Begini Cara Ngasih Tip di Beberapa Negara, Jangan Sembarangan!

Setiap negara memiliki adat kebiasaan masing-masing. Adapun mengenai pemberiap tip bisa jadi cukup membingungkan. Mungkin bagi orang Indonesia belum biasa memberikan uang tip. Hanya saja kebiasaan tersebut mulai menjamur seiring dengan pertumbuhan pariwisata yang ada.

Kebiasaan memberi tip untungnya masih bisa dimaklumi di Indonesia. Akan tetapi, di negara lain pemberian tip bisa menjadi pemicu masalah tersendiri. Pasalnya apa yang baik di suatu negara bisa dianggap tabu atau malah salah di negara lain. Oleh karena itu, berikut ini diberikan panduan ngasih tip di beberapa negara untuk lo yang ingin melancong ke luar negeri:

Malaysia

Image source: elements.envato.com/johan10

Tidak berbeda jauh dari Indonesia, pemberian tip di Malaysia ada karena pengaruh budaya Barat. Uang tip sering dikenakan pada serice charge untuk kamar hotel atau tagihan makan. Bila lo makan di restoran hotel biasakan akan dikenakan tip sebesar 10%. Namun, tidak jarang besar kecil tarif tip diserahkan kepada pengunjung. Jadi lo memang perlu memperkirakan berapa besar uang tip yang pantas diberikan.

Besar uang tip yang biasa diberikan untuk porter di hotel bintang 5 berkisar antara 1-2 ringgit. Sementara di hotel kelas bawah biasanya tidak meminta untuk diberikan tip. Untuk taksi bisa dibilang lebih ramah kepada pengunjung karena didasarkan pada meteran.

Hongkong

Image source: elements.envato.com/wirestock

Memberi uang tip sudah menjadi satu kewajiban di negara ini. Bisa dibilang negara ini gila uang, kecuali di tempat kumuh. Hanya untuk menikmati fasilitas kamar mandi di hotel mewah pun lo mesti mempersiapkan recehan untuk uang tip. Sementara untuk pelayanan yang lain biasanya dimasukkan dalam tagihan yang nilainya bisa mencapai 100 dollar untuk restoran amat mewah.

Uang tip untuk jasa porter juga terbilang besar. Betapa tidak. Superfriends mesti mempersiapkan 10 dollar Hongkong. Khusus untuk hotel mewah jumlah tip bisa lebih tinggi sampai 20 dollar Hongkong. Lebih parah lagi untuk transportasi taksi. Supir taksi biasanya membulatkan tarif ke atas sesukanya saat memberikan uang kembalian.

Singapura

Image source: elements.envato.com/Javanng

Lain lagi dengan Singapura. Uang tip di Singapura merupakan suatu hal yang dilarang. Hal ini bahkan sudah ditetapkan dalam undang-undang. Larangan memberikan tip pun terasa ketat terutama di Bandara Changi dan obyek wisata.

Restoran Singapura tidak biasa mengenal tip. Apalagi rumah makan berkonsep outdoor yang cukup ramai pengunjung. Hanya saja terdapat pengecualian untuk jasa porter atau staf hotel. Untuk panduan wisata lo bisa memberi 1 dollar Singapura untuk jasa porter yang membawakan koper. Jumlah tersebut sudah dianggap layak. Sedangkan para supir taksi biasanya juga tidak meminta uang tip, tetapi juga tidak menolak bila penumpang memilih membulatkan tarif ke atas.

Thailand

Image source: elements.envato.com/photovs

Beberapa tempat di Thailand ada yang terang-terangan meminta tip, tetapi ada pula yang tidak. Pada umumnya semakin besar pengaruh budaya barat di tempat tersebut, maka kemungkinan besar lo akan diminta meninggalkan uang tip. Misalnya saja restoran kelas atas kerap menambahkan persenan dalam tagihan total untuk layanan yang diberikan. Bila memang tidak ada tambahan di tagihan, para pelayan tidak menolak bila lo memberi persenan pribadi.

Lain halnya di restoran kelas bawah. Superfriends tidak perlu memberi tip sama sekali. Namun, bila lo menginap di hotel berbintang dan menggunakan jasa porter biasanya dimintai tip. Besar kecilnya tip bergantung dari jumlah koper yang lo punya. Tip yang umum diberikan kepada porter berkisar 20-50 bath. Sedangkan untuk taksi kebanyakan sudah dilengkapi dengan meteran. Jadi lo tidak perlu tawar-menawar ongkos taksi. Hanya saja tradisi setempat sering membulatkan ongkos taksi sampai 5 bath.

Filipina

Image source: elements.envato.com/johan10

Tip di Filipina sudah menjadi hal biasa. Bila lo bisa memberi tip lebih dari 10% bersiaplah mendapatkan pujian. Tip sering dimasukkan dalam tagihan restoran. Besar tip tersebut berkisar 5-10%.

Tip juga sudah biasa diberikan kepada porter di sejumlah hotel mewah. Layanan porter cukup ramah dan besar tip yang wajar diberikan sekitar 20 peso per koper. Sedangkan untuk taksi sebagian besar sudah memiliki meteran. Bila harus dilakukan pembulatan seringkali dibulatkan sampai 5 peso.

Taiwan

Image source: elements.envato.com/johan10

Memang benar Taiwan memiliki banyak mata uang koin. Namun, hal tersebut tidak lantas berarti budaya tip mengakar di Taiwan. Restoran di sana tidak mengharapkan tip sama sekali. Hanya saja untuk tempat makan bergaya Amerika pemberian tip seperti menjadi kebiasaan baru yang dikenalkan.

Saat menginap di hotel mewah dan mendapat layanan porter lo perlu menyiapkan 50 dollar Taiwan. Jumlah tersebut merupakan kisaran yang wajar. Tetapi bila lo tidak memberi tip para petugas hotel juga tidak akan mengeluh. Para supir taksi juga tidak biasa meminta uang tip. Biasanya pembulatan hingga 5 dollar Taiwan dilakukan hanya untuk memudahkan proses pembayaran ongkos taksi saja.

Korea Selatan

Image source: elements.envato.com/iuliia_n

Tip termasuk hal tabu di Korea Selatan. Tip bukan budaya negeri gingseng ini. Meskipun demikian beberapa hotel intenasional kerap memasukkan biaya service charger 10% dalam tagihan. Demikian pula untuk layanan porter. Bila lo menginap di hotel kelas atas tip standar yang diberikan kepada porter berkisar 500-1000 won per koper.

Bila lo makan di restoran hotel berbintang bersiaplah memberikan tip. Namun, tip tidak perlu lo berikan saat makan di tempat barbeque ala Korea. Warung makan di saja tidak lain seperti kedai di Indonesia. Jadi lo cukup bayar apa yang lo makan.