7 Tempat Trekking di Sentul beserta Rute dan Daya Tariknya

Buat warga Jakarta dan sekitarnya, lo nggak perlu loh jauh-jauh buat trekking. Ada satu destinasi yang dekat dengan ibukota yang bisa lo coba, yaitu trekking di Sentul Bogor. Nggak hanya punya banyak pilihan rute trekking, Sentul juga punya udara dan kondisi alam yang sejuk serta tempat wisata yang beragam. Meskipun nggak jauh dari pusat kota, kondisi alam di Sentul terkenal masih asri dan alami.

Selama trekking di Sentul, lo juga bisa melalui beberapa objek wisata yang populer mulai dari curug, goa, perbukitan, hingga hutan. Pas banget nih buat berolahraga sambil menghirup udara segar yang saat ini susah untuk lo dapatkan di ibukota. Gimana, penasaran mau coba trekking di Sentul? Yuk, lihat beberapa pilihan rute dan daya tariknya.

1. Rute Curug Leuwi Asih

Rute trekking menuju Curug Leuwi Asih adalah salah satu jalur yang paling populer di Sentul, khususnya buat lo yang masih pemula. Jarak yang bisa ditempuh dalam rute ini kurang lebih 2-3 kilometer yang diawali dari area parkir kendaraan di dekat Kampung Cigobang.

Jalur ini tergolong mudah dan ramah untuk lo yang baru pertama kali trekking. Selama trekking, lo akan melewati area persawahan, sungai, perbukitan, perkampungan warga, kebun, Bukit Kolecer, Bukit Sereh, Sungai Sangkuriang, hingga sampai di kawasan Curug atau Air Terjun Leuwi Asih. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar dua sampai tiga jam untuk pulang pergi.

Sungai di bawah aliran Leuwi Asih memiliki area yang cukup luas dan dalam dengan batuan berukuran besar. Lo bisa berburu foto dan juga main air di sungai dan sekitar curug.

2. Rute Leuwi Hejo, Curug Barong dan Leuwi Lieuk

Untuk rute medium track, lo bisa memilih jalur trekking Leuwi Hejo. Kebanyakan operator hiking Sentul akan menggabungkan tuga curug sekaligus di rute ini, yaitu Leuwi Hejo, Curug Barong dan Leuwi Lieuk.

Karena akan melewati tiga curug sekaligus, maka waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 3-4 jam perjalanan untuk pulang pergi dengan jarak sekitar 4-5 kilometer. Nggak jauh banget juga kan? Selama perjalanan, lo juga akan melewati berbagai jenis rute, mulai dari jalur naik-turun, berkelok, dan melewati perkampungan warga.

Selain ketiga curug tadi, ada beberapa opsi air terjun lain yang umumnya sepaket dengan spot ini, yaitu Leuwi Cepet, Leuwi Benjol, dan Leuwi Baliung. Beberapa air terjun ini memiliki lokasi yang berdekatan satu sama lain dan bisa lo kunjungi sekaligus.

3. Rute Goa Garunggang, Curug Leuwi Asih

Nggak cuman air terjun atau curug aja yang bisa jadi destinasi lo untuk trekking di Sentul. Ada juga loh sebuah goa yang menjadi daftar jalur trekking favorit dan wajib buat lo coba, yaitu Goa Garunggang. Kawasan goa ini juga terbilang sangat unik, karena ada banyak batuan besar dengan ukiran berbentuk garis-garis horizontal berwarna kecoklatan. Nah, di salah satu celah batuan ini terdapat pintu masuk menuju Goa Garunggang.

Di rute ini lo akan melewati banyak tempat, dimulai dari Goa Garunggang, Bukit Kolecer, Bukit Sereh, area persawahan, hutan pinus hingga Curug Leuwi Asih. Karena banyak tempat yang akan dilewati, jaraknya cukup jauh sekitar 8 kilometer untuk pulang pergi dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam.

4. Rute Curug Ciburial, Curug Kembar dan Curug Hordeng

Kalau lo sudah sedikit advanced dan lumayan sering melakukan trekking, rute menuju tiga curug ini bisa dicoba. Perjalanan trekking lo akan diawali dengan menuju Curug Ciburial. Selama perjalanan menuju Ciburial, lo akan dimanjakan dengan pemandangan hutan, lembah, serta berbagai jalur yang menanjak dan menurun. Tapi, lo nggak disarankan untuk berenang karena Curug Ciburial memiliki debit air yang deras dan kolam yang cukup dalam.

Next, perjalanan lo bakal dilanjutkan ke Curug Kembar yang memiliki aliran air lebih bersahabat. Terakhir, perjalanan lo akan berakhir di Curug Hordeng. Lo disarankan untuk berenang di Curug Hordeng aja karena ini jadi pemberhentian terakhir sebelum agenda trekking lo selesai.

FYI, jalur menuju titik start rute trekking ke tiga curug ini cukup terjal dan sempit, Superfriends. So, sangat disarankan buat lo menggunakan mobil dengan ground clearance tinggi atau mobil pickup supaya perjalanan lo lebih aman.

5. Rute Bukit Paniisan dan Curug Cibingbin

Last but not least, ada rute trekking yang lebih sulit dengan jarak tempuh lebih jauh untuk pulang pergi yaitu mencapai 13 sampai 15 kilometer. Karena jaraknya yang jauh, maka waktu tempuhnya juga otomatis lebih panjang, sekitar enam sampai delapan jam jalan kaki. Maka dari itu, jalur ini lebih disarankan buat lo yang sudah biasa trekking dan memiliki kondisi fisik prima.

Rute ini masuk ke kategori long track dan bisa jadi track pemanasan buat lo yang mau naik gunung. Area hutan dengan jalur ekstrim akan mendominasi keseluruhan rute lo menuju Bukit Paniisan. Tapi, di beberapa titik juga lo akan menemukan area terbuka yang dikelilingi pemandangan perbukitan yang super cantik.

Setelah dua jam trekking, lo akan sampai di puncak Bukit Paniisan di ketinggian 846 mdpl. Lo bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan trekking ke Curug Cibingbin, sekaligus kembali ke titik awal yang bisa ditempuh selama tiga jam perjalanan.

Kira-kira, jalur trekking di Sentul mana nih yang mau lo coba? Tulis pilihan lo di kolom komen ya. Atau lo punya rekomendasi spot trekking lainnya di Sentul? Tulis juga di bawah ya!