Lo pernah nggak sih kepikiran gimana cara kapal bisa nyiapin alat keselamatan yang gampang banget dipake saat darurat? Nah, salah satu yang paling penting itu lifebuoy kapal semacam pelampung yang siap selamatin kalo ada yang tiba-tiba jatuh ke laut.
Artikel ini bakal ngajak lo kenalan lebih jauh sama lifebuoy kapal adalah alat safety yang wajib banget ada di kapal, plus gimana sih cara kerja lifebuoy light yang otomatis nyala pas kena air. Jadi, siap-siap ya biar lo makin paham dan tahu betapa pentingnya alat ini buat keselamatan di laut!
Apa Itu Lifebuoy Light
Buat yang sering naik kapal, penting banget tahu soal lifebuoy kapal dan lifebuoy light. Lifebuoy adalah pelampung buat nyelametin orang yang jatuh ke laut, dan biasanya dilengkapi sama lampu kecil yang diikat ke pelampung itu nah, itulah lifebuoy light. Lampu ini otomatis nyala pas kena air, bikin pelampung gampang kelihatan terutama malam hari atau pas cuaca buruk. Jadi, lifebuoy kapal adalah alat keselamatan yang lengkap dengan lampu biar gampang dilacak dan cepat diselamatin saat darurat.
Spesifikasi Lifebuoy Light
Lifebuoy kapal adalah alat keselamatan berbentuk lingkaran yang biasanya ditempatkan di sisi luar kapal dan mudah dijangkau. Lifebuoy adalah pelampung yang dilempar ke laut untuk menyelamatkan orang yang jatuh, dan dilengkapi dengan lampu khusus bernama lifebuoy light.
Saat tidak digunakan, alat ini disimpan di bracket besi dengan posisi lampu menghadap ke bawah sebagai tanda bahwa lampu sedang nonaktif. Begitu dilempar ke laut, posisi lampu otomatis berubah ke atas dan menyala secara otomatis.
Penempatan yang benar penting karena lifebuoy kapal adalah perangkat keselamatan yang sangat krusial, terutama di malam hari. Fungsi lifebuoy kapal bukan hanya untuk mengapung, tapi juga memberi penerangan agar korban mudah ditemukan.
Cara Kerja Lifebuoy Light
1. Prinsip Aktivasi Otomatis
Lifebuoy light dibuat supaya bisa nyala otomatis begitu kena air. Di dalem lampu ini ada sensor khusus, biasanya sensor konduktivitas atau mekanisme pemicu mekanik yang bakal aktif pas kena air asin. Nah, begitu aktif, sensor ini bakal langsung nyalain sirkuit listrik yang bikin lampunya menyala.
Jadi, lampu ini gak perlu dipencet atau dinyalain secara manual. Pas lo lempar lifebuoy kapal, lampunya langsung ikutan aktif sendiri cocok banget buat kondisi darurat yang butuh respon cepat. Sistem ini udah jadi standar di banyak kapal karena emang super praktis dan bisa diandalkan.
2. Sumber Daya Baterai Tahan Air
Biar tetap bisa nyala dalam waktu lama, lifebuoy light biasanya dibekali baterai yang kuat dan tahan korosi air laut. Baterainya ini seringnya terbuat dari lithium atau alkaline, dan dibungkus rapat supaya nggak bocor pas kena air.
Model-model terbaru malah udah dilengkapi dengan teknologi hemat daya, jadi lampunya bisa bertahan nyala terus antara 8 sampai 12 jam. Pokoknya, walaupun kelihatan kecil, lampu ini bener-bener andalan buat nunjukkin posisi lifebuoy kapal adalah di laut terbuka.
3. Jenis Lampu dan Intensitas Cahaya
Lampu yang dipakai di lifebuoy light biasanya adalah LED. Kenapa LED? Soalnya lampu ini irit energi, awet, dan cahayanya terang banget. Intensitas cahayanya berkisar antara 0,75 sampai 2 candela, dan itu udah memenuhi standar internasional SOLAS (Safety of Life at Sea).
Cahaya yang dihasilin bisa berkedip (flashing) atau nyala terus (steady), biasanya warna putih atau merah. Ini bikin lifebuoy adalah pelampung yang gampang dilihat, bahkan dari jauh, pas kondisi lagi gelap gulita atau berkabut tebal. Dari jauh pun, orang bisa langsung tahu arah posisi korban.
4. Mekanisme Pengapungan dan Posisi Lampu
Supaya cahaya lampunya bisa maksimal terlihat, posisi pemasangan lifebuoy light diatur sedemikian rupa. Biasanya dipasang di bagian atas lifebuoy kapal, jadi lampu tetap muncul di atas permukaan air meskipun laut lagi bergelombang. Desainnya dibuat supaya gak gampang copot, dan tetap stabil meskipun pelampungnya goyang karena ombak.
Ada juga sistem gantung (suspended), di mana lampu ini seakan menggantung di atas permukaan air biar visibilitasnya lebih bagus. Ini bikin lampu tetap kelihatan jelas dari segala arah, dan memperbesar kemungkinan korban cepat ditemukan.
5. Fungsi Tambahan: Reflektor dan Strobe Light
Beberapa tipe lifebuoy light juga dilengkapi fitur tambahan kayak reflektor dan strobe light. Reflektor ini gunanya buat mantulin cahaya dari sumber lain, kayak senter atau lampu kapal, biar lebih mudah dikenali dari jauh.
Sedangkan strobe light alias lampu kilat bakal ngeluarin kilatan terang secara berkala, dan ini bisa dilihat dari jarak yang cukup jauh. Kombinasi lampu utama, reflektor, dan strobe bikin pelampung jadi makin kelihatan mencolok.
Ini tentunya ngedukung fungsi lifebuoy kapal sebagai alat penyelamatan yang efisien di malam hari atau pas badai. Bahkan, kalau lo liat gambar lifebuoy kapal di manual keselamatan, biasanya udah keliatan juga komponen lampu ini yang nempel di pelampung.
Jadi, udah jelas banget kan sekarang gimana lifebuoy kapal dan lifebuoy light itu kerja? Intinya, alat ini bukan cuma buat ngapungin orang yang jatuh ke laut, tapi juga bikin mereka gampang kelihatan, apalagi di gelap-gelap atau cuaca gak bersahabat. Lampu otomatis yang nyala pas kena air itu bener-bener nyelametin waktu-waktu genting. Nah, lo sendiri pernah gak sih nemuin atau liat langsung lifebuoy kapal pas lagi di laut?
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 06/06/2025
13 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Brawijaya Hutabarat
09/06/2025 at 17:43 PM
Agus Samanto
09/06/2025 at 20:29 PM
Panji Nugraha
09/06/2025 at 21:54 PM
Trisna Oen
09/06/2025 at 23:29 PM
Charlie Hutabarat
13/06/2025 at 21:11 PM
zakief Nazmudin
15/06/2025 at 06:55 AM
AyuRL Ningtyas
15/06/2025 at 18:41 PM
Alriz .
16/06/2025 at 04:35 AM
HENDRI PRATAMA
20/06/2025 at 18:52 PM
Ricko Pratama Putra
23/06/2025 at 21:40 PM
Leli Mustika Krisliani
26/06/2025 at 09:45 AM
Ricka Dwi Ayu Ningtyas
05/08/2025 at 22:54 PM
Tiurnatalia Manalu
08/12/2025 at 19:25 PM