Begini Cara Memanfaatkan Pohon Pinus untuk Survival

Bagi yang merasa survivor sejati, suka berpetualang di alam liar, penggemar mendaki gunung, atau aktivitas outdoor lainnya. Setidaknya harus tahu bagaimana cara memanfaatkan pohon pinus untuk survival. Pasalnya, saat menjelajah alam bebas, biasanya akan banyak menemukan tempat khas.

Seperti savanna, hutan yang berisi kumpulan pohon cantigi, edelweiss, sampai pepohonan pinus. Hutan pinus adalah yang paling sering orang-orang temui. Menjadi sumber daya gratis di alam liar karena sebagian besar bagian pohonnya punya manfaat sendiri.

Bagaimana cara memanfaatkannya? Begini penjelasan selengkapnya.

1. Membuat Api

Image source: elements.envato.com/Galyna_Andrushko

Cara memanfaatkan pohon pinus untuk survival yang pertama adalah bisa lo pakai untuk membuat api. Pohon pinus sendiri mengandung resin/getah, yaitu cairan yang merembes keluar saat batangnya terpotong lalu menyumbat daerah yang rusak.

Lo bisa mulai mengumpulkan resin itu, dengan cara mengikis pohon pinus pakai tongkat. Resin biasanya berwarna merah, kental, dan lo pasti dapat melihatnya dengan jelas. Sebagai informasi saja, resin pohon pinus sangat mudah terbakar.

Jadi lo bisa menggunakannya sebagai starter api pakai kerucut pinus. Selain itu, lo pun bisa membuat semacam obor sederhana dari batang pinus. Setidaknya lo bisa pakai untuk perjalanan malam hari atau penerang tempat camp.

2. Pengobatan

Image source: elements.envato.com/wirestockc

Bagaimana cara memanfaatkan pohon pinus untuk pengobatan di alam liar? Faktanya, beberapa bagian pohon pinus bisa lo pakai untuk obat juga lho. Bagian itu adalah sebagai berikut:

●  Punya sakit maag? Lo bisa memanfaatkan getah pohon pinus dengan cara mengunyahnya seperti layaknya permen karet. Jika tidak mau, bisa lo campur dengan air lalu meminumnya.

●  Jika lo merasa mulai mengalami gejala flu, rebusan daun pinus bisa membantu. Caranya adalah membuatnya menjadi teh. Jangan salah, teh pinus bahkan mengandung vitamin A dan C lebih banyak dari jeruk. Ampuh menurunkan gejala flu.

●  Bagian getah pinus bisa menjadi antibakteri dan membendung aliran darah. Maka, lo manfaatkan saja getah pinus untuk mengobati luka bakar, lecet, atau asbes. Biarkan resin mengering sendiri lalu mengupasnya.

●  Kulit pohon pinus sudah lama menjadi antiseptic luka. Caranya, lo bisa langsung membalut luka dengan kulit pohon pinus. Kemudian ikat atu tutup dengan lakban atau alat lainnya.

3. Pengusir Serangga

Image source: elements.envato.com/wirestockc

Lo pun bisa memanfaatkan bagian pohon pinus sebagai pengusir serangga alami. Jangan pernah meremehkan serangan serangga di alam liar. Karena beberapa ada yang sangat berbahaya dan beracun.

Gunakan resin pinus misalnya sebagai obat nyamuk efektif saat berada di alam liar. Sedangkan jarum pinus bisa lo pakai untuk mengusir jenis serangga lain seperti kutu. Oleh sebab itu, daun pinus cocok untuk menutup atap camp darurat.

4. Membuat Lem

Di alam liar lo juga butuh lem untuk banyak situasi. Misalnya seperti memperbaiki sol sepatu, menambal wadah air atau makanan, memperbaiki lubang tenda, dan lainnya. Cara membuat lem dari getah pinus adalah kumpulkan dulu resin lalu panaskan.

Tambahkan bubuk arang kayu untuk mengurangi kadar kelengketannya. Campur dengan penguat senyawa seperti serbuk kayu atau bulu hewan. Setelah mengaduknya, buat kuas alami dengan cara meremukkan ujung batas hijau sampai menjadi serabut.

5. Sumber Makanan

Kulit bagian dalam pohon pinus bahkan bisa lo makan. Lo dapat merebusnya atau menggoreng sampai berwarna keemasan. Jika mau, silahkan panggang sampai kering dan crispy. Bagian yang paling lezat adalah yang paling jauh dari kulit luarnya. Selain itu, kacang pinus pun lezat untuk lo makan mentah atau memanggangnya dulu.

Itu dia tadi cara memanfaatkan pohon pinus untuk survival paling mudah. Kalau perlu lo catat baik-baik. Jika menemukan pohon pinus saat berpetualang, lo bisa menggunakannya sebagai sumber daya.