5 Tips Terhindar dari Luka Lecet pada Kaki Saat Naik Gunung

Sebagian pendaki mungkin pernah punya pengalaman luka lecet pada kaki pada kaki saat naik gunung. Jika Superfriends salah satu yang pernah mengalaminya, tentunya bisa membayangkan jari-jari kaki yang merah sampai mengelupas atau bagian tumit yang lecet, kan?

Luka lecet pada kaki tentu membuat perjalanan naik gunung menjadi tidak nyaman. Untuk itu, simak beberapa tips bisa lo lakukan untuk mencegah luka lecet pada kaki saat mendaki berikut ini!

1. Menggunakan plester dan menaburkan bedak

Image source: shutterstock.com/Vladimir Gjorgiev

Menempelkan plester ke jari-jari kaki dan tumit ternyata bisa memperkecil kemungkinan kaki menjadi lecet, lho. Biasanya, bahan sepatu masih kaku dan keras di bagian ujung depan dan belakang akan membuatnya bergesekan dan menimbulkan luka lecet.

Bedak juga sangat bisa diandalkan untuk mencegah kaki lecet saat pakai sepatu selama pendakian gunung. Supaya tidak kelihatan berantakan, lo bisa menaburkannya secara perlahan, lalu mengusapkan ke seluruh bagian kaki mulai dari telapak hingga sela-sela jari kaki.

2. Menyimpan sepatu di dalam freezer

Image source: elements.envato.com/wirestock

Cara lain untuk mencegah kaki lecet adalah dengan menyimpan sepatu ke dalam freezer. Cara lengkapnya adalah lo perlu mengisi air kedua kantong plastik, lalu selipkan ke lubang sepatu. 

Masukkan sepatu ke dalam freezer dan diamkan selama beberapa jam sampai plastik berisi air di dalam sepatu menjadi beku. Ketika sudah membeku, keluarkan plastik tersebut secara perlahan. Cara ini bisa membuat ukuran sepatu mengembang, sehingga tidak akan membuat kaki lecet lagi. 

3. Panaskan sepatu dengan hair dryer

Image source: elements.envato.com/stockfilmstudio

Superfriends juga bisa melebarkan ukuran sepatu dengan cara memanaskan bagian dalam sepatu menggunakan hair dryer. Lakukan gerakan berputar saat mengarahkan suhu panas ke dalam sepatu. 

Setelah sepatu agak memuai, barulah Superfriends mengira-ngira untuk melebarkan ukuran sepatu supaya kaki lo nyaman saat memakainya. Ketika dirasa sudah pas, lalu diamkan sampai sepatu tidak lagi lemas dan mengeras.

4. Gunakan trekking pole dan pakai lotion

Image source: elements.envato.com/zamrznutitonovi

Untuk membantu meringankan beban yang dibawa pada tubuh dan kaki, disarankan untuk menggunakan trekking pole saat melakukan pendakian. Selain itu, trekking pole juga akan membantu memudahkan langkah lo saat melewati medan yang terjal dan berbatu, serta mengurangi risiko terjadinya cedera pada kaki.

Selain itu, lo juga bisa mengoleskan lotion di kaki untuk melindungi kaki dari gesekan kaos kaki. Dengan begitu, luka lecet pada kaki saat naik gunung dapat dihindari.

5. Jangan menekuk lutut saat istirahat

Kalau lo suka menekuk lutut saat beristirahat di jalur pendakian atau bahkan beristirahat dalam posisi duduk sambil bersila, segera hentikan! Meskipun sering tidak disadari, namun nyatanya kedua posisi ini akan membuat otot-otot dan saraf tidak bisa beristirahat dengan baik.

Oleh karena itu, agar otot-otot dan saraf bisa istirahat juga, yang harus dilakukan adalah meluruskan kaki saat beristirahat. Setelah selesai beristirahat dan ingin melanjutkan perjalanan lagi, pastikan untuk mengatur langkah kaki. Jangan langsung terburu-buru melangkah karena hal ini bisa meningkatkan risiko kaki terkilir dan mengalami luka.