Biar Nggak Salah Beli, Ini Tips Memilih Sepatu Gunung Berbahan Waterproof

Kaki jadi salah satu anggota tubuh yang paling banyak bekerja saat mendaki gunung. Bayangin, lo melangkah, mendaki, sampai memanjat pun pakai kaki. Itulah sebabnya penting banget buat pakai sepatu gunung yang pas biar kaki lo tetap aman dan nyaman.

Dibanding sepatu biasa, sepatu gunung punya desain khusus yang cocok digunakan di medan yang berat. Sepatu ini punya sol anti-selip, bantalan yang empuk, dan fitur yang mampu melindungi kaki. Selain itu, ada juga sepatu gunung dengan fitur waterproof, sehingga mampu menahan air biar nggak masuk ke kaki. Sepatu ini cocok banget buat lo yang mau mendaki pas musim hujan atau melewati trek pendakian yang ada sungainya.

Nah, berikut ini beberapa tips memilih sepatu gunung waterproof yang tepat biar lo nggak salah beli, Superfriends.

Cek Bahan yang Digunakan

Ada beberapa bahan yang sering digunakan pada sepatu gunung waterproof, yaitu Gore-Tex, Teapore, Tropic Waterproof, dan Waterproof Membrane. Setiap bahan tersebut punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

1. Gore-Tex jadi bahan yang paling sering digunakan pada sepatu gunung karena bisa menahan air sekaligus mengeluarkan air dari sepatu, sehingga kaki tetap kering dan nyaman. Namun, bahan ini cukup mahal.

2. Texapore bisa tahan di tengah hujan deras dan genangan air sampai kedalaman 10 meter, tapi sirkulasi udara di bahan ini kurang bagus, sehingga kaki jadi lebih mudah lembap.

3. Tropic Waterproof cocok digunakan di iklim tropis seperti Indonesia, tapi bahan ini kurang tahan terhadap gesekan.

4. Waterproof Membrane jadi bahan waterproof yang paling murah, tapi sirkulasi udaranya kurang maksimal.

Sesuaikan Model Sepatu dengan Medan Pendakian

Sepatu gunung waterproof biasanya punya tiga mode, yaitu low-cut, mid-cut, dan high-cut. Ketiganya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing soal ketahanan air.

Sepatu low-cut cocok buat medan pendakian yang mudah karena ringan dan fleksibel. Namun, model cuma bisa melindungi kaki sampai area pergelangan aja, jadi kurang cocok kalau dipakai di genangan air atau sungai.

Lalu, sepatu model mid-cut cocok buat medan pendakian yang sedang karena punya lebih fleksibel dan bisa memberi perlindungan penuh pada kaki. Minusnya, sepatu ini lebih berat dibanding low-cut.

Sementara itu, sepatu high-cut cocok buat medan berat dan pendakian jarak jauh. Model ini punya potongan yang lebih tinggi dibanding model lainnya, sehingga bisa melindungi kaki sampai bagian atas pergelangan dan mencegah air masuk ke kaki. Sayangnya, sepatu ini berat, kaku, dan susah dilepas.

Itu tadi cara buat memilih sepatu gunung waterproof yang tepat. Jangan sampai salah beli ya, Superfriends. (arpd)