Suka traveling tapi masih bingung mau jadi backpacker atau flashpacker? Dua gaya perjalanan ini sering dibandingin karena sama-sama seru, tapi punya perbedaan yang cukup mencolok. Sebelum lo mutusin mau jadi yang mana, mendingan kenalan dulu sama konsepnya biar nggak salah pilih!
Setiap orang punya gaya jalan-jalan yang beda, tergantung budget, preferensi, dan seberapa santai atau ekstrem lo pengen menikmati perjalanan. Kalau lo tipe yang suka petualangan dan nggak masalah nginep di tempat murah, mungkin backpacker cocok buat lo. Tapi kalau lo lebih suka kenyamanan tanpa ribet, flashpacker bisa jadi pilihan yang pas. Yuk, kita bahas lebih lanjut biar lo makin paham bedanya!
Pengertian Backpacker
Backpacker artinya individu yang melakukan perjalanan dengan membawa ransel sebagai perlengkapan utama. Mereka cenderung berwisata dengan anggaran terbatas dan memilih akomodasi yang ramah di kantong, seperti hostel atau penginapan sederhana.
Gaya perjalanan ini populer di kalangan pencinta petualangan yang ingin menjelajahi berbagai tempat tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Seorang backpacker biasanya mengutamakan pengalaman dan interaksi dengan budaya lokal dibandingkan kenyamanan mewah. Oleh karena itu, banyak yang lebih memilih transportasi umum serta mencari destinasi yang menawarkan pengalaman unik dengan biaya terjangkau.
Pengertian Flashpacker
Flashpacker adalah wisatawan yang melakukan perjalanan dengan konsep serupa backpacker, tetapi dengan anggaran yang lebih besar. Mereka tetap menjelajahi berbagai destinasi secara fleksibel, namun memiliki keleluasaan untuk menikmati fasilitas yang lebih nyaman, seperti hotel berbintang, restoran berkualitas, serta transportasi yang lebih praktis.
Istilah tersebut disebut "flash" karena seorang flashpacker sering mengambil jalan pintas agar tetap bisa merasakan pengalaman traveling ala backpacker tanpa harus berkompromi dengan kenyamanan. Mereka juga kerap membawa perlengkapan teknologi canggih, seperti laptop atau kamera mahal untuk mendukung perjalanan.
Perbedaan Backpacker dengan Flashpacker
Anggaran Dana
Perbedaan utama antara backpacker dan flashpacker terletak pada anggaran yang mereka miliki untuk perjalanan. Seorang flashpacker biasanya memiliki dana lebih banyak, sehingga dapat menikmati fasilitas yang lebih nyaman, seperti hotel berbintang, restoran berkualitas, dan transportasi yang lebih praktis.
Sebaliknya, backpacker umumnya melakukan perjalanan dengan dana terbatas, sehingga perlu mengatur pengeluaran secara cermat. Mereka lebih sering mencari akomodasi murah, memilih makanan yang terjangkau, serta menggunakan transportasi umum demi menghemat biaya.
Durasi Perjalanan
Dari segi durasi, perjalanan yang dilakukan flashpacker umumnya lebih singkat dibandingkan dengan backpacker. Mereka cenderung langsung menuju tempat wisata utama tanpa banyak singgah di lokasi lain. Biasanya, flashpacker melakukan perjalanan selama 4 hingga 12 hari atau bahkan kurang. Sementara itu, backpacker sering kali menjelajahi berbagai daerah atau negara dalam waktu yang lebih lama, bahkan berbulan-bulan, untuk menekan biaya perjalanan.
Persiapan Barang
Ketika mendengar istilah backpacker, hal pertama yang terlintas adalah ransel sebagai ciri khas mereka. Seorang backpacker umumnya membawa tas berukuran besar, namun isinya hanya terdiri dari barang-barang yang benar-benar dibutuhkan selama perjalanan. Mereka lebih mengutamakan kepraktisan agar lebih leluasa dalam berpindah tempat.
Flashpacker biasanya membawa perlengkapan yang lebih lengkap dan beragam. Selain pakaian dan kebutuhan dasar, mereka sering membawa berbagai perangkat elektronik seperti kamera, tablet, atau laptop. Peralatan ini digunakan tidak hanya untuk mendokumentasikan perjalanan, tetapi juga untuk membagikan pengalaman mereka di media sosial.
Tujuan Aktivitas
Dari segi aktivitas, backpacker cenderung lebih mudah berbaur dengan masyarakat setempat dan tertarik pada kegiatan yang menantang. Mereka menikmati petualangan seperti mendaki gunung, menyelam, atau menjelajahi hutan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih autentik.
Sementara itu, flashpacker lebih mengutamakan kenyamanan selama perjalanan. Mereka lebih memilih aktivitas yang santai, seperti menikmati fasilitas wisata yang tersedia atau mengikuti tur dengan pemandu agar perjalanan lebih praktis.
Meskipun tujuan keduanya sama, yaitu berlibur dan melepas penat dari rutinitas, backpacker lebih fokus pada pengalaman seru dan eksplorasi, sedangkan flashpacker mengutamakan kemudahan dan kenyamanan selama berwisata.
Nah, sekarang lo udah tahu kan perbedaan antara backpacker dan flashpacker? Gaya traveling mana yang paling cocok buat lo? Apa pun pilihannya, yang penting lo bisa nikmatin perjalanan dan dapetin pengalaman seru. Jadi, udah siap buat trip lo selanjutnya?
ARTICLE TERKINI
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Dani maulana Halim
13/03/2025 at 00:13 AM
EDI SASONO
20/03/2025 at 14:43 PM
Ryan D
16/04/2025 at 09:37 AM