Salah satu strategi lo terapin dalam bisnis lo yaitu melibatkan influencer dalam promosi produk. Beda dari artis, orang yang jadi influencer biasanya datang dari content creator yang spesialis di bidang tertentu, seperti gadget, otomotif, dan kecantikan. Namun, ada pula influencer yang nggak fokus di satu bidang aja, sehingga ia bis terima briefing buat me-review berbagai produk.
Influencer punya suara buat mempengaruhi audiensnya yang bisa jadi pelanggan baru dari sebuah brand. Hal ini tentunya bisa jadi peluang bagi bisnis buat memperluas target pelanggan sekalius mempertahankan pelanggan yang udah ada. Selain itu, ada beberapa alasan lain kenapa lo harus pakai jasa mereka buat promosi produk. Apa aja itu? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Influencer Punya Skill buat Mempengaruhi Orang
Namanya aja influencer alias pemengaruh, mereka tentunya punya skill khusus buat mempengaruhi audiensya. Dalam pakai produk, misalnya. Sebuah data nunjukin kalau 61 persen konsumen tuh percaya sama review dan rekomedasi dari influencer dibandingi iklan produk, lho. Makin niche bidang influencer tersebut, makin besar juga kepercayaan konsumen terhadap review mereka.
Review Influencer Dianggap Menarik
Influencer yang punya spesialisasi di bidang khusus, seperti gadget, otomotif, dan kuliner, dianggap punya suara yang lebih kuat pada bidang tersebut. Beberapa konsumen bahkan sering menonton review mereka terlebih dahulu sebelum membeli produk tertentu. Nggak heran kalau influencer marketing ini jadi strategi pemasaran yang paling banyak dipakai di era digital ini, lho. Sebanyak 50,7 persen brand memanfaatkan influencer buat promosi produknya dalam format konten promosi, launching produk, content creation, hingga event management.
Spill dari Influencer Bikin Orang Pengin Beli Produk yang Sama
Lo mungkin udah nggak asing sama konten spill-spill dari influencer yang menunjukkan kalau mereka lagi pakai produk tertentu. Nah, konten kayak itu yang bikin audiens “teracuni” yang akhirnya terpengaruh buat membeli produk yang sama seperti yang dipakai sang influencer. Sebuah data nunjukin kalau 84 persen pembelian itu dilakukan karena rekomendasi dari influencer, lho. Hal itu juga dipengaruhi oleh kedekatan influencer dengan followers-nya, sehingga mereka lebih mudah mempengaruhi audiensnya.
Cocok buat Bisnis B2C
Kalau bisnis lo termasuk B2C atau business to consumen, influencer marketing bisa jadi pilihan yang tepat buat lo terapin sebagai strategi pemasaran dalam bisnis. Strategi ini juga cocok buat semua ukuran brand, mulai dari sekelas UMKM sampai brand besar. Melibatkan influencer dalam strategi marketing bisa ningkatin engagement, jangkauan audiens, serta menciptakan loyalitas pelanggan terhadap brand lo.
Strategi Pemasaran Ini Bakal Terus Berkembang
Alasan lain kenapa influencer bisa jadi hal penting dalam marketing yaitu karena strategi ini diprediksi akan terus berkembang sampai beberaa tahun ke depan. Nggak cuma dari segi konsep strategi, tapi juga dari segi jumlah influencer-nya yang bakal terus bertambah. Tentunya, strategi ini butuh biaya karena lo harus membayar influencer sesuai ratecard mereka. Namun, semua itu sebanding dengan peningkatan penjualan yang bakal lo terima.
Itu tadi beberapa alasan kenapa lo harus manfaatin jasa influencer buat promosi produk. Tertarik nyobain strategi marketing yang satu ini, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Upfluence
Please choose one of our links :