Apa sih yang lo tahu tentang Tana Toraja? Rumah adatnya atau makamnya? Yup, Tana Toraja merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang menyimpan banyak keunikan. Nggak hanya kaya akan budaya dan peninggalan bersejarah, Tana Toraja juga memiliki lanskap yang sangat indah dan eksotis. Bahkan, ada peninggalan yang menjadi salah satu situs warisan budaya dunia dari UNESCO.
Jangan sampai menyesal deh kalau belum berkunjung ke Tana Toraja. Supaya lo makin yakin berikut adalah beberapa objek wisata paling unik dan wajib dikunjungi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
1. Desa Kete Kesu
Untuk melihat budaya asli dari Tana Toraja, lo bisa datang ke Desa Kete Kesu. Di desa ini lo bisa melihat kekentalan adat istiadat, peninggalan sejarah, serta rumah tradisional dari suku di sana. Ada deretan rumah adat Tongkonan yang berjejer rapi. Rumah-rumah adat khas Toraja ini biasanya menjadi background foto paling favorit bagi wisatawan.
Kalau lo masuk lebih dalam, lo juga bisa melihat peninggalan purbakala berupa kuburan batu yang umurnya sudah ratusan tahun. Situs kuburan ini juga sudah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, loh. Ingat untuk selalu menjaga sikap dan aturan selama kunjungan lo ke desa ini, sebab penduduk asli di sana masih memegang teguh adat istiadat warisan leluhurnya.
Sedikit bocoran nih, waktu paling pas untuk ke Desa Kete Kesu adalah di bulan Juni hingga Desember. Di bulan-bulan ini biasanya ada banyak upacara adat yang bisa lo saksikan secara langsung.
2. Desa Adat Pallawa
Selain Desa Kete Kesu, lo juga bisa melihat rumah adat khas Toraja di Desa Pallawa. Bedanya, rumah adat Tongkonan yang ada di Desa Pallawa ini adalah yang paling tua di Tana Toraja. Bentuknya masih terjaga hingga sekarang, sehingga lo bisa melihat secara langsung rumah adat yang asli dari zaman dahulu.
Lingkungan sekitar dari desa ini masih sangat asri dengan udara yang lebih sejuk dibandingkan Kota Makassar. Sebab, lokasinya berada di wilayah perbukitan yang terjal. Konon, rumah Tongkonan di desa ini menjadi saksi bisu dari kerasnya perang antar desa, loh.
3. Kuburan Londa
Ke Toraja belum lengkap kalau belum mengunjungi wisata kuburan Londa. Londa adalah goa tempat pemakaman tradisional masyarakat Toraja. Lo bisa melihat berbagai peti mati, tulang belulang, tengkorak, dan jenazah yang sudah berusia ratusan tahun.
Keunikannya terletak pada peti jenazah yang disusun pada dinding di bukit goa. Katanya, semakin tinggi letak petinya, maka semakin tinggi pula derajat kebangsawanan si jenazah tersebut. Lo bisa masuk ke dalam goa untuk melihat langsung isi yang ada di dalamnya. Supaya nggak salah arah, lo bisa meminta bantuan pemandu wisata di sana ya.
4. Patung Yesus Buntu Burake
Ternyata, Tana Toraja juga punya patung Yesus seperti yang ada di Rio De Janeiro, Brazil, loh. Letak patung Yesus ini berada di atas bukit Buntu Burake. Tempat ini merupakan objek wisata rohani untuk pemeluk agama Kristiani. Namun, bagi lo yang beragama lain juga bisa kok menikmati objek wisata yang satu ini. Pasalnya, letaknya berada di ketinggian sehingga pemandangan alamnya sangat indah.
Ada juga jembatan kaca yang mengelilingi patung, yang merupakan jembatan kaca terpanjang yang ada di Indonesia. Jembatan kaca sepanjang 90 meter ini membuat lo seperti sedang melayang di atas ketinggian.
5. Kolam Air Limbong
Danau atau Kolam Air Limbong adalah salah satu tempat wisata di wilayah Toraja Utara yang belum banyak diketahui alias hidden gem. Kolam air ini merupakan sebuah telaga kecil yang letaknya sekitar 2 km dari Kota Rantepao. Pemandangannya sangat indah dengan latar belakang batu cadas dan air berwarna hijau.
Walaupun tersembunyi di tengah-tengah dataran tinggi Toraja, akses ke Limbong sudah cukup baik. Lo bisa menikmati suasana alam yang tenang dan sejuk. Kondisi alam yang masih terjaga bakal membuat lo lebih rileks dan refresh.
6. Kompleks Megalitikum Bori Kalimbuang
Bori Kalimbuang adalah susunan kompleks batu megalitik yang berdiri menjual di atas padang rumput. Total ada 102 batu yang masih berdiri kokoh di area Bori Kalimbuang. Oleh masyarakat setempat, kompleks ini disebut sebagai “simbuang batu”. Kompleks ini juga disebut mirip dengan stonehenge yang ada di Inggris, loh.
Batu-batu besar atau menhir yang ada di kawasan ini berasal dari peninggalan zaman purba megalitikum. Ratusan menhir dengan berbagai ukuran ini sudah ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia UNESCO.
Masyarakat Toraja biasanya menggunakan tempat ini sebagai lokasi upacara pemakaman adat bagi pemuka adat atau keluarga bangsawan. Di sekitar batuan, lo juga bisa melihat beberapa rumah adat Tongkonan dan bangunan bernama Balakkayang yang digunakan untuk menyantap daging hewan kurban.
7. Gumuk Pasir Sumalu
Tana Toraja juga punya gumuk pasir yang indah bernama Gumuk Pasir Sumalu. Tumpukan pasir hitam yang menggunung membentuk pemandangan indah yang menyerupai perbukitan. Alur tersebut terbentuk akibat proses alam dari angin dan hujan.
Namun, untuk menjangkau tempat ini membutuhkan perjalanan yang cukup menantang sekitar 45 menit berkendara dari Kota Rantepao. Selanjutnya, lo masih perlu berjalan kaki sejauh 500 meter untuk sampai di spot gumuk pasir.
Ternyata, banyak banget ya objek wisata yang bisa lo kunjungi di Tana Toraja. Selain wisata alam dan budaya, jangan lewatin juga untuk mencicipi makanan khas Tana Toraja ya.
ARTICLE TERKINI
Source:Superadventure
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :