Berselimut Kabut Misterius, Ini Dua Jalur Pendakian Gunung Dempo yang Bisa Lo Lewati

Gunung Dempo merupakan gunung tertinggi kedua di Sumatera sekaligus gunung tertinggi di Sumatera Selatan. Gunung yang berada di Pagaralam, sekitar tujuh jam dari Palembang, ini punya ketinggian sekitar 3.159 mdpl.

Buat pendaki di Sumatera, Gunung Dempo punya daya tarik tersendiri. Gunung ini punya dua puncak gunung dan danau kawah yang bisa berubah warna, mulai abu-abu, hijau muda, hijau tosca, sampai biru. Selain itu, gunung ini kerap diselimuti kabut tebal, sehingga jarak pandangnya cuma sekitar 1 meter aja. Pada momen ini, pendaki biasanya mengumandangkan azan dan kabut bakal hilang secara perlahan. Walaupun misterius, Gunung Dempo punya pesona tersendiri di hati pendaki.

Tertarik mendaki di Gunung Dempo juga? Simak jalur pendakian yang bisa lo lewati berikut ini, Superfriends.

Kampung IV

Jalur ini jadi jalur yang paling sering dilewati pendaki. Butuh waktu sekitar 9 – 10 jam untuk sampai ke puncak via jalur Kampung IV.

Dari basecamp awal Kampung IV yang jadi gerbang pendakian, lo disambut sama hamparan kebun teh yang jadi tempat wisata di kaki Gunung Dempo. Setelah itu, lo bakal melewati jalan berbatu dan menanjak selama 20 – 30 menit untuk sampai ke Pintu Rimba. Selesai melewati jalur “pemanasan” tersebut, lo sampai kawasan hutan yang masih asri. Medannya cukup landai, jadi lo bisa jalan santai sampai shelter 1.

Setelah istirahat dan mengisi persediaan air di Shelter 1, saatnya lo menghadapi yang namanya Tebing Lemari, yaitu tebing batu setinggi kurang lebih 5 meter dengan kecuraman yang ekstrem. Biar lebih aman, lo bisa pakai tali webbing untuk melewati jalur tersebut. Dari Tebing Lemari, lanjutkan perjalanan lagi kurang lebih selama dua jam dan lo bakal sampai ke Shelter 2.

Di Shelter 2, terdapat pondok untuk beristirahat dan sumber air bersih. Lo bisa luangin waktu lebih lama buat istirahat di tempat ini karena perjalanan lo selanjutnya bakal lebih berat. Butuh waktu sekitar empat jam lagi buat sampai ke puncak. Jalurnya pun terus menanjak. Namun, semua itu bakal terbayar setelah lo sampai di atas Puncak Dempo dan bisa menikmati panorama alam dari ketinggian.

Tugu Rimau

Selain Kampung IV, lo juga bisa melewati jalur Tugu Rimau buat mendaki Gunung Dempo. Jalur ini dianggap lebih ekstrem dibanding jalur Kampung IV. Namun, waktu pendakiannya jauh lebih singkat, sekitar 4 – 5 jam aja.

Dari Pintu Rimba sampai Shelter 1, medan pendakiannya didominasi oleh pepohonan khas hutan huna tropis. Walaupun treknya cukup menanjak, kehadiran pohon-pohon ini seakan jadi teman perjalanan lo. Selain itu, warga setempat juga udah membangun beberapa pondok untuk tempat istirahat pendaki di beberapa titik jalur tersebut. Jadi, lo nggak perlu khawatir kecapekan, Superfriends.

Setelah Shelter 1, level ekstrem jalur ini mulai meningkat. Nggak cuma tanjakan curam, lo harus melewati akar-akar pohon yang memanjang di jalur pendakian. Pepohonan ini bakal berkurang sesampainya lo di Shelter 2. Lo bisa lebih bebas menikmati pemandangan tanpa terhalang pohon. Dari Shelter 2, setidaknya terdapat lima titik trek curam yang harus lo taklukkan buat sampai ke Puncak Dempo. Lo bisa pakai tali webbing untuk memudahkan pendakian tersebut.

Sesampainya di Shelter 4, lo bisa belok kiri untuk menuju puncak. Jalur ini relatif datar, sehingga bisa lo jadikan sebagai tempat istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan selangkah lagi menuju Puncak Dempo.

Itu tadi dua jalur pendakian di Gunung Dempo. Mau pilih jalur yang mana nih buat menaklukkan puncak tertinggi di Sumatera Selatan ini, Superfriends? (arpd)