Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Sesak Napas di Gunung

Author : Admin Adventure

Article Date : 04/02/2023

Article Category : News

Gak sedikit pendaki yang kerap mengalami sesak napas saat berada di gunung. Mereka akan menunjukkan gejala, seperti wajah pucat, pusing, bibir membiru, hingga merasa kesulitan bernapas.

Dalam dunia medis, hal ini biasa disebut dengan altitude sickness atau kurang oksigen, yang berarti mengalami malfungsi tubuh akibat kurangnya asupan oksigen ke dalam tubuh. Nah, berikut ini cara mengatasinya agar lekas kembali sehat yang bisa lo lakukan.

1. Duduk yang rileks dan bungkukkan badan ke depan

Image source: elements.envato.com/BlackWhaleMedia

Pendaki yang mengalami kelelahan tinggi dapat mengalami sesak napas di gunung. Hal ini karena tubuh pendaki sudah mulai menimbun banyak asam laktat sehingga menyebabkan banyak otot kaku. 

Untuk kasus sesak napas karena kelelahan, Superfriends dapat menyelesaikannya dengan melepaskan tas carrier yang dikenakan, lalu longgarkan pakaian dan aksesoris yang terlalu erat. Duduklah di bangku atau undakan batu dengan posisi badan condong ke depan. 

Posisikan tubuh seperti saat lo duduk di kursi. Kemudian, condongkan tubuh ke depan sampai membentuk sudut 45 derajat. Posisi ini akan membuat rongga ada rileks dan kerja paru-paru lebih optimal.

2. Lakukan deep breathing