5 Jenis Tumbuhan yang Akarnya Bisa Dimakan

Tumbuhan adalah salah satu sumber makanan yang sangat mudah ditemukan di alam bebas. Nggak hanya itu, lo juga bisa memilih mau mengkonsumsi buah, daun, batang, atau bahkan akarnya.

Yup, ada beberapa jenis tumbuhan yang akarnya bisa dimakan dan banyak tersebar di alam bebas. Maka dari itu, lo harus tahu apa saja jenis tumbuhan tersebut biar nggak kebingungan saat kehabisan makanan saat berpetualang di alam bebas.

Wortel

Image source: elements.envato.com/viledevil

Wortel terkenal sebagai makanan yang mengandung vitamin A dan bermanfaat untuk kesehatan mata, perkembangan, pertumbuhan, serta kekebalan tubuh. Nggak hanya itu, wortel juga mempunyai kandungan karbohidrat, serat, mineral, lutein, likopen, dan senyawa lain yang bisa melindungi tubuh dari sel kanker.

Lo bisa mengolah wortel dengan berbagai cara, misalnya dimasak jadi capcay, sayur sop, atau dimakan langsung.

Bawang

Image source: elements.envato.com/Vell

Bawang juga termasuk akar yang bisa dimakan. Mulai dari bawang merah, bawang bombai, hingga bawang putih, semuanya merupakan akar tumbuhan. Lo bisa mengolah bawang dengan cara digoreng atau digunakan untuk menambah cita rasa pada makanan lain.

Akar yang satu ini memiliki manfaat yang bervariasi tergantung jenisnya. Contohnya seperti bawang merah bermanfaat untuk mengobati asma, bawang putih untuk menurunkan kadar kolesterol, meredakan infeksi, menjaga kesehatan otak, dan meredakan radang, infeksi, atau pilek. 

Ubi jalar

Image source: elements.envato.com/mythja

Jenis tumbuhan yang selanjutnya adalah ubi jalar. Makanan ini biasa dipakai sebagai pengganti nasi di beberapa daerah karena mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, potasium, serat, gula alami, dan kalori.

Lo bisa menemukan berbagai jenis ubi jalar di alam liar. Mulai dari ubi oranye, ubi putih, ubi ungu, hingga ubi Cilembu. Untuk mengkonsumsinya, lo bisa mengolah ubi dengan cara digoreng, direbus, atau dikukus.

Singkong

Image source: elements.envato.com/weerawatfoto

Singkong atau ketela pohon merupakan salah satu akar tumbuhan yang menjadi makanan pengganti nasi di beberapa daerah di Indonesia. Meski begitu, singkong ternyata diperkenalkan pertama kali di Amerika Selatan dan baru masuk ke Indonesia pada tahun 1810.

Sama seperti ubi jalar, singkong juga bisa diolah dengan cara digoreng, direbus, atau dikukus. Bahkan ada juga yang membuat kripik singkong atau singkong keju. Dalam tumbuhan ini, ada banyak sekali kandungan nutrisi tubuh seperti serat, karbohidrat, mineral, vitamin C, vitamin E, serta folat.

Kentang

Image source: elements.envato.com/traimakivan

Tumbuhan yang akarnya bisa dimakan yang terakhir adalah kentang. Makanan ini merupakan sumber karbohidrat yang menjadi favorit banyak orang seperti di Indonesia, Amerika, dan Eropa.

Apalagi kentang termasuk umbi-umbian yang bisa diolah dengan mudah untuk menjadi makanan yang rasanya lezat. Misalnya seperti keripik kentang yang bisa lo temukan di toko oleh-oleh.

Ada juga yang menumbuk kentang agar bisa dimakan dengan makanan yang lainnya seperti daging. Di balik rasanya yang lezat, ternyata banyak kandungan yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh manusia.

Contohnya seperti karetonoid, flavonoid, serta asam fenolik yang bisa menjadi antioksidan bagi tubuh yang mencegah kerusakan sel-sel di dalam tubuh. Lalu ada juga manfaat untuk pencernaan, menjaga tekanan darah, atau bebas gluten buat lo yang punya alergi gluten.

Kelima tumbuhan di atas cukup mudah ditemukan di alam bebas, terutama daerah pegunungan. Artinya lo nggak perlu khawatir saat kehabisan makanan karena tinggal berkeliling dan mencari tumbuh-tumbuhan di atas. Setelah itu, lo bisa mengolahnya dengan cara direbus atau dibakar yang lebih simple dan mudah prosesnya.