Indonesia punya sekitar 127 gunung yang masih berstatus aktif. Beberapa di antaranya bahkan masih sering erupsi. Walaupun berbahaya, beberapa pendaki nggak takut buat hiking di gunung berapi. Petualangan ini jadi pengalaman sekaligus tantangan tersendiri buat mereka.
Nah, kalau lo tertarik hiking gunung berapi, ada beberapa hal yang harus lo pahami terlebih dahulu, Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Cari Informasi Sebanyak Mungkin
Sama kayak mendaki pada umumnya, lo harus cari informasi sebanyak-banyak tentang gunung berapi yang mau lo kunjungi. Salah satu informasi penting yang harus lo cari tau adalah tipe erupsi yang mungkin terjadi di gunung tersebut. Beberapa tipe erupsi yang pernah terjadi di gunung berapi di Indonesia yaitu tipe merapi di Gunung Merapi, tipe Strombolian di Gunung Raung dan Gunung Sinabung, dan tipe plinian di Gunung Krakatau dan Gunung Tambora.
Pakai Baju Pelindung
Walaupun gunung berapi yang lo daki nggak lagi erupsi, lo harus tetap ngelakuin langkah preventif buat menjaga keamanan diri lo, Superfriends. Salah satunya dengan pakai baju pelindung, seperti celana panjang, sepatu khusus hiking, dan sarung tangan. Pakaian yang panjang bakal ngelindungi kulit lo dari paparan debu atau material gunung yang bikin nggak nyaman. Selain itu, lo juga bisa pakai masker atau buff buar melindungi hidung biar nggak menghirup udara yang beracun.
Patuhi Tanda Peringatan
Di gunung berapi, biasanya lo bakal lebih sering menemukan tanda peringatan yang dipasang sama pihak pengelola wilayah pendakian, terutama di area sekitar kawah. Misalnya aja, larangan mendekat ke arah kawah, larangan buat memasuki kawasan tertentu, dan lain sebagainya. Kalau pengin perjalanan lo aman, lo harus memahami dan mematuhi tanda peringatan tersebut, Superfriends.
Hindari Ledakan
Saat gunung berapi menunjukkan tanda-tanda erupsi, biasanya pihak pengelola kawasan pendakian akan menutup wilayah untuk mencegah hal-hal yang nggak diinginkan. Namun, kalau lo masih ada di dalam kawasan pendakian saat erupsi, sebisa mungkin langsung menuju pos keamanan, ya. Kalau nggak sempat, cari tempat aman yang jauh dari kawah dan lindungi hidung lo agar nggak menghirup abu vulkanik.
Hati-hati dengan Aliran Lava
Salah satu tanda erupsi yaitu keluarnya aliran lava dari arah gunung. Lava punya sifat yang bisa membakar dan merusak hal-hal yang dilewatinya. Jadi, kalau hal ini terjadi saat lo hiking, segera turun gunung dan hindari jalur yang dilalui aliran lava. Segera cari pertolongan pada pihak pengelola kawasan pendakian agar lo segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Itu tadi beberapa hal yang harus dipahami saat hiking di gunung berapi. Karena bahayanya yang bisa mengancam nyawa, mungkin lo bisa pertimbangin lagi sebelum mutusin buat hiking di gunung tersebut ya, Superfriends. (arpd)
ARTICLE TERKINI
1
Rumor Neymar Kembali ke Barcelona Bertebaran, Ini Respon Hansi Flick
2
AC MIlan Sedang Terpuruk, Stefano Pioli: Saya Kasihan Kepada Pemain
3
House of Protection Lepas Single Baru "Afterlife" Menuju EP Kedua
4
PSG Waspadai Lini Depan Liverpool yang Seperti Jet Tempur!
5
Sudah Ketuk Palu? AC Milan Katanya Siap Jual Rafael Leao dan Theo Hernandez
Source:Kompas
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :