Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ilustrasi naik gunung. Image: Nans 82/Pexels

Musim kemarau sering dimanfaatin pendaki buat naik gunung. Di musim yang terjadi pada bulan April sampai Oktober ini, jalur pendakian relatif lebih aman karena nggak licin. Selain itu, langitnya pun lebih cerah karena nggak ada mendung. Jadi, pendaki bisa lebih puas nikmatin pemandangan sepanjang perjalanan, deh.

 

Walaupun keliatannya lancar-lancar aja, naik gunung di musim kemarau bukan tanpa hambatan, Bro. Musuh terbesar pendaki saat hiking di musim kemarau yaitu cuaca yang lebih panas. Alhasil, mereka jadi lebih mudah kegerahan dan kecapekan. Bahkan, mendaki di musim kemarau juga berisiko bikin dehidrasi karena tubuh ngeluarin keringat lebih banyak.

 

Nah, kalau lo berencana mau mendaki di musim kemarau, simak dulu tips berikut ini biar lo nggak kepanasan, Superfriends.

 

Jangan Salah Pilih Jalur Pendakian

Ilustrasi naik gunung
Image: Pixabay

Sinar matahari di musim kemarau cenderung lebih terik dibanding musim penghujan. Biar lo nggak tersengat teriknya matahari, pilih jalur pendakian yang area hutannya lebat. Dengan begitu, lo bakal dilindungi sama teduhnya pohon sepanjang jalan. Selain itu, pada siang hari, hindari area padang rumput atau savana yang terbuka kalau lo nggak mau kepanasan.

 

Renang di Sumber Air

Siapa sih yang nggak seneng basah-basahan di tengah cuaca panas? Yup, renang di sumber air gunung bisa jadi pilihan buat ngatasin kegerahan saat mendaki di musim kemarau, Superfriends. Sebelum nyemplung, pastiin dulu nggak ada larangan berenang di sumber air tersebut. Namun, kalau lo nggak mau effort renang, cukup rendam buff di air, kemudian pakai di kepala. Dijamin jadi bikin lebih seger, deh.

 

Jangan Mendaki Pas Lagi Panas-panasnya

Ilustrasi hiking
Image: Pixabay

Jam-jam rawan panas pas musim kemarau biasanya dimulai dari jam 12.00 sampai 16.00. Nah, sebaiknya hindari jam-jam tersebut buat naik gunung. Lo bisa mendaki pada pagi hari atau pada sore hari sekalian nyari momen sunset. Kalau berencana buat camping, pastiin lo udah sampai bawah sebelum jam 12 biar buat menghindari panas matahari, ya.

 

Banyakin Minum

Saat mendaki di musim kemarau, risiko dehidrasi bisa meningkat. Soalnya, tubuh lo jadi lebih cepet ngeluarin keringat karena kegerahan. Beberapa gejala dehidrasi yaitu sakit kepala, pusing, mual, kelelahan, hingga muntah. Nah, biar lo nggak ngerasain gejala itu, jangan lupa banyakin minum air putih, ya. Selain air putih, lo juga bisa bawa minuman elektrolit buat mencegah dehidrasi.

 

Tetep Makan Walaupun Nggak Laper

Pas cuaca lagi panas, biasanya tubuh jadi sulit merespon rasa lapar karena terdistraksi sama rasa haus dan kecapekan. Nggak heran kalau beberapa pendaki sering ngeluh mual atau maag kambuh pas mendaki di musim kemarau. Nah, biar itu nggak kejadian sama lo, pastiin lo tetap makan sebelum laper ya, Superfriends. Kalau males makan makanan berat, lo bisa ngemil snack yang ngenyangin, kayak biskuit atau oatbar.

 

Lakukan Perlindungan Ekstra

Last but not least, ada beberapa hal yang harus lo lakuin sebagai perlindungan ekstra biar lo nggak kepanasan pas naik gunung di musim kemarau, yaitu pakai topi, kacamata hitam, dan sunscreen. Yup, sunscreen tuh nggak cuma buat cewe aja, Bro. Cowo juga perlu pakai sunscreen buat ngelindungin kulit dari sinar UV.

 

Itu tadi beberapa tips naik gunung di musim kemarau biar nggak kepanasan. Udah siap hiking sekarang, Superfriends? (arpd)

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 02/09/2023

Article Category : News

Tags:

#Hiking #gunung #Tips

Source:Happies Outdoors

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Tips Rock Climbing di Tebing Citatah Bandung yang Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

7 Hal yang Wajib Lo Perhatiin Saat Mendaki di Musim Hujan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Jalur Pendakian Bukit Lincing Arjuno via Lawang, Pemandangan Indah!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

7 Posisi dalam Pendakian: Kenali Peran dan Tugas Setiap Anggota Tim

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

2 Jalur Pendakian Gunung Kembang Wonosobo

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

4 Tempat Wisata Puncak Mega Gunung Puntang

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Lisensi Selam Terbaik yang Harus Lo Punya untuk Menyelam

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

10 Isi P3K untuk Naik Gunung yang Wajib Lo Bawa, Cek Ini!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Perbedaan MDPL vs MASL: Panduan Ketinggian yang Wajib Diketahui Pendaki

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Cara Membaca Koordinat Peta: Panduan Asik Anti Nyasar!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive