3 Tips Ampuh Anti Kram Saat Trail Running

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Superfriends, Trail running memang seru dan menantang. Tapi, rasa kram yang mendadak datang saat berlari di alam bebas bisa bikin aktivitasmu terhambat dan mood anjlok. Tenang aja, Sobat Trail Runner! Berikut 3 tips ampuh anti kram saat trail running.

1. Pemanasan dan Pendinginan yang Cukup:

Sebelum memulai trail running, luangkan waktu 10-15 menit untuk melakukan pemanasan dinamis seperti jogging, jumping jacks, dan stretching ringan. Hal ini membantu mempersiapkan otot dan sendi untuk pergerakan yang lebih intens.

Jangan lupa juga untuk pendinginan setelah trail running. Lakukan stretching statis selama 10-15 menit untuk membantu otot-ototmu rileks dan memulihkan diri.

2. Hidrasi yang Tepat:

Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama kram otot. Pastikan kamu minum air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah trail running. Perhatikan warna urinmu. Jika berwarna kuning tua, tandanya kamu perlu minum lebih banyak air.

Kamu juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit untuk membantu mengganti mineral yang hilang melalui keringat.

shutterstock_2411799495 (1).jpg

3. Pemulihan yang Cukup:

Otot-otot membutuhkan waktu untuk pulih setelah aktivitas fisik yang berat. Istirahatlah yang cukup setelah trail running. Hindari aktivitas fisik yang berat dan berikan waktu bagi otot-ototmu untuk memulihkan diri.

Konsumsi makanan kaya magnesium dan potasium, magnesium dan potasium penting untuk kesehatan otot. Konsumsi makanan kaya magnesium dan potasium seperti pisang, bayam, alpukat, dan kacang-kacangan.

Gunakan kompres dingin, jika kram sudah terjadi, kompres area yang kram dengan kompres dingin selama 15-20 menit. Lakukan peregangan, lakukan peregangan ringan untuk membantu meredakan kram dan mencegah kram kembali terjadi. Dengarkan tubuhmu, jika kamu merasa sakit atau kelelahan, jangan paksakan diri untuk terus berlari. Istirahatlah dan dengarkan kebutuhan tubuhmu.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat meminimalisir risiko kram saat trail running dan menikmati aktivitasmu dengan lebih menyenangkan.