat khusus yang sudah diatapi semak serta burung wen sebelumnya.
Anak-anak kemudian meminta uang untuk burung wren yang kelaparan. Meskipun sebenarnya, merekalah yang menggunakan uang tersebut. Di jaman dulu, tradisi ini menggunakan burung wren yang masih hidup. Seiring berjalannya waktu, populasi burung wren nggak sebanyak dulu, sehingga masyarakat mulai menggunakan imitasinya.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://travel.detik.com/international-destination/d-2394710/-7-negara-dengan-kebiasaan-unik-di-hari-libur
Please choose one of our links :